Jelang Jabar 1, Masyarakat Sumbang Rp4,4 miliar Untuk Tb Hasanuddin-Anton

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Januari 2018 - 08:37 WIB

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin (Foto Istimewa)
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin (Foto Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Bandung- Para anggota DPRD, kepala daerah serta pengurus PDI Perjuangan berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp4,4 miliar untuk kepentingan kampanye pasangan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) di Pilgub Jawa Barat 2018.

Pengumpulan sumbangan untuk Pasangan Hasanah ini diinisiasi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait yang mewakili DPP PDI Perjuangan pada Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Hotel Horison Kota Bandung, Rabu (10/1/2017)

Rakerdasus tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pasangan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan Amanah (Hasanah) kepada seluruh pengurus dan kader PDIP dari 27 DPC PDIP se-Jawa Barat.

Maruarar Sirait atau Ara naik ke atas mimbar dan langsung memberikan semangat dan dorongan moril kepada Pasangan Hasanah.

Maruarar juga meminta seluruh pengurus, kader, dan simpatisan PDIP untuk berjuang memenangkan pasangan Hasanah yang diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Dia juga meminta para kader untuk bergotong royong dengan menyumbangkan pemikiran, tenaga maupun materi.

Ara sendiri 'memancing' peserta dengan menjadi orang pertama yang menyumbangkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk Pasangan Hasanah.

"Dua miliar ini berbentuk uang sebesar Rp1 miliar dan Rp1 miliar dalam bentuk atribut, kaos dan sebagainya. Ayo siapa lagi yang mau ikut nyumbang?" ujar Ara.

Ia kemudian mengabsen satu per satu anggota DPRD Jabar yang hadir dalam acara tersebut dan juga mengabsen sejumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan dan langsung "menodong" mereka dengan pertanyaan "mau nyumbang berapa?".

Sejumlah anggota DPRD Jabar dan beberapa kepala daerah pun langsung menyebutkan angka atau nominal yang akan disumbangkan untuk dana kampanye pasangan Hasanah.

Adapun jumlahnya bervariasi, mulai Rp50 juta hingga Rp500 juta namun mayoritas anggota DPRD hanya menyumbang sebesar Rp50 juta dan Rp100 juta.

Selain itu, ada beberapa anggota DPRD Jabar yang menyumbang cukup besar, di antaranya anggota DPRD Jawa Barat yang juga Bendahara PDI Perjuangan Jabar Waras Wasisto yang menyumbang sebesar Rp250 juta.

Kemudian Bupati Majalengka Sutrisno juga menjadi penyumbang terbesar dengan angka Rp 500 juta.

"Luar biasa dalam 15 menit kita bisa mengumpulkan anggaran sebesar Rp4,4 miliar untuk biaya pemenangan pasangan Hasanah," kata Ara. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…