Bappenas Tekankan Pentingnya Transparansi Beneficial Ownership Investasi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 24 Oktober 2017 - 09:00 WIB

Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)
Bambang Brodjonegoro. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menekankan pentingnya transaparansi kepemilikan perusahaan penerima manfaat atau 'beneficial ownership' bagi perkembangan investasi.

"Transparansi beneficial ownership sangat erat kaitannya dengan investasi. Kepercayaan investor terhadap pasar finansial sangat bergantung pada ketersediaan data yang akurat, yang memberikan transparansi terkait beneficial ownership dan struktur kontrol dari suatu perusahaan terbuka," ujar Bambang dalam Global Conference on Beneficial Ownership di Jakarta, Senin (23/10/2017)

Bambang menuturkan, pentingnya transparansi tidak hanya untuk perusahaan terbuka, tetapi juga untuk perusahaan tertutup, terutama ketika bertransaksi dengan perusahaan asing yang memiliki standar 'compliance' tentang transparansi informasi mengenai beneficial ownership dari mitra kerjanya.

Upaya pemerintah saat ini untuk mendorong kemudahan berinvestasi sekaligus menumbuhkan kepercayaan bagi investor, lanjut Bambang, juga harus dibarengi dengan upaya menghadirkan investasi yang berintegritas sekaligus berkualitas.

Ia mengingatkan, kemudahan beriinvestasi jangan sampai dijadikan ruang bagi pelaku kejahatan korupsi untuk mengambil keuntungan pribadi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong pengungkapan siapa sebenarnya pemilik sesungguhnya dari suatu perusahaan yang akan melakukan investasi.

"Transparansi benefecial ownership dapat memberikan manfaat lebih jauh bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, termasuk mengurangi risiko finansial," ujar Bambang.

Keterbukaan beneficial ownership sendiri merupakan bagian dari kerangka prinsip anti Penggerusan Pendapatan dan Pengalihan Keuntungan atau yang dikenal dengan Base Erosion and Profiit Shifting (BEPS). Dorongan keterbukaan informasi ini terjadi hampir di seluruh dunia terutama negara-negara maju untuk mengejar para wajib pajak mereka yang menaruh serta mengalihkan kewajiban pajaknya di negara-negara suaka pajak (tax heaven).

Tren global berubah sehingga seluruh negara sepakat melawan praktik penghindaran dan penggelapan pajak yang banyak dilakukan di negara suaka pajak. Hal yang sama juga dilakukan Indonesia di mana sebelumnya telah berkomitmen dalam pertukaran informasi otomatis (automatic exchange of information/AEoI) mulai September 2018.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi kelapa sawit

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:40 WIB

GAPKI Kutuk Keras Tindakan Pencurian TBS Kelapa Sawit, Ganggu Iklim Investasi di Kalteng

Terbongkarnya aksi pencurian TBS perkebunan kelapa sawit yang marak terjadi di Kalimantan Tengah. Pencurian dilakukan dengan dalih Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta klaim…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:27 WIB

Kemenperin - Hippindo Jalin Kolaborasi Jodohkan 65 IKM Pangan dan Furnitur dengan 23 Peritel Besar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Business Matching antara industri kecil dan menengah (IKM) pangan dan furnitur bersama ekosistem peritel dan distributor yang tergabung dalam…

Ilustrasi meja dapur

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:24 WIB

7 Pilihan Meja Dapur Sesuai Bahan dan Fungsinya

Meja dapur atau countertop adalah elemen penting yang digunakan untuk menaruh makanan serta memudahkan proses memasak. Selain sisi fungsionalitas, countertop juga bisa menunjang estetika dan…

Ki Hajar Dewantara

Kamis, 02 Mei 2024 - 15:23 WIB

Mengenal Tokoh Hebat Ki Hajar Dewantara, Lepas Gelar Bangsawan dan Pilih Fokus Berjuang untuk Pendidikan

Jakarta-Nama Ki Hajar Dewantara tak lekang di telan zaman. Dalam dunia pendidikan Indonesia, namanya tentu tak asing lagi.

Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Bank BTN Siapkan Dana Tunai Rp19 Triliun

Kamis, 02 Mei 2024 - 14:46 WIB

Nasabah Patut Simak Ya! BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyatakan tidak ada dana nasabah yang hilang di perseroan. Hal itu menjawab tudingan para pendemo yang disuruh oleh oknum yang mengaku…