Produk Tenbakau Alternatif Berpotensi Kurangi Merokok

Oleh : Herry Barus | Jumat, 30 Maret 2018 - 13:28 WIB

Kebun Tembakau
Kebun Tembakau

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia Dr drg Amaliya MSc PhD mengatakan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar, memiliki potensi yang baik untuk membantu mengurangi jumlah perokok di Tanah Air.

"Hasil penelitian dari Public Health of England membuktikan bahwa produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar dapat menurunkan risiko kesehatan hingga 95 persen. Selain itu, studi dari Georgetown University Medical Center Amerika Serikat juga mengungkapkan bahwa sebanyak 6,6 juta orang di Amerika Serikat memiliki potensi terhindar dari kematian dini jika perokok beralih ke produk tembakau alternatif," ujar Amaliya di Jakarta, Kamis (29/3/2018)

Bukti-bukti tersebut, kata dia, dapat menjadi suatu landasan ilmiah yang mana produk tembakau alternatif memiliki potensi yang baik untuk membantu mengurangi jumlah perokok.

"Ragam bukti ilmiah dapat menjadi dasar untuk menggalakkan penelitian lebih lanjut di Tanah Air. Dari hasil penelitian tersebut, kita dapat melihat potensi produk tembakau alternatif, yang pada akhirnya dijadikan pondasi untuk menyusun kebijakan. Kami sangat setuju, bahwa di dalam kebijakan tersebut harus memuat aturan spesifik terkait ketentuan dan informasi produk, sehingga dapat membantu perokok memilih produk tembakau dengan risiko lebih rendah. Selain itu, memastikan bahwa produk ini tidak dapat diakses oleh anak-anak," jelas dia.

Pemerintah, kata dia, juga harus membandingkan bagaimana hasil perubahan di negara maju dan bagaimana potensinya di Tanah Air. Menurut dia, pemerintah sebaiknya tidak menutup mata terhadap potensi yang sebenarnya memiliki dampak baik bagi perokok atau malah mempersulit masyarakat untuk memilih produk tembakau alternatif yang memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI) dr Mariatul Fadhila kepada awak media mengatakan, pihaknya mendukug upaya pemerintah dalam mencari solusi untuk mengurangi jumlah perokok, salah satunya dengan mendorong penelitian lebih lanjut di Indonesia tentang produk tembakau alternatif.

"Penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai landasan untuk merumuskan kebijakan yang paling sesuai dengan kondisi di Tanah Air," kata Fadhila.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…