Hotel Grand Cartenz Sentani Papua Sukses Lakukan Transformasi Digital Bersama Indibiz dari Telkom

INDUSTRY.co.id - Papua – Komitmen Telkom Regional 5 dalam mempercepat transformasi digital di Kawasan Timur Indonesia terus menunjukkan hasil nyata.

Salah satu contoh suksesnya adalah transformasi digital yang dilakukan Hotel Grand Cartenz Sentani, Papua, melalui layanan Indibiz Hotel, solusi digital unggulan dari Telkom Indonesia.

Dengan memanfaatkan ekosistem digital Indibiz, Hotel Grand Cartenz berhasil meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan tingkat hunian (okupansi).

Transformasi ini menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan penting bagi pelaku usaha untuk bertahan dan tumbuh di era kompetitif saat ini.

“Kami menyadari pentingnya transformasi digital di industri perhotelan. Dengan konektivitas stabil dari Indibiz dan dukungan solusi operasional yang terintegrasi, kami merasakan langsung peningkatan efisiensi kerja dan kenaikan okupansi hotel,” ujar Yusri Gobel, VP Operasional Hotel Grand Cartenz Sentani.

Indibiz merupakan layanan solusi bisnis digital dari Telkom Indonesia yang dirancang khusus untuk pelaku usaha di berbagai sektor, termasuk perhotelan.

Beberapa layanan unggulan yang ditawarkan meliputi: Sistem pengelolaan hotel berbasis data dan digital, serta Layanan pelanggan yang responsif dan terintegrasi.

Melalui pendekatan yang disesuaikan dengan skala dan kebutuhan bisnis, Indibiz membantu pelaku usaha mengoptimalkan kinerja dan pengalaman pelanggan secara menyeluruh.

Telkom Regional 5 meyakini bahwa transformasi digital tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kemitraan strategis dan solusi yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Dengan kolaborasi seperti yang terjalin bersama Hotel Grand Cartenz, Telkom terus memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia Timur.

“Terima kasih untuk Indibiz dari Telkom yang telah menjadi bagian dari perjalanan transformasi kami. Harapannya, layanan ini terus berkembang dan membantu lebih banyak pelaku usaha di Indonesia Timur,” tutup Yusri Gobel.