Masih Wait and See, Penjualan Rumah Seken Terus Turun Hingga 2019

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 02 Desember 2018 - 09:35 WIB

Ilustrasi Perumahan
Ilustrasi Perumahan

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Harga rumah seken diprediksi akan terus terkoreksi hingga semester I tahun 2019. Pasalnya, momen pilpres 2019, ajaran baru pendidikan dan masa lebaran menjadi faktornya. President Director ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa mengatakan, para pengembang, investor, dan end user menunda pembelian sambil mengamati situasi ekonomi dan politik tahun 2019.

Sepanjang tahun 2018 ini, harga rumah seken terkoreksi sampai 20%. Darmadi menilai koreksi juga terjadi karena minat beli masyarakat rendah, terutama kelas menengah. Pendapatan masyarakat menengah tidak dapat menjangkau harga yang ditawarkan broker.

"Hunian apartemen itu ada yang harga Rp 250-300 juta dengan cicilan Rp 5 juta per bulan. Misalkan sepasang suami-istri bergaji Rp 10 juta maka 1/3 gaji mereka membayar cicilan, belum lagi biaya makan, transportasi, pendidikan. Ya enggak bisalah mereka beli, " kata Darmadi

Dia berharap pemerintah segera bekerja para pengembang besar menyasar kalangan menengah. Apalagi, pemerintah mewacanakan agar 700 pegawai negeri sipi (PNS) memiliki rumah.

Di sisi lain, Darmadi menilai, harga rumah seken tahun ini lebih kuat dibandingkan empat atau enam tahun lalu. Sebab, tahun 2009 sampai tahun 2012, para broker sangat agresif membeli properti dengan nilai tinggi.

Dengan asumsi harga properti akan terus meningkat. Faktanya, bisnis properti semakin lesu dan bersaing.

"Pasar primer terjebak over supply dan pricing yang tinggi. Mau tidak mau pasar sekunder yang berjalan," kata Darm adi.  

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…