ISO SMAP, Karantina Denpasar Anti Suap

Oleh : Wiyanto | Kamis, 10 Mei 2018 - 08:01 WIB

Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini
Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Denpasar- Sertifikat SNI ISO 37001: 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) hari ini resmi diserahkan Kementerian Pertanian melalui Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini pada Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar (BKP Denpasar), setelah menerima secara langsung dari lembaga Garuda Sertifikasi Indonesia selaku lembaga penilai sistem ini.

"Ini bagian dari komitmen kami untuk mengimplementasikan pelayanan dan integritas yang lebih baik", tegas Putu Terunanegara, Kepala Balai Karantina Pertanian kelas I Denpasar.

Lebih lanjut Terunanegara menyampaikan penerapan standar ini akan membantu karantina Denpasar untuk mengendalikan praktik penyuapan dengan cara mencegah, mendeteksi, melaporkan, dan menangani penyuapan yang ada di BKP Denpasar.

ISO 37001:2016 ini hadir untuk menangani dua penyebab pertama yaitu pertama karena sistem yang lemah, kedua adalah penegakan hukum yang buruk. Standar yang diterbitkan oleh ISO 37001:2016 bertujuan untuk memberikan kepastian kepada organisasi bahwa sistem anti penyuapan yang diterapkan telah mencakup prosedur yang memadai terhadap penyuapan dan korupsi.

Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini sangat bangga atas pencapaian ini. "Penghargaan ini sangat prestisius bagi institusi!", tegasnya.
Banun bersyukur jajaran Barantan terus menjaga integritas dan berkomitmen mewujudkan sistem anti penyuapan. 

"Ini adalah gerakan massif satu-satunya instansi pemerintah di Indonesia terhadap anti penyuapan", ujar Banun bangga.

Barantan terus akan fokus membangun sistem yang baik, agar makin baik melayani masyarakat, mempunyai proses bisnis layanan 24/7 yang terpercaya, serta diharapkan akan berpengaruh positif terhadap penyesuaian pendapatan pegawai. Lebih lanjut Banun berharap para pegawai karantina pertanian terus konsisten dan berkomitmen dalam mencegah penyuapan ini.

Penerapan dan sertifikasi ISO 37001:2016 dianggap sebagai self protection untuk mencegah adanya suap didalam memberikan pelayanan terhadap pengguna jasa maupun rekanan bisnis lainnya sehingga nantinya tidak ada pelayanan yang berat sebelah.

Dalam lingkup  ISO ini, seluruh pegawai dan pimpinan karantina Denpasar dan stakeholder eksternal telah melakukan penandatanganan pakta integritas dan komitmen anti penyuapan dalam rangka mendorong implentasi SMAP ini.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.