Raup Laba Rp.14,9 T, Bank BRI Terus Torehkan Kinerja Positif di Tengah Kondisi Ekonomi Dunia yang Menantang

Oleh : Herry Barus | Rabu, 01 Agustus 2018 - 06:39 WIB

Dirut BRI Suprajarto bersama jajaran Direksi (Foto Rizki Meirino)
Dirut BRI Suprajarto bersama jajaran Direksi (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta– PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk beserta entitas perusahaan anak kembali mampu mencatatkan kinerja positif diatas rata rata perbankan nasional hingga akhir periode Triwulan II Tahun 2018. Pencapaian ini diraih perseroan ditengah kondisi perekonomian dunia yang menantang.

Dalam pemaparan press conference laporan keuangan Triwulan II 2018 Bank BRI yang diselenggarakan di Jakarta (31/07), Direktur Utama Bank BRI Suprajarto menyampaikan Bank BRI mampu meraup laba bersih sebesar Rp.14,9 Triliun, tumbuh 11 persen year on year dan aset mencapai Rp.1.153,2 Triliun.

Faktor utama penopang laba BRI tersebut yakni penyaluran kredit yang tumbuh double digit dan diatas rata rata industri perbankan Indonesia. “Hingga akhir Triwulan II 2018, Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp.794,3 Triliun atau naik sebesar 15,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp.687,9 Triliun. Melansir data yang dipublikasikan oleh OJK, pencapaian tersebut diatas tingkat pertumbuhan kredit perbankan nasional pada Juni 2018 yang tercatat 10,7 persen,” urai Suprajarto.

Dari sisi komposisi, segmen Mikro, Kecil dan Menengah (MKM) masih mendominasi penyaluran kredit Bank BRI. Tercatat senilai Rp.602,7 Triliun  atau sekitar 75,9%  dari total kredit BRI disalurkan ke segmen MKM. “Bank BRI akan terus berkomitmen memberdayakan MKM di Indonesia, dan target kami di tahun 2022 penyaluran kredit ke segmen MKM mencapai 80% dari total kredit BRI,” imbuhnya.

Sebagai bank terbesar yang mendapatkan alokasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp.44,4 Triliun kepada lebih dari 2,2 juta debitur hingga akhir Juni 2018. Pencapaian ini tercatat setara 55,9 persen dari target penyaluran KUR BRI di tahun 2018 yakni sebesar Rp.79,7 Triliun. Salah satu strategi dibalik kencangnya penyaluran KUR BRI yakni dengan digitalisasi proses pengajuan KUR. Melalui digitalisasi tersebut, Bank BRI mampu memangkas SLA pengajuan KUR serta meningkatkan produktivitas tenaga pemasar atau biasa disebut Mantri BRI.

 

Kredit yang tumbuh tinggi tersebut nyatanya mampu diimbangi dengan kualitas kredit yang baik. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah, yakni NPL Gross BRI, yang tercatat sebesar 2,41 persen. NPL BRI tercatat lebih kecil daripada NPL industri, dimana NPL industri perbankan di Indonesia tercatat 2,67 persen pada Juni 2018.

Ke depan Bank BRI akan tetap selektif dan prudent dalam menyalurkan pinjaman sehingga kualitas kredit tetap berada di posisi ideal. BRI juga memilih untuk menjaga rasio pencadangan risiko kredit yang ditunjukkan dengan NPL Coverage Ratio di level yang sama dengan Juni tahun lalu diatas 180%.

Dana Pihak Ketiga BRI berhasil tumbuh sebesar 9,11 persen ke posisi Rp 838 Triliun di Triwulan II 2018 dari posisi Rp 768 Triliun di Triwulan II 2017. Tingkat pertumbuhan tersebut jauh diatas tingkat pertumbuhan DPK Nasional pada akhir Juni 2018 yang tercatat sebesar 6,99 persen (data OJK).

Kinerja bisnis yang positif diatas juga ditunjang oleh peningkatan efisiensi operasional perusahaan. Rasio BOPO Bank BRI di akhir Juni 2018 tercatat sebesar 72,0 persen, lebih rendah dibandingkan dengan BOPO di posisi akhir Juni 2017 yakni 73,4 persen. “Dengan fundamental kinerja yang kuat, Bank BRI optimistis mampu mencapai target di akhir tahun,” pungkas Suprajarto.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

dr. Beatrix Isabella Tjahyana Dipl.AAAM, Founder & CEO BeArt Korean Skin Clinic menjelaskan perkembangan teknologi laser untuk perawatan kecantikan di Indonesia.

Selasa, 07 Mei 2024 - 23:43 WIB

Perawatan Kecantikan Dengan Laser, BeArt Korean Skin Clinic Hadirkan Metode Terbaru Dari Amerika

Salah satu jenis perawatan dengan metode laser yang menjadi populer dan diterapkan klinik BeArt yaitu dengan menggunakan mesin face lifting dari Amerika.

Pelatihan Membaca Nyaring di hadapan pustakawan, guru sekolah dan orang tua di Sumatera Utara

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:58 WIB

Pentingnya Teknik Membaca Nyaring Pada Anak Sejak Dini

Anak yang sering dibacakan nyaring dan diajak berbicara oleh ibu bapaknya secara tidak langsung membantu stimulasi kemampuan kognitifnya berkembang lewat suara.

PT Intiland Development Tbk (DILD)

Selasa, 07 Mei 2024 - 22:45 WIB

BI Rate Naik, Intiland Harap Perbankan Gencar Jalin Kolaborasi dengan Pengembang

Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25%. Kenaikan BI Rate ini pastinya akan berdampak bunga kredit atau cicilan, meskipun berlangsung lama. Sekretaris…

Press conference Winter Concert yang digelar di Trans Snow World, Bintaro, Selasa 7 Mei 2024.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:45 WIB

Pertama di Indonesia, Winter Concert, Konser Musim Dingin Dengan Nuansa Salju Bakal Digelar Bulan Depan

Winter Concert di Trans Snow World Bintaro dimeriahkan oleh musisi internasional Color Me Badd, dan musisi Indonesia seperti The Groove featuring Tiara Effendy, Andien Aisyah dan Iwa K, serta…

Trinseo menggelar Program Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU!) lewat roadshow ke sekolah-sekolah.

Selasa, 07 Mei 2024 - 21:12 WIB

Trinseo Dorong Transisi Lingkungan Lewat Roadshow Sekolah

Trinseo mendorong perubahan berkelanjutan dan mengembangkan ruang hijau untuk lingkungan yang lebih sehat serta mendorong pihak sekolah untuk menjadi agen perubahan terhadap pilah dan olah sampah,…