Rayakan Hari Kesehatan Nasional, Philips Indonesia Ajak Semua Pihak Kenali Teknologi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Oleh : Ridwan | Selasa, 20 November 2018 - 10:15 WIB

Philips Indonesia mengadakan Thought Leadership Forum ajak semua pihak kenali teknologi tingkatkan pelayanan kesehatan
Philips Indonesia mengadakan Thought Leadership Forum ajak semua pihak kenali teknologi tingkatkan pelayanan kesehatan

INDUSTRY.co.id - Surabaya, Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tahunnya jatuh pada tanggal 12 November, menjadi momen untuk merefleksi situasi layanan kesehatan di Indonesia saat ini, dan bagaimana semua pihak yang berkepentingan dapat membantu untuk membuatnya lebih baik.

Tak hanya pemerintah, industri dan pihak swasta juga memiliki peran untuk membantu agar setiap individu di Indonesia memperoleh akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dan tanpa batas. Untuk mewujudkan hal ini, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Untuk itu Philips Indonesia mengadakan Thought Leadership Forum dengan narasumber Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Muhammad Arif Zaidi dan Dewan Akreditasi PERSI Jawa Timur & Diektur Siloam Hospitals Surabaya Maria Magdalena Padmidewi Widjanarko. 

Arif Zaidi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa secara umum, situasi layanan kesehatan di provinsi Jawa Timur sudah cukup baik, dengan akses yang cukup merata terutama pada tingkat fasilitas kesehatan primer.

Ia mengatakan, dari sisi pemerintah mengharapkan pihak swasta turut mendukung program Kesehatan yang menjadi program nasional.

Senior VP & General Manager Philips Health System ASEAN & Pacific, Diederik Zeven, mengungkapkan tantangan dalam industri kesehatan yang umum dihadapi oleh negara-negara Asia Pasifik, yaitu peningkatan populasi menua, yang berarti juga peningkatan berbagai penyakit degeneratif yang disebabkan usia tua, serta kurangnya sumber daya.

"Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan sistem layanan kesehatan yang baik dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini membutuhkan inovasi, dan inovasi membutuhkan kerjasama antar-pemangku kepentingan," katanya di Surabaya, Jawa Timur (19/11).

Dipaparkan Diederik, ada empat jenis inovasi diantaranya, Pertama, Inivasi Klinis yang mencakup inovasi dalam hal penanganan penyakit dan prosedur perawatan pasien. Kedua, Inovasi Teknologi yaitu, berkaitan dengan teknologi yang membantu meningkatkan pelayanan kesehatan, misalnya telemedis. 

Selanjutnya, Ketiga, Inovasi Sosial yaitu, Bagaimana masyarakat saling menjaga dalam sebuah komunitas, mendorong pentingnya pencegahan penyakit misalnya dengan meningkatkan kesadaran untuk mengadopsi gaya hidup sehat, deteksi dini, dan lainnya. Keempat, Inovasi Bisnis yaitu, Perubahan model bisnis dengan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.

Sementara itu, Dewan Akreditasi PERSI Jawa Timur & Diektur Siloam Hospitals Surabaya Maria Magdalena Padmidewi Widjanarko mengungkapkan bahwa bagi sebuah fasilitas kesehatan rumah sakit seperti Siloam Hospitals Surabaya yang dikelolanya, teknologi berperan penting dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien.

"Dalam menangani seorang pasien, ketepatan diagnosa sangat penting untuk menentukan perawatan selanjutnya, untuk itu alat-alat diagnostik dengan akurasi tinggi sangatlah penting," ungkap Maria. 

Meski begitu, ia tak memungkiri bahwa investasi yang dibutuhkan untuk alat-alat ini cukup tinggi, tetapi teknologi tersebut membantu mempermudah diagnosa sehingga mempercepat pelayanan pasien, memungkinkan semakin banyak pasien yang bisa dilayani.

Ditambahkan Maria, Grup Siloam Hospitals juga telah memanfaatkan teknologi telemedis antar-rumah sakit di berbagai daerah, salah satunya dalam hal radiologi. Siloam Hospitals memiliki perkumpulan untuk para ahli radiologi yang bekerja di Siloam, di mana mereka yang lebih ahli bisa membantu rekan-rekan yang berada di daerah pelosok untuk mendiagnosa pasien secara lebih tepat dan akurat.

Philips Indonesia sendiri juga telah menerapkan beberapa solusi telemedis di Indonesia. Pada Desember 2017, Philips mengumumkan kehadiran Lumify, solusi ultrasound dengan perangkat pintar berbasis aplikasi tersedia untuk pembelian oleh penyedia layanan kesehatan berlisensi atau organisasi di Indonesia.

Pendekatan layanan kesehatan digital ultrasound Philips yang inovatif ini menghubungkan perangkat pintar kompatibel yang tersedia luas di pasaran, aplikasi mobile, teknologi transduser ultrasound mutakhir, layanan TI dan dukungan terpadu untuk membantu penyedia layanan kesehatan meningkatkan layanan perawatan pasien sekaligus menekan biaya.

Selain itu, Philips juga mengimplementasikan Mobile Obstetrics Monitoring (MOM) solution, layanan kesehatan terukur berbasis digital yang dirancang untuk mengidentifikasi kehamilan berisiko demi membantu menekan angka kematian ibu, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Dalam MOM, bidan di daerah terpencil dapat memasukkan data-data pemeriksaan ibu hamil, termasuk citra pemeriksaan ultrasonografi, ke aplikasi berbasis android yang kemudian akan masuk ke server. Kemudian, dokter spesialis kebidanan yang bekerjasama dalam program ini dapat mengakses data-data tersebut untuk memberikan arahan dan diagnosa ketika ditemukan adanya potensi risiko sehingga bisa mencegah komplikasi. Sejauh ini MOM telah diterapkan di beberapa daerah terpencil di Sumatera Barat, Jayapura, dan Sulawesi Utara.

Sektor swasta seperti Philips bisa menjadi pemain penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk layanan kesehatan melalui teknologi dan inovasi. Hal ini akan membantu memberikan akses yang lebih luas, menyediakan solusi yang tepat serta memastikan adanya pelatihan dan edukasi yang tepat untuk membantu meningkatkan jumlah tenaga kesehatan professional yang memiliki kapasitas memadai.

Philips bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menumbuhkan masyarakat yang lebih sehat. Philips percaya bahwa pendekatan kolaboratif, bekerjasama dengan pemerintah, tenaga kesehatan profesional, asosiasi dan masyarakat, mampu membantu Indonesia menghadapi tantangan yang sedang membebani situasi layanan kesehatan di negeri ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Apresiasi kepada Mandiri Agen

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:20 WIB

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Bank Mandiri terus memperkuat peran Mandiri Agen dalam menyediakan akses layanan keuangan yang lebih…

Press conference Winter Concert yang digelar di Trans Snow World, Bintaro, Selasa 7 Mei 2024.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:45 WIB

Pertama di Indonesia, Winter Concert, Konser Musim Dingin Dengan Nuansa Salju Bakal Digelar Bulan Depan

Winter Concert di Trans Snow World Bintaro dimeriahkan oleh musisi internasional Color Me Badd, dan musisi Indonesia seperti The Groove featuring Tiara Effendy, Andien Aisyah dan Iwa K, serta…

Trinseo menggelar Program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!) lewat roadshow ke sekolah-sekolah.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:12 WIB

Trinseo Dorong Transisi Lingkungan Lewat Roadshow Sekolah

Trinseo mendorong perubahan berkelanjutan dan mengembangkan ruang hijau untuk lingkungan yang lebih sehat serta mendorong pihak sekolah untuk menjadi agen perubahan terhadap pilah dan olah sampah,…