Perajin Kopiah Pariaman Sumbar Banjir Pesanan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 19 Mei 2018 - 17:12 WIB

Pengrajin Kopiah (Foto Tribunnews)
Pengrajin Kopiah (Foto Tribunnews)

INDUSTRY.co.id - Pariaman- Perajin kopiah nasional atau peci di Kota Pariaman, Sumatera Barat, menerima banyak pesanan memasuki bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah dari berbagai daerah di provinsi itu hingga ke wilayah tetangga.

"Peningkatan pesanan sampai 100 persen saat bulan puasa karena kebutuhan masyarakat cukup tinggi," kata Nasril (55), salah seorang perajin peci nasional di Kota Pariaman, Sabtu (19/5/2018)

Akibat tingginya pesanan, dia terpaksa menolak sebagian permintaan konsumen karena terkendala waktu dan tenaga kerja.

Dia mengaku saat ini harus menyelesaikan pesanan konsumen dari berbagai daerah sebanyak 25 kodi atau 500 peci sebelum hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Pesanan tersebut di antaranya datang dari Palembang, Batam, Pekanbaru, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman dan pedagang lokal di Kota Pariaman.

"Jumlah pesanan pedagang bervariasi, ada yang dua kodi hingga lima kodi untuk satu kali pemesanan," katanya.

Bahkan sebelum memasuki Ramadhan 1439 Hijriah, pihaknya terlebih dahulu harus menyelesaikan sebanyak 25 kodi pesanan konsumen.

Pada hari biasanya produksi peci nasional hanya berkisar sekitar satu kodi atau 20 buah yang dijual ke berbagai toko di Pariaman dengan harga bervariasi sesuai kualitas bahan yang digunakan, ujar dia.

Untuk kualitas terbaik yang menggunakan bahan beludru dijual seharga Rp100 ribu, kemudian kualitas menengah Rp50 ribu dan kualitas biasa Rp35 ribu, katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengatakan produksi peci nasional terus mengalami peningkatan di masyarakat terutama saat bulan Suci Ramadhan.

Pihaknya mengaku juga telah menyarankan kepada perajin peci agar membuka toko atau cabang di Pasar Produksi Jati Kecamatan Pariaman Tengah agar lebih mudah menjangkau konsumen.

"Tujuannya jika ditempatkan di Pasar Jati, konsumen akan lebih mudah tahu sehingga jual beli pun mengalami peningkatan kepada pedagang," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.

Maskapai Garuda Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 16:52 WIB

Tingkatkan Pertumbuhan Pariwista GIA Buka Rute Manado Denpasar PP Jakarta– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan pertumbuhan pariwisata nasional melalui perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi…

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Senin, 29 April 2024 - 16:38 WIB

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Intelligent Transport System (ITS) Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan sesi pertemuan daring dengan ratusan calon investor bidang transportasi…

Lippo Karawaci Tbk

Senin, 29 April 2024 - 16:32 WIB

LPKR Incar Pertumbuhan Bisnis Pusat Perbelanjaan

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, optimis mencatatkan pertumbuhan kinerja bisnis mal pada 2024, meneruskan tren positif pada tahun…

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, Masrokhan

Senin, 29 April 2024 - 16:27 WIB

Di Hannover Messe 2024, Kemenperin Jalin Kerja Sama SDM Industri dengan Mitra Dunia

Peningkatan kerja sama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) industri merupakan salah satu target keikutsertaan Indonesia di acara Hannover Messe 2024. Dalam pameran industri terbesar…