UOB-BKPM Berkolaborasi Memfasilitasi Investasi Asing ke Indonesia

Oleh : Herry Barus | Senin, 19 November 2018 - 09:28 WIB

UOB Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)
UOB Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta– PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia),  UOB China, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia menyelenggarakan ASEAN Investment Seminar di Guangzhou, yang dihadiri oleh lebih dari 120 investor Tiongkok.

Dalam seminar ini, para investor memperoleh informasi tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia serta berbagai kesempatan investasi dari tim ahli UOB Indonesia, perwakilan Pemerintah Indonesia, termasuk Nurul Ichwan, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM.

Tonny Timor Basry, Head of Commercial Banking, UOB Indonesia, mengatakan, “Indonesia merupakan tujuan investasi yang menarik bagi para investor Tiongkok karena demografi penduduk yang relatif muda, besarnya jumlah angkatan kerja dan kelas menengah yang terus meningkat, serta adanya permintaan konsumen yang kuat. Seminar ini kami selenggarakan dengan berkolaborasi bersama BKPM dengan tujuan untuk memberikan berbagai pandangan dan keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan asal Tiongkok dalam mengendalikan kesempatan dan kompleksitas berbisnis di Indonesia.”

“Sebagai bagian dari komitmen UOB Indonesia untuk mendukung nasabah dalam menangkap berbagai kesempatan bisnis antar negara, kami mendirikan Foreign Direct Investment (FDI) Advisory Unit pada tahun 2013. Sejak itu, FDI Advisory Unit UOB Indonesia menawarkan akses layanan bisnis yang mencakup penghubung dengan mitra ekosistem yang terdiri dari institusi pemerintahan yang terkait, asosiasi industri dan kamar dagang, serta juga dengan insitusi profesional lainnya. Pelayanan FDI kami juga bermitra strategis dengan BKPM sejak tahun 2015,” demikian kata Tonny belum lama ini.

Sementara itu, Nurul Ichwan, Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM, mengatakan, ”Kami menyambut baik antusiasme dari para investor Tiongkok yang terlihat dalam UOB ASEAN Investment Seminar. Acara ini memberikan kesempatan untuk melakukan promosi investasi ke Indonesia dan memperkenalkan kepada para investor berbagai sektor yang potensial di Indonesia, seperti manufaktur, infrastruktur, pariwisata, dan ekonomi digital. Melalui acara ini, kami juga menginformasikan bagaimana kondisi iklim bisnis di Indonesia yang kini bergerak ke arah yang tepat setelah berbagai reformasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.”

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menyederhanakan dan mempercepat proses bisnis demi meningkatkan investasi asing,” demikian kata Nurul.

Meningkatnya Investasi Asing ke ASEAN dari Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok

Suan Teck Kin, Chief Economist UOB Group, mengatakan bahwa seiring dengan berjalannya inisiatif BRI dari Tiongkok, negara-negara ASEAN akan mendapatkan manfaat berupa meningkatnya investasi asing.

“ASEAN akan mendapatkan manfaat dari BRI karena kedekatan geografis antara Tiongkok dengan ASEAN serta sejarah hubungan dagang yang telah terjalin sebelumnya. Populasi ASEAN yang besar, yaitu lebih dari 640 juta penduduk di tahun 2017 atau ketiga terbesar di dunia, dengan lebih dari 50 persen adalah penduduk muda di bawah usia 30 tahu memberikan pasar tenaga kerja yang kompetitif dan potensi pertumbuhan pasar konsumen yang besar. Pasar konsumen muda ASEAN diproyeksikan akan berlipat ganda dari pada 2030 menjadi 160 juta dari 81 juta di tahun 2013. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya pasar konsumen Indonesia yang diperkirakan akan menjadi dua kali lipat atau sebesar 74 juta di tahun 20130 dari 34 juta di tahun 2013,” demikian diungkapkan Suan Teck Kin.

“Selain itu, perekonomian ASEAN diperkirakan akan tumbuh cepat berdasarkan pertumbuhan yang terjadi dalam 10 tahun terakhir, dimana pada tahun 2017, ASEAN adalah wilayah ekonomi terbesar kelima di dunia. Posisi ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan terbesar keduabelas di tahun 2007. Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN, berkontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 37 persen terhadap PDB ASEAN di tahun 2017 dan diproyeksikan akan sama dalam beberapa tahun ke depan. Perekonomian Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh stabil dengan angka PDB antara 5,2 hingga 5,4 persen di tahun 2019,” kata Suan Teck Kin.

Potensi serta pertumbuhan ekonomi Indonesia ditambah dengan komitmen tinggi Pemerintah untuk meningkatkan proses dan iklim investasi diyakini akan terus membuat Indonesia sebagai negara yang menarik bagi para investor Tiongkok yang akan berinvestasi ke wilayah ASEAN.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…