Siswadhi Pranoto Loe: Integrasi Data dan SDM, Kunci Logistik Cerdas Indonesia
Oleh : Hariyanto | Senin, 30 Juni 2025 - 14:33 WIB

Praktisi logistik dan transformasi digital, Siswadhi Pranoto Loe
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Transformasi digital dalam industri logistik tidak hanya soal perangkat, tetapi tentang menyatukan data, teknologi, dan manusia secara terintegrasi. Praktisi logistik, Siswadhi Pranoto Loe, menegaskan, teknologi digital harus dilengkapi dengan integrasi data dan pemberdayaan SDM agar logistik kita bisa benar benar cerdas dan kompetitif.
Menurutnya, data nyata mendukung gagasannya. Berdasarkan laporan World Bank Logistics Performance Index 2023, Indonesia menempati peringkat ke 61 dari 139 negara, dengan nilai rendah pada indikator infrastruktur dan teknologi informasi lpi.worldbank.org. Sementara itu, EastSpring (2020) mencatat bahwa biaya logistik Indonesia mencapai 23,5 % dari PDB, lebih tinggi dibanding Malaysia (13 %) dan Thailand (15 %) pwc.com.
Siswadhi menjelaskan, angka angka ini menunjukkan bahwa sistem logistik membutuhkan digitalisasi menyeluruh melalui aliran data real-time—dari gudang, transportasi, hingga bea cukai. Namun, tanpa tenaga manusia yang dilatih dan siap, teknologi canggih seperti AI, cloud, dan IoT akan sia sia.
“Kalau kontrol data hanya di tangan sistem tanpa pengawasan manusia yang kompeten, hasilnya bisa malah menimbulkan kesalahan analisis, delay, dan kebocoran biaya,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pelatihan teknis dan pembekalan SDM dengan pemahaman tentang data analytics harus menjadi prioritas.
Sebagai bentuk praktik baik, Siswadhi menyoroti beberapa perusahaan logistik yang berhasil menurunkan biaya operasional hingga 30 % setelah sistem warehouse otomatis mereka integrasikan dengan platform pengiriman dan analitik permintaan . Ini mencerminkan bahwa pendekatan terpadu membawa banyak manfaat nyata.
Ia juga menyarankan agar perusahaan memulai integrasi secara bertahap—misalnya menggabungkan WMS (Warehouse Management System) dengan sistem ERP dan visualisasi dashboard. Tahap berikutnya adalah memperluas koneksi ke sistem bea dan imigrasi untuk percepatan clearance barang ekspor impor.
Siswadhi mengingatkan bahwa, meski teknologi sudah tersedia, Indonesia masih perlu meningkatkan kesiapan SDM. Data World Bank menyebut bahwa kesenjangan digital dan budaya menjadi hambatan utama dalam adopsi teknologi secara menyeluruh .
“Kita perlu mindset baru: digitalisasi bukan hanya proyek IT, tapi nilai budaya dalam operasional. Semua elemen—SDM, data, regulasi—harus seiring agar logistik kita benar benar modern dan efisien,” pungkas Siswadhi Pranoto Loe.
Baca Juga
Siswadhi Pranoto Loe: Anak Muda Harus Kuasai Ekspor Digital Sejak…
Siswadhi Pranoto Loe: Bangun Ekosistem Ekspor Digital demi Generasi…
KiriminAja Catat Tingkat Return to Sender (RTS) Rendah 8–9% di…
Lion Parcel Tekankan Pentingnya Perkuat Jaringan Mitra Agen
Siswadhi Pranoto Loe: Digitalisasi Gudang Itu Langkah Awal, Bukan…
Industri Hari Ini

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:39 WIB
Gelar Media Gathering, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Soroti Keberhasilan Program Bullion Emas di Indonesia
PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 menggelar acara media gathering yang berlangsung hangat dan penuh makna bersama sejumlah jurnalis dari berbagai media massa. Acara ini dipimpin langsung…

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:36 WIB
BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi salah satu tujuan kunjungan pendidikan para mahasiswa Melbourne University yang tengah melakukan studi banding ilmu ekonomi bekerjasama dengan Universitas…

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:14 WIB
Kursi Pijat Ogawa Deteksi Tingkat Stres
Stress dan kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola dan diperhatikan di era modern saat ini. Bagi masyarakat kota metropolitan dengan rutinitas kesibukan yang sangat dinamis,…

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:03 WIB
GIV Nobatkan Pemenang Miss Kulit Glowing di Ajang Miss Indonesia 2025
GIV, merek perawatan kulit perempuan Indonesia dari WINGS Group, menjadi sorotan di tengah ajang Miss Indonesia 2025 setelah mempersembahkan gelar Miss Kulit Glowing kepada Zefanya Sharon…

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:52 WIB
JLL Perkuat Operasional Fasilitas Bali International Hospital Lewat Layanan Manajemen Terintegrasi
JLL (Jones Lang LaSalle) dipercaya sebagai mitra pengelola properti dan fasilitas oleh Bali International Hospital (BIH), rumah sakit berstandar internasional yang merupakan bagian dari PT…
Komentar Berita