Ini Upaya Mentan Andi Amran Hadapi Musim Paceklik

Oleh : Herry Barus | Selasa, 05 Desember 2017 - 08:35 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman, Menteri BUUMN Rini Soemarno, Menteri Desa PDT (Foto Humas)
Mentan Andi Amran Sulaiman, Menteri BUUMN Rini Soemarno, Menteri Desa PDT (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memaparkan solusi permanen untuk menghadapi kekurangan beras saat musim paceklik yang biasanya terjadi pada November, Desember dan Januari, yakni dengan menambah luas tanam padi dua kali lipat.

Usai melakukan inspeksi mendadak di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC),Jakarta Timur,Senin, Menteri Amran menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, Indonesia sudah tidak lagi mengalami kekurangan beras pada musim paceklik setelah menambah luas tanam dari 500 ribu hektare (ha) menjadi satu juta ha pada Juli-Agustus-September.

"Kalau tanam 500 ribu, tanpa banjir dan hama pun sudah pasti defisit karena yang ditanam setengah dari kebutuhan. Solusinya, kami minta seluruh direktur dan dinas sampai tingkat desa tanam dua kali lipat," kata Amran di Kantor Food Station Tjipinang Jaya, Senin (4/12/2017)

Ia menjelaskan Indonesia selama 30 tahun terakhir selalu mengalami paceklik pada November sampai Januari karena luas tanam padi pada musim kemarau Juli-Agustus-September hanya 500 ribu ha.

Jika luas tanam padi hanya 500 ribu ha, produksi beras yang dihasilkan hanya 1,5 juta ton per bulan, sedangkan kebutuhan konsumsi beras sebanyak 2,6 juta ton per bulan.

Oleh karena itu, Menteri Amran meminta jika luas tanam ditambah dua kali lipat seluas satu juta ha, maka produksi beras sebanyak tiga juta ton per bulan. Dengan begitu, ada surplus beras sebanyak 400 ribu ton per bulan.

Kementerian Pertanian juga memperbaiki infrastruktur sejak tiga tahun terakhir untuk menggenjot produksi beras, antara lain irigasi tersier seluas tiga juta ha, mmebangun embung 30 ribu unit dengan Kementerian Desa PDTT, sumur dangkal dan dalam, long storage serta membagikan pompa 40 ribu unit per tahun.

Hasil dari upaya tersebut, persediaan beras aman meskipun lahan seluas 40 ribu ha terkena dampak banjir akibat musim ekstrim.

"Hasilnya hari ini kami tunjukkan pasokan ke Cipinang bagus. Meskipun 40 ribu ha terkena dampak banjir, luas tambahan dibanding tahun lalu ada 400 ribu ton," ungkapnya seperti dilansir Antara.

Jumlah pasokan beras masuk pada Senin pagi sebanyak 3.493 ton. Jumlah tersebut dinilai aman mengingat normalnya beras masuk hanya 2.500 ton per hari.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…