Kementerian BUMN Harus Jelaskan Alasan Pemberhentian Dirut Pertamina

Oleh : Ridwan | Selasa, 24 April 2018 - 12:07 WIB

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati meminta Kementerian BUMN menjelaskan lebih transparan alasan pencopotan Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik dari jabatannya, agar tidak menyebabkan multitafsir di masyarakat dan investor.

"Pemegang saham harus menyebutkan alasan penggantian Dirut Pertamina. Bagaimana cara mengelola BUMN, bagaimana pemberhentian dan pengangkatan semua ada aturannya," kata dia di Jakarta, Selasa (24/4/2018)

Menurut Enny, Pertamina adalah perusahaan milik negara.

"Sepanjang pergerakannya untuk kepentingan rakyat, kenapa diganti. Kalaupun diganti harus ada alasannya, Elia gagal atau tidak. Semakin maju atau tidak," ujarnya.

Ia menjelaskan, terkait BBM pemerintah betul memiliki wewenang menetapkan harganya, tapi untuk pelaksanaannya, Pertamina juga berhak memberi perhitungan mengenai harga BBM untuk masyarakat.

Padahal, di bawah kepemimpinan Elia, Pertamina memenuhi target program BBM Satu Harga di 54 titik. Atas keberhasilan itu, Pertamina bahkan mendapat ucapan selamat dari Presiden Jokowi pada Desember 2017.

"Penjelasan yang transparan dari pemegang saham tentu akan menghilangkan keraguan investor, sehingga diharapkan bisa menciptakan iklim kondusif," ujarnya.

Sama halnya dengan kasus tumpahan minyak di Balikpapan beberapa pekan lalu, menurut Enny, penanganannya juga belum tentu harus berbuntut pada dicopotnya Elia Massa Manik. Karena seharusnya tetap menunggu hasil investigasi pihak terkait.

"Pergantian dirut BUMN itu wajar. Tapi harus ada penjelasan objektif. Kalaupun diganti harus membawa BUMN lebih baik. Ini tidak boleh mengorbankan kepentingan negara," katanya.

Sebelumnya, pada Jumat (20/4/2018), Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, resmi mengumumkan pemberhentian Elia Massa Manik sebagai orang nomor satu di Pertamina.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, Nikce Widyawati ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.