Luhut Berharap Realisasi Investasi Infrastruktur Korea Selatan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 21 Desember 2017 - 10:03 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan saat ditanya wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta (14/1). (Foto: Setkab.go.id)
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan saat ditanya wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta (14/1). (Foto: Setkab.go.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berharap realisasi investasi Korea Selatan di sektor infrastruktur.

Dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, harapan itu disampaikan Luhut dalam kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan, Selasa (20/12/2017) di mana ia mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Kim Hyun-mee.

Investasi luar negeri sendiri masih dibutuhkan karena dana APBN tidak cukup untuk membiayai proyek infrastruktur di Indonesia.

Menteri Kim mengatakan negaranya saat ini mengalokasikan lebih banyak lagi dana untuk investasi infrastruktur di luar negeri.

"Kedua kepala negara RI dan Korea Selatan telah menyetujui untuk mendorong kerja sama investasi. Kami memberi dukungan seluas-luasnya kepada perusahaan-perusahaan yang menanamkan modalnya di Indonesia dan kami harap Indonesia juga melakukan hal yang sama," katanya.

Ia menuturkan, seiring dengan tren yang mendunia saat ini, Pemerintah Korea Selatan sekarang sedang sangat aktif berinvestasi di bidang infrastruktur.

"Kami mengalokasikan dana untuk pembiayaan infrastruktur negara-negara berkembang, tahun ini nilainya kami naikkan 500 miliar dolar AS dari jumlah tersebut, 100 miliar dolar AS kami alokasikan untuk negara-negara ASEAN," katanya.

Kim mengatakan Korea Selatan telah berkomitmen untuk turut serta dalam pembiayaan LRT tahap dua dan tiga tetapi yang masih diharapkannya adalah kepastian investasi. Ia mengklaim negaranya telah sukses membangun kereta api cepat yang diadaptasi dari teknologi Prancis.

"Korea Selatan sangat tertarik mengikuti tender bakal pelanting untuk LRT, produk kami ini sudah terkenal secara global," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Luhut menyambut baik dan berharap sudah ada yang bisa terealisasi sebelum kunjungan Presiden Joko Widodo ke negara tersebut.

Ia juga berjanji akan memberi kabar mengenai lelang tersebut.

Korea Selatan menjadi investor terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia setelah Singapura dan Jepang. Sepanjang periode 2012-2016, investasi dari perusahaan asal negeri ginseng mencapai 7,5 miliar dolar AS untuk 7.607 proyek. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perpusnas Press luncurkan 15 judul buku di Hari Buku Sedunia 2024.

Sabtu, 27 April 2024 - 21:05 WIB

Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di Hari Buku Sedunia

Penerbit Perpusnas Press meluncurkan 15 judul di acara World Book Rumah Dunia sebagai dukungan terhadap kemajuan dunia perbukuan dan literasi.

Aksi donor darah di BRI Insurance

Sabtu, 27 April 2024 - 19:11 WIB

BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Sebagai Bentuk Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial

Sebagai wujud kepedulian terhadap sosial lingkungan di momen HUT 35, BRI Insurance menggelar acara donor darah untuk Pekerja sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan yang berlangsung di kantor pusat…

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Sabtu, 27 April 2024 - 17:20 WIB

Ini Harapan Pengusaha Kawasan Industri untuk Pemerintahan Prabowo - Gibran

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.

Warung madura

Sabtu, 27 April 2024 - 14:15 WIB

KemenKopUKM Tak Pernah Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Menanggapi pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan jam operasional warung madura, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi…

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Sabtu, 27 April 2024 - 12:52 WIB

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Bagi kamu, Gen Z , tentu sudah tidak asing lagi dengan Jurusan Bisnis digital. Jurusan ini mempelajari tentang cara merancang bisnis yang dikembangkan menggunakan teknologi digital. Kenapa Kamu…