Saingi Tesla, Raja Salman Rela Rogoh Kocek Rp 15 Triliun

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 18 September 2018 - 20:34 WIB

Xpeng, Mobil listrik hasil kolaborasi iPhone dan Alibaba sesumbar siap melawan setiap produk mobil listrik keluaran Tesla
Xpeng, Mobil listrik hasil kolaborasi iPhone dan Alibaba sesumbar siap melawan setiap produk mobil listrik keluaran Tesla

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Raja Salman dari Arab Saudi menanamkan uang senilai sekitar US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun ke sebuah perusahaan mobil listrik yang menjadi pesaing mobil listrik populer Tesla Motor. Investasi Saudi ini dilakukan lewat perusahaan investasi ke perusahaan bernama mobil listrik bernama Lucid Air, yang berbasis di Casa Grande, Arizona.

Perusahaan ini berencana mulai memproduksi mobil listrik pada 2020. “Sebelumnya, pemerintah Saudi telah memiliki investasi di Tesla setara sekitar 5 persen saham,” begitu dilansir CNN pada Senin, 17 September 2018 waktu setempat.

Seperti dilansir Verge, juru bicara dari perusahaan Publik Investment Fund dari Saudi mengatakan,“Dengan berinvestasi pada pasar mobil listrik yang berekspansi dengan cepat ini, PIF mendapatkan kesempatan pertumbuhan jangka panjang. Mendukung inovasi dan pengembangan teknologi, dan meningkatkan pendapatan dan diversifikasi sektor investasi untuk Kerajaan Arab Saudi."

CEO dan salah satu pendiri Tesla, Elon Musk, mengatakan Arab Saudi telah mendesaknya untuk membuat perusahaan menjadi swasta tertutup atau keluar dari bursa selama dua tahun terakhir.

Saudi juga menjanjikan dana yang diperlukan untuk menalangani pembayaran saham publik. Elon Musk sempat mengumumkan rencana itu namun kemudian membatalkannya.

Sejak Raja Salman berkuasa, Arab Saudi memperluas investasinya di luar bidang minyak. Negara penghasil minyak bumi terbesar dunia itu tidak lagi tergantung pendapatannya dari minyak bumi.

Media Verge melansir suntikan dana besar dari Saudi ini sangat dibutuhkan Lucid Air, yang sempat gagal mendapatkan suntikan dana lain untuk membiayai pembangunan pabriknya.

Chief Technology Officer Lucid Air, Peter Rawlinson, merupakan bekas vice president dan chief vehicle engineer di Tesla. Dia terlibat dalam pembuatan mobil Tesla seri S, yang merupakan mobil sedan terobosan perusahaan itu. Rawlinson meninggalkan Tesla pada 2012 sesaat setelah seri S diproduksi.

Rawlinson mengatakan mobil listrik produksi Lucid Air bakal memiliki fitur mewah yang tidak dimiliki seri S. Ruang interiornya juga bakal lebih luas dengan kursi belakang yang bisa mundur hingga 55 derajat.

“Saya percaya belum satu orangpun yang mengeksploitasi manfaat penuh dari mobil listrik,” kata Rawlinson seperti dilansir CNN. “Teknologi listrik membuat mobil menjadi lebih lapang dan mewah,” kata dia.

Untuk kinerja, mobil Lucid Air bakal setidaknya setara dengan seri S atau minimal sama. Menurut situs perusahaan itu, mobil buatan mereka bakal memiliki kemampuan jarak tempuk sekitar 400 kilometer sekali pengecasan dibandingkan 335 kilometer untuk seri jarak jauh seri S.

Mobil Lucid Air bakal memiliki kecepatan maksimal tidak lebih 200 kilometer dan melakukan akselerasi dari 0 ke 60 kilometer dalam 2,5 detik atau di bawah seri S yang tercatat 2,28 detik.

Mobil seri Luci Air ini telah dipertontonkan ke publik pada pameran di New York pada 2017.

Mobil Lucid Air bakal ditawarkan dengan kisaran harga $60 ribu atau sekitar Rp900 juta untuk harga paling murah. Lucid Air masih harus membangun pabrik, yang rencananya bakal dibangun di kawasan Arizona, yang merupakan daerah kering. Arab Saudi, yang diperintah Raja Salman, juga memiliki daerah kering berupa gurun, yang menjadi syarat untuk pendirian pabrik mobil listrik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…