Pembebasan Lahan, Kendala Utama Proyek Pelabuhan Patimban

Oleh : Herry Barus | Jumat, 15 September 2017 - 09:24 WIB

Pelabuhan , ilustrasi bongkar muat barang
Pelabuhan , ilustrasi bongkar muat barang

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Proyek Pelabuhan Patimban masih terkendala pembebasan lahan seluas 570 hektar, padahal pembangunan fisik ditargetkan dimulai awal 2018.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bay M Hasani saat ditemui awak media di Kemenhub, Jakarta mengaku saat ini seluruh prosesnya masih sesuai jadwal (on schedule) dan dipastikan Desember pelelangan kontraktor proyek sudah selesai tanda tangan kontrak.

"Kalau sekarang kita lelang, tapi lahannya belum pas betul dan tersedia cukup nanti enggak 'match' (sesuai)," katanya, Kamis (14/9/2017)

Sementara itu, kepastian lahan merupakan salah satu syarat untuk mencairkan pinjaman dari pihak Jepang, yaitu Lembaga Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) senilai Rp13,7 triliun.

"Termasuk persyaratan, kalau enggak ada lahan apa yang mau dibangun kan, termasuk di sisi daratnya, tapi sudah direncanakan semua. lahan sudah ada, tinggal pembebasan saja," katanya.

Namun, dia menambahkan anggaran untuk pembebasan lahan yang terdiri dari persawahan, tambak dan perumahan belum ada.

"Sudah direncanakan sudah dipastikan berjalan dengan lancar, sedang menunggu anggarannya tersedia. Ini berjalan simultan, hanya untuk meyakinkan kapan dibebaskan setelah nanti dibebaskan kita punya rencana pembangunan. Anggaran tinggal di ketok saja, sehingga sejalan dengan pelelangan," katanya.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat ini melakukan pendatan dan pengukuran lahan.

"Prosesnya masih panjang, karena setelah pengukuran masih ada perhitungan kebutuhan anggaran pembebasan melalui titip ganti rugi ke pengadilan (appraisal),”katanya.

Kemenhub mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 miliar pada 2017 untuk pembebasan lahan.

Saat ini, sedang dalam pembahasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), selanjutnya pencairan dana melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sehingga asset yang dibebaskan akan menjadi milik negara.

"Sampai sekarang belum ada lahan yang dibebaskan, kecuali proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk akses jalan di luar backup area kepelabuhanan," katanya.

Bay mengatakan pembebasan lahan akan ditambah untuk dialokasikan 2018 jika masih dibutuhkan.

Dia berharap proses pembebasan lahan akan selesa paling lambat akhir tahun, seiring proses lelang yang akan dimulai.

"Paling lambat Januari harus sudah selesai," ujarnya.

Menurut dia, kontraktor bisa melakukan pekerjaan dari sisi laut, yang tidak perlu pembebasan lahan.

Namun, tetap membutuhkan lahan untuk dibangun jalan akses didalam pelabuhan oleh Kementerian PUPR, untuk mobilitas kendaraan barang pembawa materil pembangunan.

Pelabuhan Patimban Jawa barat merupakan proyek strategis nasional, yang ditargetkan selesai tahap 1 fase 1 pada 2019.

Pembangunan tahap ini berupa pekerjaan terminal peti kemas seluas 430x300 meter (m), lapangan peti kemas 35 hektare dengan kapasitas 250 ribu TEUs, terminal kendaraan 360x250m kapasitas 128 ribu Completely Built Up (CBU), backup area 365 hektare, akses jalan 15 hektare, dan kedalaman alur dan kolam -10 mLWS.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:59 WIB

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi…

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:36 WIB

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000 pegawai Kemhan di Kementerian Pertahanan, Jakarta,

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:02 WIB

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, CHRMP., CRMP. menghadiri Seminar Nasioal Peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut (HARDIKAL)…

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 - 04:53 WIB

Memasuki Hari ke Empat, Prajurit Martinir Terus Mencari Korban Bencana di Luwu

Memasuki hari ke empat banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Luwu Sulawesi Selatan sejak Jumat 3 Mei 2024, Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut bahu membahu bersinergi dengan instansi…

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.