Libur Lebaran, Kementan Pantau Panen dan Sergap di Jateng dan Jatim
Oleh : Wiyanto | Selasa, 12 Juni 2018 - 14:25 WIB

Kementan pantau panen padi
INDUSTRY.co.id - Ngawi,- Kementerian Pertanian (Kementan) di era Amran Sulaiman membuktikan komitmennya dalam menjaga produksi pangan nasional tetap tercukupi selama libur lebaran. Ini dengan melakukan monitoring langsung ke daerah-daerah sentra padi seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Perihal ini, Menteri Amran memerintahkan seluruh pejabat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Sumarjo Gatot Irianto untuk turun ke lapangan walaupun kondisi libur nasional Lebaran.
Dirjen Tanaman Pangan, Sumarjo Gatot Irianto menjelaskan mengecekan langsung ke lapangan guna memastikan stok di lapangan. Hasilnya, stok gabah di Jawa Tengah dan Jawa Timur memang ada dan cukup melimpah.
Gatot menyebutkan, selain memantau langsung panen, pihaknya menggandeng beberapa pihak seperti Bulog, Mitra Bulog, TNI, Dinas Pertanian Kabupaten untuk terlibat dalam serap gabah petani (Sergap). Hal ini menjadi agenda penting dikarenakan panen gadu juni -agustus kali ini kualitas gabahnya sangat baik, kadar airnya rendah, tidak ada serangan OPT sehingga menghasilkan gabah dan beras kualitas premium.
“Sergap yang maksimal pada panen gadu ini diharapkan mencapai 1 juta ton guna memenuhi semua gudang bulog di Jatim dan Jateng,” demikian kata Gatot di Jawa Timur, Selasa (12/6/2018).
Menurut Gatot, saat ini luas lahan padi yang sipa panen di Jatim dan Jateng mencapai 564.326 ha dari luas panen nasional 1,77 juta ha. Dari potensi luasan panen 2 provinsi tersebut bisa menghasilkan 2,9 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara dengan 1.841.102 Ton Beras.
“Jika dihitung secara nasional maka jumlah GKG pada bulan juni ini akan diperoleh 9.190.230 ton GKG setara dengan 5.765.951 ton Beras,” ungkapnya.
“Jumlah ini menunjukkan bahwa produksi nasional surplus 3.113.014 juta ton dari kebutuhan beras nasional sebesar 2.652.937 ton beras,” sambung Gatot.
Berdasarkan data tersebut, Gatot optimis cadangan beras nasional bukan menjadi masalah lagi. Pasalnya stok cukup dan membuktikan kevalidan data produksi kementerian pertanian.
Pada kunjungan ini pun, selain melakukan Sergap, Gatot juga meminta petani yang sudah panen untuk mengolah tanah langsung sehingga bisa ditanami padi lagi. Hal ini mengingat curah hujan yang masih cukup banyak pada musim tanam kedua ini.
“Petani disarankan tidak menunggu lama-lama karena kita berpacu dengan waktu, jika tanam terlalu lama bukan tidak mungkin akan terjadi gagal panen karena menjelang musim kemarau tiba,” ujarnya.
Pada saat kunjungan ini, Direktur Pengadaan Bulog atau mantan Aster KASAD dan Pangdam Wirabuana, Mayjen TNI Purn Bachtiar sepakat untuk memaksimalkan serapan gabah dan beras pada musim gadu juni - juli dan agustus. Menurutnya, Sergap sangat penting untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan nasional.
“Kebijakan Mentan mensinergikan Kementan, TNI dan Bulog serta pemerintah Provinsi dan kabupaten tersebut perlu diapresiasi,” tegasnya.
Baca Juga
Industri Hari Ini

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:25 WIB
Dekatkan Ke Pelanggan, Minum Yuk Kaka Resmikan Concept Store Pertamanya
Minum Yuk Kaka yang berdiri pada 2020, ini memulai penjualannya melalui Instagram dan Whatsapp group, dan kini hadir secara offline di concept store.

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:02 WIB
BNI Group Sediakan Produk di Java Jazz Fetival 2023
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendorong perusahaan anak untuk menjadi perusahaan yang self-sustainable dan mendukung bisnis utama perseroan sesuai dengan Kebijakan…

Minggu, 04 Juni 2023 - 13:10 WIB
Ini Upaya Kemenperin Dongkrak Produk Olahan Cabai Rawit Hiyung Kalsel
Dirjen IKMA Kemenperin mengatakan, produk hortikultura seperti cabai rawit Hiyung merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan dan…

Minggu, 04 Juni 2023 - 12:21 WIB
Kemenkes Antisipasi Kasus Rabies di Enam Provinsi
Jakarta-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengantisipasi kasus rabies di enam provinsi. Enam provinsi itu antara lain, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Kalimantan…

Minggu, 04 Juni 2023 - 12:17 WIB
Menhan Prabowo Subianto Bertemu Menhan China Bicarakan Kerja Sama Komprehensif
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu, di Shangri-La Hotel, Singapura, Minggu (04/06/2023). Dalam pertemuan ini Menhan…
Komentar Berita