Pembangunan PLTU Jawa 4 Berkapasitas 2X1.000 MW

Oleh : Herry Barus | Minggu, 03 September 2017 - 14:04 WIB

Ilustrasi PLTU (ist)
Ilustrasi PLTU (ist)

INDUSTRY.co.id - Jepara- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan pembangunan (ground breaking) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 4 berkapasitas 2x1.000 MW di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kemarin.

"Pembangunan ini saya harapkan dapat melibatkan banyak lokal komuniti yang ada di sekitar serta menyerap tenaga kerja yang memberi dampak baik bagi ekonomi sekitar," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan saat meninjau lokasi pembangunan.

Ia juga mengharapkan dengan PLTU Jawa 4, tidak ada lagi gangguan listrik yang berarti di kawasan Jawa dan Bali sebab apabila masih mengalami kendala, kontraktor juga akan dikenakan denda sesuai perhitungan karena sudah tercantum dalam aturan yang berlaku.

Jonan juga memberikan apresiasi atas tarif yang diperhitungkan sehingga muncul nominal 5,3 sen per kWh. "Tugas saya adalah menjaga tarif itu, dan saya rasa sudah sesuai," katanya seperti dilansir Antara.

PLTU Jawa 4 dibangun dengan menggunakan teknologi terbaru yaitu ultra super critical (USC). Teknologi ini beroperasi pada tekanan dan suhu di atas titik kritis air, di mana fase gas dan cair dalam keadaan seimbang sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.

Pembangkit listrik USC memiliki efisiensi sekitar delapan sampai 10 persen dibandingkan dengan pembangkit listrik berbasis batu bara lainnya. Hal tersebut dikarenakan konsumsi batu bara lebih sedikit dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.

Proyek Tanjung Jati B (Jawa 4) memiliki nilai investasi sebesar 4,2 miliar dolar AS. Proyek pembangkit listrik ini dikelola oleh konsorsium PT Bhumi Jati Power (BJP), yang terdiri dari Sumitomo Corporation (50 persen saham), PT United Tractors TBK (25 persen) dan The Kansai Electric Power Co(25 persen).

Pembangunan PLTU Jawa 4 menggunakan skema BOT (build operate and transfer ) dengan jangka waktu 25 tahun sejak commercial operation date.

Pembangunan ini diharapkan dapat menambah serta memperkuat sistem kelistrikan di Jawa-Bali. Jawa 4 dibangun di atas lahan seluas 77,4 ha, proyek ini ditargetkan akan rampung dalam kurun waktu sekitar 50 bulan sampai 54 bulan dimulai sejak April 2017, serta diperkirakan dapat beroperasi pada Mei 2021 dan September 2021.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.