Rapim Kemenhan Fokus pada Pengembangan Industri Pertahanan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Januari 2018 - 21:02 WIB

Menhan Ryamizard Ryacudu-foto RiauOnline.com
Menhan Ryamizard Ryacudu-foto RiauOnline.com

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemenhan) 2018 difokuskan pada pengembangan industri pertahanan dalam negeri agar semakin dilirik investor.

"Presiden minta agar semua kementerian harus 'dilihat' investor. Jadi kebutuhan pertahanan dan industri pertahanan ini akan dipacu lagi," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu,” usai memimpin Rapim Kemenhan 2018 di Jakarta, Kamis (11/1/2017)

Ia menuturkan keseriusan pemerintah untuk membangun industri pertahanan tersebut juga telah tertuang dalam pokok-pokok kebijakan tentang Penyelenggaraan Pertahanan Negara (Hanneg) 2018, yakni akan mewujudkan industri pertahanan yang kuat, mandiri dan berdaya saing.

Selain itu, Kemenhan juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan postur pertahanan militer dengan mengacu aspek modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), pemeliharaan dan perawatan, serta pengembangan organisasi dan sarana prasarana yang didukung oleh industri pertahanan, profesionalisme prajurit serta kesejahteraan.

"Saya dengan industri pertahanan, ada PT PAL, Pindad dan PT DI, akan membuat alutsista yang mampu untuk dipakai TNI dengan baik, aman, dan nyaman, sehingga kalau kita mengajak investor ke sini untuk membeli, mereka sudah tahu (alutsista) ini baik," terang Menhan.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu juga mengatakan kelak kebijakan terkait industri pertahanan tersebut bakal mampu menambah pemasukan negara.

"Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Inggris, sebagian besar pertumbuhan ekonominya ditopang oleh industri pertahanan. Kita arahnya akan ke sana," ungkap Ryamizard.

Selain pengembangan industri pertahanan, kebijakan Hanneg 2018 juga memuat komitmen Kemenhan untuk melanjutkan pembangunan pertahanan negara dengan menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, HAM dan hukum.

Selanjutnya, berpedoman kepada visi, misi dan program pemerintah, kebijakan poros maritim dunia serta pengembangan kawasan, yang didukung dengan teknologi satelit dan sistem drone, dan Renstra Hanneg.

Kemudian, Kemenhan juga mendukung pembangunan karakter bangsa melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).

Rapim Kemenhan 2018 turut dihadiri Panglima TNI Jendral Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi. (Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.