Tarik Wisatawan, Aston Hotel Tingkatkan Inovasi Wisata Kuliner

INDUSTRY.co.id, Manado - Guna menarik minat kunjungan wisatawan, Hotel Aston Manado terus meningkatkan inovasi wisata kuliner di kota Manado Provinsi SUlawesi Utara (Sulut) demi mendorong sektor pariwisata untuk terus berkembang.

General Manager Aston Manado Hotel, Tommy Soetrisno mengatakan, "Tahun ini pemerintah provinsi akan mendorong sektor pariwisata dalam meningkatkan perekonomian, sehingga Aston Manado ambil bagian didalamnya. Misalnya, wisata kuliner akan sangat menunjang sektor pariwisata agar cepat berkembang," di Manado, Senin (13/2/2017)

"Pemerintah menilai sektor pariwisata akan sangat memberikan kontribusi pada perekonomian, karena berkaca dari daerah lain yang berhasil dengan sektor tersebut," ujarnya.

Tommy mengatakan telah sukses menggelar program Food Buffet Indonesia (FBI) dan Sunday Brunch, dan sekarang Aston Manado Hotel juga menawarkan Weeknend Brunch. Menu tersebut merupakan paket prasmanan, mulai dari makanan pembuka, makanan utama hingga makanan penutup yang disediakan di Vanilla Restaurant untuk tiap Sabtu dan Minggu.

"Di sini, sudah banyak menu mulai dari beberapa jenis sup, makanan utama dengan olahan kuliner asli Manado, tak lupa buah-buahan, roti serta ice tea gratis. Pokoknya semua makanan yang disajikan boleh dimakan. Jadi, yang ingin jalan-jalan diakhir pekan bisa mampir ke Aston Manado. Untuk Weekend Brunch, harganya berkisar Rp 85.000 perorang mulai pukul 12.00-15.00 Wita," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Food & Baverage Manager Aston Manado Hotel, Bayu Enoch mengatakan, "Selain mendapatkan pelayanan maksimal dari hotel, pengunjung juga akan menikmati suasana yang lebih nyaman dari tempat lain."

Soetrisno menambahkan, "Kami ingin merubah cara berpikir orang Manado untuk tidak selamanya yang ada di hotel itu mahal bisa Kami buktikan dengan contoh paket Weekend Bruch ini, yang harganya tidak jauh beda dengan restoran di mal-mal dan tempat kami jauh lebih nayaman dan tamu akan mendapatkan pelayanan yang maksimal bak raja. "(Ant)