CCI Siap Dukung Industri Tekstil Lokal
Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 23 Maret 2018 - 19:31 WIB

Untuk kedua kalinya, asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat atau Cotton Council International (CCI) mengadakan Cotton USA Networking 2018, Fabric Producers and Local Designers . (Fadli:INDUSTRY.co.id)
INDUSTRY.co.id, Jakarta -Untuk kedua kalinya, asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat atau Cotton Council International (CCI) mengadakan ‘Cotton USA Networking 2018, Fabric Producers and Local Designers’ .
Acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan mendukung produsen serta perancang busana lokal memajukan kualitas pakaian sehari-hari di industri fashion Indonesia. “Melalui kompetisi ini, kami ingin menginspirasi kreasi fashion di Indonesia mengenai pentingnya mengetahui soal material kain tekstil,” kata Andy Do, perwakilan dari CCI, Jumat (23/3/2018).
Lanjutnya, pemahaman yang baik mengenai kapas AS berkualitas akan membantu perancang busana lokal, dalam memilih kain yang akan digunakan untuk produksi. Sebagai penentu tren masa depan di industri fashion Indonesia.
Kapas yang diproduksi dari AS telah digunakan untuk membuat kain, dan kain-kain ini telah digunakan di berbagai pabrikan yang masuk di Indonesia, serta di banyak merk internasional seperti Levi`s, GAP, Zara, H&M, dan Ralph Lauren.
“Kami berharap hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat terus berkembang ke arah yang lebih baik terutama pada sektor industri tekstil,” pungkasnya
Kapas Amerika diproduksi lebih dari 18.000 petani keluarga yang telah memahami lahan selama beberapa decade. AS menjadi produsen kapas terbesar ketiga didunia , mewakili sekitar 15 persen dari total produksi kapas dunia.
AS mengekspor 95 persen kapas dan mengisi sekitar 30 persen pangsa pasar produksi kapas dunia, ungkapnya
Enam pabrik tekstil Indonesia yang menggunakan kapas AS berlisensi Cotton USA juga turut menampilkan merek fashionnya. Keenam pabrik tersebut ialah PT Apac Inti Corpora, PT Argo Pantes, Hakatex, Lucky Print Abadi, Pan Brothers, dan Tyfountex Indonesia.
Baca Juga
Genjot Industri Tekstil dan TPT, Kemenperin Berikan Insentif Potongan…
Dongkrak Kinerja Industri TPT, Kemenperin Gulirkan Insentif Potongan…
Pan Brothers Tingkatkan Modal Dasar Jadi Rp647,5 Miliar
Kemenperin Siap Fasilitasi Usulan Pengusaha Tekstil Sesuaikan Tarif…
Bahaya! Fenomena Thrift Shooping Pakaian Bekas Ancam Industri Tekstil…
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Juli 2022 - 21:47 WIB
Peserta Pensiun Lapor SPTB via ASABRI Mobile
PT ASABRI (Persero) adalah BUMN yang mengelola asuransi sosial Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri, yang menjalankan programnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun…

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:19 WIB
BAZNAS: Potensi Ekonomi Kurban 2022 Capai Rp31,6 Triliun
Jakarta-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyebutkan potensi ekonomi kurban tahun 2022 mencapai Rp31,6 triliun, atau meningkat 74 persen dari potensi tahun 2021.

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:08 WIB
Transporta Terpilih untuk Mengikuti Program Inkubasi Startup Studio Indonesia Batch
Jakarta-Transporta, perusahaan startup teknologi di Indonesia, terpilih menjadi salah satu dari 15 perusahaan startup untuk berpartisipasi dalam Startup Studio Indonesia Batch 4 setelah melewati…

Selasa, 05 Juli 2022 - 19:57 WIB
Kerja Sama Akar Rumput Perkuat Konsolidasi KIB Hingga ke Daerah
Jakarta- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah untuk menjalin kerja sama dengan PPP dan PAN dalam Koalisi Indonesia…

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:24 WIB
Bekerjasama dengan OpenText dan Google, NTT DATA Business Solutions Indonesia Hadirkan Solusi Cloud untuk Otomatisasi Keuangan Perusahaan
Jakarta– NTT DATA Business Solutions Indonesia bersama OpenText dan Google Cloud Platform menghadirkan solusi Cloud yang dapat diintegrasikan dengan berbagai inovasi.
Komentar Berita