Kementerian ESDM Harus Bisa Pertanggung Jawabkan Barang Modal yang Dibeli

Oleh : Herry Barus | Jumat, 27 Januari 2017 - 03:50 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meminta agar seluruh jajarannya, baik unit layanan pengadaan (ULP) hingga eselon I untuk memahami rincian harga dan biaya kontrak pengadaan yang ditangani.

Menurut dia, Kementerian ESDM sebagai pengguna anggaran harus bisa mempertanggungjawabkan jenis barang modal yang dibeli melalui APBN.

"Saya minta rekan-rekan semua, terutama ULP sampai eselon I jangan tidak dijawab ya kalau saya tanya (harga). Kalau menteri ngertinya 50 persen, kalau dirjen harus 99 persen," kata Menteri Jonan pada penandatanganan kontrak barang dan jasa di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Jonan menjelaskan ULP harus bisa menjelaskan setiap harga untuk pengadaan barang dan jasa untuk kemudian ia laporkan kepada Presiden.

Dari pengalaman yang ia ceritakan, Presiden Joko Widodo tentu akan menanyakan rincian setiap barang yang dibeli.

"Kalau saya ditanya Pak Presiden, itu PLTS di NTT harga satuannya berapa, ouputnya berapa. Kalau pakai offgrid, baterainya merek apa dan daya tahannya berapa tahun, saya harus bisa jawab," kata Jonan seperti dilansir Antara.

Mantan Menteri Perhubungan itu juga menekankan badan usaha untuk mengambil keuntungan sewajarnya agar asas dasar manfaat untuk rakyat terlaksana.

"Saya paham bahwa usaha itu cari keuntungan, tapi kalau saya liat ESDM kontrak detailnya tidak ada 'invention' yang luar biasa. Artinya, keuntungannya juga harus biasa saja," ungkapnya.

Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis, menandatangani 134 paket kontrak pengadaan barang dan jasa tahap pertama senilai Rp284,02 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…