Bisnis BUMN dari 118 Bertambah Menjadi 800 Perusahaan
Oleh : Herry Barus | Rabu, 04 Oktober 2017 - 07:24 WIB

Presiden Jokowi menghadiri acara KADIN, Selasa (3/10) (foto: Humas/Jay))
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo mengakui "mengguritanya" bisnis BUMN yang berjumlah 118 perusahaan menjadi lebih 800 perusahaan di depan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
"Ya betul BUMN ada 118, tapi anak dan cucunya hampir 800. Tapi yang buat anak cucu cicit bukan saya, kan sudah ada dari dulu. Kenapa ngomongnya baru sekarang bapak-ibu. Jangan-jangan juga ada yang main politik," kata Presiden saat bicara dalam acara penutupan rapat koordinasi nasional KADIN 2017 di Jakarta, Selasa (3/10/2017)
Jokowi mengakui yang disampaikan Ketua Umum KADIN Rosan P Roeslani terkait dominannya bisnis BUMN di Indonesia dan dirinya mengaku telah memerintahkan untuk dilakukan merger atau dijual.
"Kemarin di rapat paripurna sudah saya perintahkan. Saya sudah perintahkan kemarin, yang 800 dimerger. Atau kalau perlu dijual. Ngapain BUMN ngurusin catering, nyuci baju," ungkap Jokowi.
Untuk itu Presiden meminta dalam pertemuan nanti dengan KADIN di Istana agar menyampaikan secara detail apa saja yang bisa dilakukan, terkait bisnis BUMN ini dan solusi yang diajukan.
Jokowi juga berharap juga menyertakan pengurus KADIN daerah untuk mengungkapkan bisnis apa saja yang bisa di su kontrakkan bagi pengusaha lokal.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Selasa, 17 Mei 2022 - 22:48 WIB
BSI Gandeng Anak Usaha Jasa Marga
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tandatangani nota kesepahaman dengan anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasa Marga Related Business.

Selasa, 17 Mei 2022 - 22:36 WIB
Kian Kokoh di Ranah Tambang! Anak usaha PT Delta Dunia Raih Kontrak Tambang Batu Bara di Australia
Jakarta - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk (Perseroan), melalui anak perusahaannya di Australia BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia) akan memulai…

Selasa, 17 Mei 2022 - 22:25 WIB
Multipolar Technology mengusung solusi IBM Guardium dan IBM Security QRadar XDR sekaligus ke pasar Indonesia
Jakarta-PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL) yang berperan sebagai mitra dalam mendukung pengembangan teknologi digital perusahaan di berbagai…

Selasa, 17 Mei 2022 - 21:58 WIB
KB Bukopin Masuk Indeks Global MSCI, Sentimen Positif Investor Saham
PT. Bank KB Bukopin, Tbk. terus bergerak positif pada lantai bursa. Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengumumkan hasil tinjauan indeks semi tahunan pada Mei 2022.

Selasa, 17 Mei 2022 - 18:40 WIB
Beroperasi 2024, Jalan Tol Serang-Panimbang Permudah Akses Wisata ke Tanjung Lesung
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur…
Komentar Berita