MUI Pusat Perbolehkan Pemberian Vaksin MR BagiAnak

Oleh : Herry Barus | Rabu, 29 Agustus 2018 - 14:20 WIB

Vaksin MR (foto Dok Industry.co.d)
Vaksin MR (foto Dok Industry.co.d)

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru- Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat akhirnya memperbolehkan pemberian vaksinasi Measles Rubella (MR) dilanjutkan atau hukumnya mubah bagi anak-anak di Riau setelah diterbitkannya fatwa MUI no 33 tahun 2018.

"Setelah kita mendengarkan penjelasan semua pihak tentang bahaya besar yang akan timbul jika anak-anak tidak divaksin, juga biaya lebih murah bila imunisasi dan lain-lain. Jadi karena disitu ada unsur darurat secara syariat. Maka penggunaan vaksin MR hukumnya mubah," kata anggota Komisi Fatwa MUI Pusat Aminudin Yakub saat acara pertemuan advokasi sosial dan mobilisasi masyarakat dalam rangka pelaksanaan imunisasi IVP tingkat provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa (28/8/2018)

Aminudin Yakub menjelaskan dengan diterbitkannya fatwa MUI no 33 tahun 2018, maka semua kabupaten/kota sekarang sudah bisa melanjutkan pemberian vaksin MR bagi wilayahnya.

"Prinsipnya MUI mendukung program imunisasi karena program ini untuk melindungi masyarakat dari penyakit, dan umat," kata Aminudin Yakub lagi.

Sehingga sebut dia masalah vaksin MR yang sempat jadi polemik di masyarakat sudah selesai dengan terbitnya fatwa MUI no 33 tahun 2018. Bahwa penggunaan vaksin produk Serum Institute of India (SII) untuk program imunisasi MR ini hukumnya mubah alias boleh.

"Saya kira itu inti yang harus disampaikan ke pada masyarakat, perdebatan sebelumnya sudah selesai dengan keluarnya fatwa MUI no 33 tahun 2018," tegas Aminudin Yakub.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir pada kesempatan yang sama menyatakan akan mengirim surat Gubernur ke seluruh kabupaten/kota di Riau berisikan permintaan melanjutkan pemberian imunisasi MR.

"Nanti akan ada surat edaran Gubernur Riau yang dikirim ke daerah, dan akan ada komitment Diskes kabupaten/kota dengan MUI setempat sebagai acuan melanjutkan vaksin MR, sesuai fatwa no 33 tahun 2018," kata Mimi Yuliani Nazir.

Gubernur Riau sudah mencanangkan pelaksanaan vaksin MR di Pekanbaru Rabu (1/8) di SDN 02 Pekanbaru, tepatnya di Lapangan Bukit Senapelan.

Di awalnya Diskes Riau menargetkan realisasi vaksinasi MR setempat sebesar 95 persen dari 1.955.658 anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Namun seiring pencanangan beredar postingan di media sosial dimana MUI menyatakan vaksin MR tidak halal karena mengandung babi.

Dalam catatan Antara, hingga hal ini berakibat polemik di kalangan masyarakat di kabupaten/kota menolak untuk divaksin.

Bahkan Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat sampai kini baru sebanyak 14 persen dari total 1.955.658 anak setempat sudah mendapat vasinasi Measles Rubella.

Diakui Dinkes minimnya capaian target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan mengingat pascaedaran Majelis Ulama Indonesia tentang legalitas halal vaksin MR.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…

Buttonscarves hadir di Istanbul Modest Fashion Week (IMFW)

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:27 WIB

Buttonscarves Hadir di Runway Istanbul Modest Fashion Week 2024

Tampil sebagai penutup Istanbul Modest Fashion Week 2024, Buttonscarves mencuri perhatian dengan menggandeng ikon global dan supermodel hijab pertama dunia yaitu, Halima Aden yang berhasil mendobrak…

Program literasi perdagangan komiditi yang digelar Didimax.

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:12 WIB

Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Didimax Kembali Gelar Program Literasi Perdagangan Komoditi

Didimax kembali menggelar literasi perdagangan komditi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perdagagnan berjangka komoditi, khususnya di pasar komoditi emas dan forex.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Selasa, 07 Mei 2024 - 11:43 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Sebesar 1,91 Persen pada Maret 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada…