Kemendikbud Tantang 67 Kepala Sekolah Lahirkan Lebih Banyak Wirausaha Muda dari SMK

Oleh : Ridwan | Sabtu, 08 September 2018 - 14:45 WIB

Program Bantuan Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan SMK (Foto: Dok. Kemendikbud)
Program Bantuan Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan SMK (Foto: Dok. Kemendikbud)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya mengembangkan kewirausahaan di kalangan siswa SMK. 

Setelah 117 SMK yang menerima program Bantuan Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan SMK tahap I, kali ini sebanyak 67 kepala sekolah ditantang untuk melahirkan lebih banyak wirausaha muda dari SMK.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, saat ini wirausaha merupakan salah satu solusi yang memiliki peluang terbesar untuk mengatasi pengangguran di samping kerjasama dengan industri.

“Saya terus terang gembira menyambut apa yang diinisiasi oleh Pak Gatot, selaku Direktur SEAMEO Secretariat ini untuk menawarkan program SMK Pencetak Wirausaha (SPW),” kata Hamid pada kegiatan Bimbingan Teknis Bantuan Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan Tahap II, di Jakarta (8/9/2018).

Hamid menambahkan program kewirausahaan yang digelar ini diberikan kepada sekolah yang kreatif dan memiliki inovasi dimana pendaftaran, pengajuan dan presentasi proposal dilakukan secara online.

“Sekarang sudah saatnya yang proaktif itu dari sekolah, tidak mungkin terus menerus kita memfasilitasi kalau yang difasilitasi itu tidak punya greget, tidak punya motivasi untuk berkembang,” tambah Hamid.

Pada tahap II ini, sebanyak 425 SMK mendaftar secara online untuk menerima program pengembangan pembelajaran kewirausahaan SMK.

Dari 425 pendaftar tersebut, dipilih 67 sekolah yang memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi secara online. Ke-67 peserta yang hadir saat ini akan menerima bantuan untuk memotivasi siswa SMK yang telah memiliki inovasi untuk berwirausaha. 

"Bantuan yang akan kami berikan ini tidak begitu besar karena yang paling penting itu adalah bagaimana kita mendorong dan memotivasi anak-anak kita untuk mencoba memulai berwirausaha. Mudah-mudahan pada saat lulus nanti menjadi pengusaha yang handal beneran,” dilaporkan Direktur Pembinaan SMK M Bakrun kepada Dirjen Dikdasmen.

Pada kesempatan yang sama, Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud dan The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada siswa penerima program pendidikan kewirausahaan.

Sertifikat elektronik diberikan kepada lima siswa SPW yang telah menghasilkan omzet bisnis Rp5 juta per semester atau lebih.

Kelima siswa tersebut antara lain Fadhila Aulia Pratiwi asal dari SMKN 11 Bandung dengan total omzet Rp39 juta per semester untuk bidang kuliner online; Dina Fitriana asal SMK Al Hadi Bandung dengan total omzet Rp23 juta per semester untuk bidang fashion, Ahmad Mirzul Maulana asal SMKN 8 Malang dengan total omzet Rp22 juta per semester untuk bidang pembuatan website, Muh. Chairudin Basyaroh asal SMK Tunas Harapan Pati dengan total omzet Rp11 juta per semester untuk bidang bibit tanaman buah, dan Muh. Reza Domu asal SMK Pariwisata Matland dengan total omzet Rp25 juta per semester untuk bidang cafe coffe barista.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…