Kemkomdigi Desak ASEAN Bersatu Perangi Hoaks dan Lindungi Anak di Dunia Digital
Oleh : Kormen Barus | Senin, 12 Mei 2025 - 11:11 WIB

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Dirjen KPM Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya (tengah), selaku Ketua Delegasi Indonesia saat memberikan sambutannya pada pertemuan ASEAN Ministers Responsible for Information (AMRI) ke-17 di Brunei Darussalam, Kamis (8/5/2025) Foto: Dok. Ditjen KPM Kemkomdigi
INDUSTRY.co.id, Jakarta- Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bersatu dalam memerangi penyebaran hoaks dan konten negatif, khususnya yang berdampak pada anak-anak di ruang digital. Ajakan ini disampaikan dalam Konferensi Tingkat Menteri ASEAN Responsible for Information (AMRI) ke-17 yang digelar di Brunei Darussalam.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mewakili Indonesia dalam pertemuan tersebut, dengan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, sebagai ketua delegasi. Dalam sesi diskusi bertema "MAJU: Media Advancing Joint Understanding", Fifi menegaskan pentingnya kerja sama regional dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.
“Indonesia mengapresiasi kepemimpinan Brunei di AMRI dan menekankan bahwa isu hoaks, ujaran kebencian, serta keamanan anak di dunia maya harus menjadi prioritas bersama,” ujar Fifi.
Sebagai contoh nyata, Indonesia memaparkan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) sebagai model untuk meningkatkan ketahanan masyarakat ASEAN terhadap misinformasi. Fifi menyatakan bahwa literasi digital tak hanya mencakup keterampilan teknis, melainkan juga kemampuan berpikir kritis dalam menyaring informasi.
Isu perlindungan anak juga menjadi sorotan utama. Indonesia memperkenalkan dua regulasi baru yang relevan: Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang tanggung jawab platform digital, dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2025 tentang tata kelola sistem elektronik dalam perlindungan anak (PP TUNAS).
“Anak-anak adalah generasi penerus ASEAN. Kita tidak bisa abai terhadap ancaman konten negatif yang mereka hadapi,” tegas Fifi.
Selain itu, Indonesia mendorong perusahaan teknologi dan media di kawasan untuk berinvestasi dalam jurnalisme berkualitas, guna menekan peredaran hoaks dan mendukung demokrasi yang sehat.
Pertemuan AMRI ke-17 ini menghasilkan tiga dokumen penting: Deklarasi Bandar Seri Begawan, Deklarasi Kuala Lumpur tentang Penggunaan Media Sosial yang Aman dan Bertanggung Jawab, serta Pernyataan Bersama Menteri ASEAN dan ASEAN Plus Three. Kesepakatan ini menegaskan komitmen kawasan terhadap informasi yang bertanggung jawab dan perlindungan publik di era digital.
Di sela pertemuan, Indonesia juga melakukan dialog bilateral dengan Menteri Informasi Kamboja untuk membahas isu fake news, kebebasan pers, dan keadilan antara media konvensional dan platform digital global.
Para pemimpin AMRI turut melakukan audiensi dengan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, menandai pentingnya kerja sama strategis dalam sektor informasi untuk masa depan ASEAN yang lebih maju.
Baca Juga
BPKH Limited Sampaikan Permintaan Maaf atas Ketidaksempurnaan Layanan…
Menteri Transmigrasi: Bonus Demografi dan Kekayaan Alam adalah Bahan…
Cetak Rekor Sejarah, BNN Musnahkan 2 Ton Sabu
Menkomdigi Meutya Hafid: Media Nasional Harus Jaga Kredibilitas
BPKH Dukung Inisiatif Pemerintah Manfaatkan Bandara Internasional…
Industri Hari Ini

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:03 WIB
Ekonomi Lesu, Trading Jadi Peluang Menjanjikan Tambah Penghasilan di 2025
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat di awal 2025, namun trading muncul sebagai solusi tambahan penghasilan. Peluang besar terbuka bagi pemula dengan dukungan teknologi AI dan platform seperti…

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:54 WIB
Diageo World Class Indonesia 2025: Kompetisi Bartender Bergengsi Dukung Talenta Lokal Tembus Kancah
Diageo World Class Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta. Charles Richard dari Seken Bar Bali keluar sebagai juara dan siap mewakili Indonesia di Toronto, Kanada.

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:31 WIB
Wong Hang Bersaudara Luncurkan Brand GAMS di Indo Defense 2025, Siap Garap Pasar Taktis-Sipil
Wong Hang Bersaudara meluncurkan brand GAMS di Indo Defense 2025. Fokus pada kebutuhan taktis-sipil dengan kualitas militer, GAMS siap ekspansi ke pasar nasional dan ASEAN.

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:18 WIB
Kolaborasi Kemenkes, Kenvue, dan PDPI Luncurkan Gerakan Nasional Berhenti Merokok
Indonesia resmi meluncurkan Gerakan Berhenti Merokok bersama Kemenkes, Kenvue, dan PDPI. Fokus pada edukasi, akses NRT, dan pelatihan tenaga kesehatan untuk Indonesia lebih sehat dan bebas rokok.
Jumat, 13 Juni 2025 - 01:06 WIB
Baby Happy Resmikan Flagship Store Pertama di Raja Susu Pamulang, Dukung Orang Tua Hadirkan Bayi Sehat Bebas Ruam
Baby Happy resmi membuka flagship store pertama di Raja Susu Pamulang, hadirkan pengalaman belanja popok bayi yang nyaman dan edukatif, serta kampanye Gerakan Anti Ruam.
Komentar Berita