Berwisata Sembari Menyicip Kopi di Kedai Kopi Merapi, Sleman

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 21 April 2018 - 09:00 WIB

Kedai Kopi Merapi (Foto: TripAdvisor)
Kedai Kopi Merapi (Foto: TripAdvisor)

INDUSTRY.co.id, Sleman - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melirik Kedai Kopi Merapi di Dusun Petung Desa Kepuharjo, Cangkringan dapat menjadi potensi wisata kuliner yang prospektif.

"Kedai Kopi Merapi ini sangat potensial menjadi wisata kuliner minat khusus andalan di Kabupaten Sleman," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Jumat, (20/4/2018).

Menurut dia, pihaknya berkomitmen untuk terus mempromosikan Kedai Kopi Merapi ini sebagai potensi wisata kuliner andalan di Kabupaten Sleman.

"Wisatawan di lereng Merapi baik itu di kawasan Kaliurang maupun Lava Tour Cangkringan dapat menikmati kopi khas lereng Gunung Merapi di kedai ini setelah menikmati suasana alam dengan jip wisata Merapi," katanya.

Ia mengatakan, saat ini kopi Merapi sudah banyak dikenal di masyarakat luas baik lokal Sleman, DIY, luar daerah hingga mancanegara.

"Bahkan saat ini Bupati Sleman Sri Purnomo sedang mempromosikan kopi Merapi ini di Finlandia, ada negara tersebut tertarik dengan rasa maupun keunikan kopi Merapi," katanya.

Sedangkan pengelola Kedai Kopi Merapi Sumijo mengatakan saat ini pengunjung di Kedai Kopi Merapi sudah mulai ramai dari berbagai kalangan.

"Ada dari masyarakat biasa, pejabat, pengusaha, selebriti maupun dari kalangan artis sudah banyak yang berkunjung ke sini," katanya.

Ia mengatakan, rata-rata dalam satu bulan pengunjung di Kedai Kopi Merapi ini mencapai 10 ribu lebih, dan yang paling ramai biasanya pada akhir pekan dan musim liburan.

"Kalau omzet per bulan bisa mencapai Rp180 juta, dari penjualan minuman kopi, bubuk kopi, berbagai makanan khas Merapi maupun souvenir," katanya.

Sumijo mengatakan awal mula kedai kopi tersebut berdiri yakni dari usaha perkebunan kopi yang banyak digeluti masyarakat petung sebelum erupsi besar pada 2010.

"Dusun Petung awalnya memang disiapkan sebagai desa wisata kopi. Hal tersebut dikarenakan memang ada kebun kopi di wilayah ini. Kemudian kami berinisiatif untuk mendirikan kedai kopi," katanya.

Ia mengatakan, rintisan desa wisata Petung tersebut sebelum sempat dibuka, kedai tersebut sudah terlebih dahulu terkena bencana erupsi Merapi 2010 yang menghancurkan bangunan kedai maupun kebun kopi di wilayah setempat.

"Setelah erupsi kami bersihkan semua. Dan baru dibuka lagi pada 2012. Seiring berjalannya waktu, Kopi Merapi semakin dikenal dan disukai oleh masyarakat," katanya.

Sumijo mengatakan pihaknya akan terus melakukan inovasi-inovasi untuk menarik wisatawan. Salah satunya, akan membuat destinasi wisata baru dengan konsep Wisata Edukasi Kopi.

"Nantinya wisatawan akan diajak melihat proses pembuatan kopi mulai dari budi daya, pengolahan hingga teknik penyeduhan kopi. Nanti pengunjung juga bisa camping, outbond dan tracking dengan tema kopi," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pameran JWX 2024

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:09 WIB

Catat! Pameran Jam Tangan Mewah & Tas Premium Kelas Atas Digelar Kamis -Minggu Ini di Grand Indonesia

Jakarta Watch Exchange atau lebih dikenal dengan JWX, merupakan pameran terbesar di Indonesia, dan sudah diselenggarakan keempat kalinya, menggelar eksibisi jam tangan mewah, tas-tas bermerek…

Mobil listrik

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:57 WIB

Strategi Marketing Dalam Penjualan Kendaraan Listrik atau EV

Dunia transportasi tengah mengalami transformasi besar dengan kemunculan kendaraan listrik (EV) sebagai pemain utama. Hal ini menandakan pergeseran menuju era baru dalam mobilitas manusia, di…

Prescon HI Drone Dragrace 2 di PIK 2

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:27 WIB

HOGERS Indonesia Gelar Balapan Motor Besar Harley Davidson

HOGERS Indonesia menggelar lomba balapan dan ketangkasan motor Harley terbesar di Indonesia. Event berskala Nasional buatan HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2 (HIDRONE2) ini dilaksanakan…

Implementasi IoT untuk pertanian

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:02 WIB

Jadi Mitra Kemkominfo, MSMB Implementasi Sistem Pintar Berbasis IoT untuk 7 Green House di Temanggung

PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), start up agritech dari Sleman, Yogyakarta, baru-baru ini menjadi mitra layanan implementasi teknologi berbasis IoT (Internet of Things) Kementerian…

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:37 WIB

Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia.