Jaga Pasokan dan Harga, Kementan Terus Dorong Pengembangan Olahan Aneka Cabai

Oleh : Wiyanto | Rabu, 12 Desember 2018 - 11:19 WIB

Dirjen Horti, Suwandi memegang hasil panen cabai
Dirjen Horti, Suwandi memegang hasil panen cabai

INDUSTRY.co.id -

Pati,- Salah satu program fokus Kementerian Pertanian (Kementan) yakni membangun kawasan cabai di daerah sentra guna meningkatkan produksi dan stabilisasi harga. Hal ini penting karena cabai sebagai salah satu komoditas hortikultura yang sensitif terkenal penyebab inflasi di Indonesia.

Faktanya, harga cabai mudah melambung terutama pada hari raya keagamaan. Sebaliknya pada saat musim panen raya harga cabai menjadi rendah sehingga petani enggan melakukan panen cabai karena tidak sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk itulah diperlukan sentuhan pengolahan cabai sebagai solusi jangka panjang," demikian dikemukan Direktur Jenderal Hortikuktura, Suwandi, Selasa (11/12).

Menurut dia, peningkatan nilai tambah dan daya saing produk hortikultura cukup menjanjikan. Cabai segar yang dikembangkan menjadi produk olahan menjanjikan para petani untuk selalu menanam cabai di daerah tanpa kekhawatiran harga.

"Salah satu daerah yang siap implemetasikan program ini yaitu Kabupaten Pati. Sebagai sentra cabai siap mendukung olahan cabai melalui pengembangan kawasan cabai yang difasilitasi Kementan," ujar Suwandi.

Perlu diketahui, pada tahun 2018, Direktorat Jenderal Hortikultura telah memfasilitasi sarana pengolahan cabai kepada kelompok tani atau kelompok wanita tani di Kabupaten Pati melalui dana APBN 2018.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian setempat, tercatat produksi cabai pada tahun 2017 sebanyak 33.310 ton. Diperkirakan produksi cabai tahun 2018 naik sebanyak 33.450 ton dengan luas panen 449 ha.

Sentra produksi cabai Kabupaten Pati tersebar di kecamatan Jaken, Jakenan, Pucakwangi dan Wadarijaksa. Panen raya cabai terjadi pada Februari - Maret dan bulan Oktober - November. Harga cabai tingkat petani berkisar antara Rp 8.000 - 13.000 per kg.

Di Kabupaten Pati, terdapat kelompok tani binaan Kementan yang tidak hanya bergerak di aspek budidaya, tetapi juga hingga pengolahan. Yakni Kelompok Wanita Tani Al - Iklas merupakan salah satu kelompok penerima sarana alat pengolahan cabai dari pemerintah beralamat Desa Mantingan Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Kelompok Tani, Al-Ikhlas, Sutini menuturkan sebelum adanya alat pengolahan cabai kelompok memproses olahan cabai secara sederhana. Namun demikian, setelah menerima bantuan sarana alat pengolahan dan menerima bimbingan teknis pengolahan cabai dan bawang dari pemerintah, menjadikan anggota kelompok termotivasi untuk memproduksi cabai kering, sambel, saos, dan bubuk cabai.

"Dengan adanya bantuan tersebut berharap dapat meningkatkan pendapatan petani di daerahnya, karena untuk memperoleh bahan baku cabai segar tidaklah sulit, mengingat sebagian besar anggota merupakan petani cabai," tutur dia.

Sutini menyebutkan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan pada tahun 2018 telah menfasilitasi sarana alat pengolahan cabai kepada Kelompok Wanita Tani Al-Ikhlas berupa alat pembuatan sambal, oven pengering cabai, alat penepung cabai, alat pengancur basah, alat pengempres botol. Bahkan sarana packaging seperti botol kemasan ukuran sedang dan besar.

"Sarana alat pengolahan cabai yang diterima sudah digunakan kelompok dalam mengolah cabai dan hasilnya jauh lebih efisien dari segi waktu dan jumlah produksi," akuinya.

"Sebagai contoh alat pengering cabai setelah dipakai ternyata sangat efektif dalam pengeringan cabai dari segi waktu, dan jumlahnya. Saat ini tersedia cabai kering 100 kg di kelompok dan siap dijual dengan harga Rp 20.000 per kg," pintanya.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Rukisih menyampaikan terimakasih kepada Kementan yang telah membantu Kelompok Wanita Tani Al-Iklhas berupa sarana alat pengolahan cabai. Menurutnya, dengan alat ini diharapkan dapat meningkatkan produksi olahan cabai dari jumlah kecil menjadi lebih besar, dan secara tidaklangsung dapat meningkatkan pendapatan anggota Kelompok Wanita Tani.

"Dinas Pertanian Kabupaten Pati siap mendukung memasarkan produknya dengan mengikut sertakan kelompok olahan cabai pada setiap ada acara pameran. Dan kedepan kami berharap ada bantuan lagi buat kelompok tani binaan lain terutama dalam pengolahan bawang merah yang saat ini juga butuh dan sebagian besar petani merupakan petani bawang merah," ujarnya.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik menyatakan turut bangga melihat optimisme Pati dengan geliat olahan aneka cabe yang menjadi solusi alternatif bagi petani, terutama saat panen raya.

"Kementan melalui Ditjen Hortikultura siap mendukung baik dengan bimbingan teknis lanjutan ataupun fasilitas lainnya untuk memberikan stimulan bagi para pelaku," sebutnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo

Jumat, 03 Mei 2024 - 12:55 WIB

Wamenparekraf Kisahkan Sosok R.A Kartini di Ajang The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism

The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific resmi dibuka oleh Director for Regional Asia and the Pacific, Director of the Regional Department for Asia…

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…