Berada di Posisi Cincin Api, Masyarakat Harus Siap Hadapi Bencana

Oleh : Herry Barus | Jumat, 19 Oktober 2018 - 06:00 WIB

Presiden Jokowi(Foto Setkab)
Presiden Jokowi(Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Lombok Timur- Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk siaga dan waspada bencana karena posisi Indonesia yang berada di garis cincin api.

"Perlu saya sampaikan bahwa negara kita ini negara besar, kita memiliki 514 kabupaten kota, 34 provinsi dan kita berada pada posisi ring of fire," kata Presiden Joko Widodo saat penyerahan beasiswa kepada mahasiswa terdampak bencana di kawasan Bandara Internasional Lombok, Kamis (18/10/2018)

Kepala Negara menyebutkan berdasar pengalaman masa lalu, Indonesia pernah mengalami bencana besar seperti gempa dan tsunami Aceh.

"Kita juga pernah mengalami gempa di Padang, kita pernah mengalami gempa di Jogja, kemudian di NTB dan terakhir di Sulawesi Tengah di Palu dan Donggala," kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, masyarakat Indonesia harus belajar dari pengalaman masa lalu terkait posisinya yang berada di garis cincin api.

"Kita memang berada di dalam garis cincin api, lingkaran garis cincin api yang harus kita terima, tetapi yang paling penting menurut saya, jangan sampai kewaspadaan kita, kesiapan kita itu tidak ada," katanya.

Ia juga meminta  para menteri agar menegakkan ketentuan tata ruang  dan melihat daerah yang berada pada titik-titik cincin api itu.

"Kalau tempatnya memang berada pada garis dan sudah ditandai lokasi-lokasi yang merah-merah ini maka segera harus dilakukan sesuatu," katanya.

Yang pertama, menurut dia,  rakyat harus dilatih dan tanggap terhadap adanya bencana. Kalau terjadi gempa masyarakat harus melakukan apa, larinya ke mana, berlindungnya di mana, caranya seperti apa. Kedua, kalau sudah dipastikan di situ merupakan lokasi merah, Presiden meminta supaya bisa dipindah.

"Kalau tidak bisa, ya bangunannya itu harus tahan gempa. Bukan membangun rumah semaunya, enggak bisa lagi," katanya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 05:52 WIB

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Bendungan Meninting yang berada di Desa…