BRISyariah Dukung Transaksi E-commerce Tokopedia

Oleh : Wiyanto | Senin, 05 Februari 2018 - 13:05 WIB

Dirut BRISyariah Moch Hadi Santoso (Foto Dok Industry.co.id)
Dirut BRISyariah Moch Hadi Santoso (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-BRISyariah kembali memberikan kemudahan bertransaksi melalui dunia maya yang telah menjadi tren di kalangan millennial dalam berbelanja di toko-toko online yang semakin menjamur di Indonesia.

“Kami bangga layanan BRIS Online dipercaya menjadi salah satu platformpembayaran secara online untuk transaksi e-commerce pelanggan Tokopedia. Kepercayaan ini akan semakin memperkuat layanan digital banking yang dimiliki BRISyariah,” ujar Direktur Utama BRISyariah, Moch. Hadi Santoso di Jakarta, Senin (5/2/2018).

BRISyariah secara resmi mendukung transaksi e-commerce yang dilakukan semua pelanggan Tokopedia. Dukungan ini berupa pembayaran secara online melalui layanan BRIS Online. Kerjasama ini diwujudkan dengan skema Payment Aggregatorbersama dengan PT. Rintis Sejahtera (PRIMA).

 
Menurutnya, melalui kerjasama ini, BRISyariah ingin semakin memperkuat layanan digital banking yang dikembangkannya dan telah digunakan oleh 1,8 juta nasabahnya BRISyariah di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah transaksi nasabah melalui layanan BRIS Online telah mencapai lebih dari 750.000 transaksi setiap bulannya. Kerjasama ini juga untuk memberikan kemudahan pembayaran secara online bagi 4 juta pelanggan Tokopedia saat melakukan transaksi e-commerce (belanja online).

 

 

Hadi menegaskan bahwa penguatandigital banking merupakan prioritas strategi perusahaan di samping meningkatkan jumlah pembiayaan infrastruktur dan perumahan. Strategi ini merupakan langkah nyata BRISyariah mewujudkan visi perusahaan menjadi pemimpin dalam implementasi digital banking. “Kerjasama dengan Tokopedia ini akan menjadi salah satu langkah BRISyariah untuk memperkuat jejak perusahaan dalam layanan digital banking,” ujarnya.

Keuntungan lain kerjasama dengan Tokopedia ini, tentu saja berkaitan dengan peningkatan corporate imagedan pendapatan perusahaan (fee based income). 

"Diharapkan dengan semakin banyak nasabah yang menggunakan layanan BRIS Online, fee based income ini bisa meningkat 65 % di tahun 2018, dimana Laporan Tahunan BRISyariah tahun 2017, tercatat pendapatan fee based incomemencapai Rp 122,6 miliar," katanya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

JARVIS 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:13 WIB

Resmikan JARVIS 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Kementerian Perindustrian menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri…

Pol Perabot Online Sabet Penghargaan Pahlawan Lokal Lifestyle dari TikTok

Senin, 06 Mei 2024 - 12:55 WIB

Pol Perabot Online Sabet Penghargaan Pahlawan Lokal Lifestyle dari TikTok

Pol Perabot online menyambut baik tuntasnya integrasi antara TikTok Shop dan Tokopedia. Integrasi kedua platform digital tersebut akan membawa tren belanja baru bagi konsumen tanah air.

Migas Ilustrasi

Senin, 06 Mei 2024 - 11:34 WIB

Imbas Ketegangan Timur Tengah, Harga Minyak Mentah April Alami Kenaikan Sebesar USD87,61 Perbarel

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan rata-rata Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan April sebesar USD87,61 perbarel, melalui Keputusan…

IFG Life

Senin, 06 Mei 2024 - 10:37 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Optimis Gali Potensi Migas Indonesia, PHE Pertajam Strategi Eksplorasi

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Buktikan Kinerja Unggul, PT Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang hingga saat ini. PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD)…