Koperasi Diminta Manfaatkan Pembiayaan Kredit Ultra Mikro

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 16 September 2017 - 21:26 WIB

Puspayoga saat melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Simpan Pinjam Patuh Angen di Desa Lendang Batu, Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/9).
Puspayoga saat melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Simpan Pinjam Patuh Angen di Desa Lendang Batu, Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/9).

INDUSTRY.co.id, Lombok - Menteri Koperasi dan UKM, AAGN  Puspayoga mendorong para Gubernur, Bupati, dan Kepala Dinas terkait agar koperasi di wilayahnya memanfaat pembiayaan atau kredit ultra mikro (UMi). Dengan mengakses kredit berbunga sangat rendah ini diharapkan koperasi semakin maju dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan mengurangi angka kemiskinan.

“Saya minta Gubernur, Bupati dan Kepala Dinas terkait ikut mensosialisaikan pembiayaan UMi ini. Ini merupakan kebijakan sekaligus komitmen pemerintah membantu koperasi-koperasi dan UKM berkembang serta naik kelas. Ini penting agar kontribusi koperasi dan UKM di Tanah Air terhadap PDB semakin meningkat,” kata Puspayoga saat melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Simpan Pinjam “Patuh Angen” di Desa Lendang Batu, Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara  Barat, Sabtu (16/9).

Puspayoga menjelaskan, kredit UMi bersumber dari dana pemerintah (APBN) yang penyalurannya melalui lembaga atau lembaga keuangan non bank. Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana untuk pembiayaan UMi sebesar 1,5 Triliun rupiah dengan tingkat bunga sangat murah yakni  sebesar 2 persen.

Puspayoga menambahkan, kredit UMi ini merupakan perwujudan tujuan utama  pemerintah meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat sekaligus pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui kredit UMi diharapkan pertumbuhan ekonomi dinikmati oleh seluruh rakyat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

Oleh karena itu, Menkop dan UKM kembali menegaskan bahwa sinergi lintas Kementerian merupakan upaya pemerintah untuk mencapai pamerataan ekonomi masyarakat dengan inklusi keuangan, diantaranya dengan pembiayaan ultra mikro ini.

Saat ini, kata Puspayoga, sudah ada lima koperasi yang memanfaatkan kredit UMi ini. Di antaranya KSP Sidogiri (Jawa Timur), koperasi di bawah naungan PBNU, dan Muhammadiyah. “Kami berharap koperasi-koperasi lain segera memanfaat kredit berbunga murah ini,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menkop dan UKM kembali mengingatkan bahwa dana tersebut (kredit UMi) bukan hibah seperti yang selama ini sering di pahami masyarakat. “Ingat kredit ini harus dikembali, karena merupakan dana bergulir yang harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Selain kredit UMi, Puspayoga juga mendorong agar koperasi-koperasi memanfaatkan kredit dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menangah (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM. “Manfaatkan dana dari LPDB, karena bungannya juga relatif rendah. Dan ini memang dikhususkan kepada KUMKM,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Saswadi mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha mendorong dan mengembangkan koperasi di wilayahnya. “Dengan kehadiran  Menteri (Menkop dan UKM) ini akan semakin menambah semangat kami dan koperasi-koperasi di NTB untuk terus maju,” katanya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' di Tengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…