Nilai Kontrak Lelang Kontraktor Pelabuhan Patimban Masih Tinggi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 21 April 2018 - 12:45 WIB

Pelabunan Patimban Jawa Barat (Foto Ist)
Pelabunan Patimban Jawa Barat (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Nilai kontrak lelang kontraktor proyek Pelabuhan Patimban masih belum menemui titik temu karena dinilai masih terlalu tinggi.

"Kami saat ini sedang dalam tahap negosiasi, tinggal menunggu karena nilai kontraknya masih di atas plafon," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo di Jakarta, Jumat (20/4/2018)

Agus mengatakan saat ini nilai yang ditawarkan para kandidat kontraktor tersebut masih 10 persen di atas harga batas yang dipatok Kemenhub.

"10 persen, saya enggak hafal anggaknya, kira-kira segitu. Harapannya minggu depan harua turun, ya harus turun," ucapnya.

Dia menyebutkan saat ini sudah ada dua konsorsium peserta lelang proyek Pelabuhan Patimbang Paket 1.1, di mana satu konsorsium berisi tiga perusahaan nasional, dua perusahaan Jepang dan satu konsorsium lainnya terdiri dari tiga perusahaan nasional dan satu perusahaan Jepang.

"Yang satu konsorsium ada PP, Wika dan Jepang. Yang satu lagi, Adhikarya dan beberapa perusahaan Jepang," tuturnya.

Agus mengatakan pemenang lelang kontraktor akan diputuskan pada akhir April 2018. "Bulan ini sudah diputuskan kontraktor siapa," katanya.

Dia mengatakan saat ini proses masih berjalan sesuai rencana (timeline) dan akan dilakukan peluncuran pada Maret 2019.

Total pinjaman dari Jepang untuk pembangunan pelabuhan pengganti pelabuhan Cilamaya itu tahap pertama mencapai 1,7 miliar dolar AS.

Rincian pembiayaannya, Tahap 1 Rp17,63 triliun (kapasitas 250 ribu TEUs, kendaraan 217.391 CBU), pengerukan -10 meter Tahap 1 fase 2 Rp14,6 triliun, Tahap 2 Rp7,58 triliun, Tahap 3 Rp3,86 triliun. Total yaitu Rp43,22 triliun (3,065,52 miliar dolar AS).

Untuk proporsi pembiayaan, yaitu 71 persen pinjaman Jepang, untuk "breakwater", pengerukan, reklamasi, dermaga dan seawall, trestle, dan jalan akses, APBN: 19 persen untuk lahan 360 hektare dan pajak 10 persen dan kerja sama pemerintah swasta (KPS) 10 persen untuk peralatan dan pengoperasian.

Kapasitas total kontainer 7,5 juta TEUs, kendaraan 600 ribu CBU, draft -17 meter, mulai konstruksi Januari 2018, peluncuran awal (Soft opening) yaitu Maret 2019 dan pengoperasian untuk kapasitas penuh mulai 2027. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.

Foto Ilustrasi dari https://uici.ac.id/bmkg-rilis-potensi-cuaca-ekstrem

Selasa, 16 April 2024 - 07:16 WIB

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan akan diwarnai adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H

Selasa, 16 April 2024 - 06:51 WIB

Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H

Bantul—Forum Muda Mudi Sawahan (FOMSA), Kelurahan Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul, D.I Yogyakarta menggelar acara syawalan Idul Fitri 1445 H pada Sabtu, 13 April 2024.