Lewat PUPS, Surya Pertiwi Berharap Raih Modal Tambahan Hingga Rp1,064 Triliun

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 16 April 2018 - 16:16 WIB

PT PT Surya Pertiwi Tbk (Foto Abe)
PT PT Surya Pertiwi Tbk (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Harga saham PT Surya Pertiwi, produsen dan distributor barang-barang saniter dan fitting bermerek TOTO, ditawarkan antara Rp1.110-1.520 per unit melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) di masa penawaran awal pada 16-24 April 2018.

“Total saham yang ditawarkan maksimum 700 juta lembar saham baru, atau 26% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dalam PUPS ini kami berharap meraih dana antara Rp777 miliar hingga Rp1,064 triliun,” papar Tjahjono Alim, Direktur Utama Surya Pertiwi dalam konferensi pers usai Rapat Uji Tuntas di Jakarta, Senin (16/04/2018).

Tjahjono menuturkan, tujuan Perseroan menawarkan sahamnya melalui PUPS ini adalah untuk memperbaiki struktur modal, yaitu melalui pelunasan utang dan ekspansi bisnis. Karena itu dana hasil PUPS itu akan digunakan untuk membiayai belanja modal, pembayaran utang, dan modal kerja.

“Dalam PUPS ini, kami telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek,” ujar Tjahjono.

Tjahjono menuturkan, PUPS tersebut akan dilaksanakan pada 4-8 Mei 2018. Itu juga baru dapat dilaksanakan jika manajemen perseroan telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pad 3 Mei 2018.

“Karena itu, jika semua berjalan lancar, maka kami berharap dapat mencatatkan saham kami di Bursa Efek Indonesia (BE) pada 14 Mei 2018. Di samping pencatatan saham, kami juga berharap di hari yang sama, saham Surya Pertiwi telah dapat ditransaksikan melalui jaringan digital BEI,” pungkas Tjahjono.

Tjahjono mengungkapkan, perseroan memiliki anak usaha yaitu PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN) di Surabaya, Jawa Timur. Itu adalah perusahaan patungan antara perseroan dengan PT Surya Toto Indonesia yang didirikan pada 2011. Perseroan menguasai 51% kepemilikan saham di perusahaan patungan tersebut dan sisanya 49% dimiliki oleh PT Surya Toto Indonesia.

SPN memproduksi barang saniter di pabriknya yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Pabrik yang hanya memiliki satu lini produksi tersebut berkapasitas produksi hingga 500.000 unit per tahun. “Ke depan, kami akan kembangkan pabrik tersebut hingga mencapai 10 lini produksi,” tutur Tjahjono.

SPN akan memproduksi produk saniter bermerek TOTO dan akan melayani daerah Surabaya dan kawasan Timur Indonesia. SPN akan mulai melakukan penjualan secara komersial pada triwulan kedua 2018.

Per 31 Desember 2017, Surya Pertiwi telah memiliki 11 distributor tunggal yang mencakup 14 kota besar dan sekitarnya di luar Jabodetabek dan Surabaya,serta lebih dari 100 dealer di Jabodetabek dan Surabaya.

Sementara itu, Irene Hamidjaja, Direktur Keuangan PT Surya Pertiwi, menegaskan, per 31 Desember 2017, penjualan Surya Pertiwi tercatat sebesar Rp2,141 triliun, tumbuh 3,38% dibandingkan realisasi penjualan pada 2016 sebesar Rp2,071 triliun.

“Sebesar 89.5% dari penjualan konsolidasi 2017 tersebut merupakan produk lokal dan sisanya 10,5% merupakan penjualan produk impor,” pungkas Irene. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…