Kementan Anggarkan Rp4,1 Triliun untuk Asuransi Petani

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 03 November 2018 - 17:11 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Presiden Jokowi (Foto (Humas)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Presiden Jokowi (Foto (Humas)

INDUSTRY.co.id - Makassar- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran Rp4,1 triliun setiap tahun untuk asuransi bagi para petani dan peternak di Indonesia.

"Jadi kami menjangkau para petani dan peternak dengan asuransi untuk memberikan rasa aman melakukan produksi yang anggarannya rata-rata mencapai Rp4,1 triliun setiap tahun," kata Mentan Amran Sulaiman usai memberikan motivasi bagi mahasiswa Universitas Cokroaminoto di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/11/2018)

Ia menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk asuransi petani itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Anggaran ini juga merupakan hasil atau sumbangan penghematan yang dilakukan Kementerian Pertanian seperti meniadakan anggaran pembelian mobil, pengecekan kantor, hingga acara seremonial yang dianggap tidak perlu.

"Apa yang kami lakukan dengan memberikan asuransi yakni memberikan rasa aman bagi para petani untuk berproduksi demi kesejahteraan mereka," jelasnya.

Asuransi ini, kata dia, untuk memberikan rasa aman bagi petani atas bencana alam, banjir, kekeringan yang membuat tanaman padi petani mati termasuk pula bagi asuransi peternak yang juga ditanggung jika hewan peliharaan mereka mati.

"Untuk anggaran tahun depan belum ditetapkan namun tetap ada. Sebelumnya kami hanya fokus untuk sawah namun kini sudah asuransi sapi. Ini merupakan komitmen dari Presiden untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia