PT Bekasi Power dan SUN EnergyJalin Kerja Sama Eksklusif Pengembangan PLTS

Oleh : Ridwan | Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:40 WIB

Penandatanganan kerja sama antara SUN Energy dengan PT Bekasi Power
Penandatanganan kerja sama antara SUN Energy dengan PT Bekasi Power

INDUSTRY.co.id - Bekasi – SUN Energy, pengembang proyek energi surya terkemuka di Indonesia, dan PT Bekasi Power (BP), anak perusahaan dari PT Jababeka Tbk melakukan kerja sama strategis guna mendukung pengembangan kawasan industri berkonsep eco industrial park yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Kerja sama ini bersifat eksklusif dan mencakup pengembangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kawasan industri yang pasokan listriknya berada dalam cakupan layanan PT Bekasi Power.

Kolaborasi ini menegaskan komitmen SUN Energy dan PT Bekasi Power dalam mendorong konsep Eco Industrial Park (EIP) yang menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan keberlanjutan lingkungan. 

Melalui pengembangan proyek PLTS, kerja sama ini mendukung pengurangan emisi karbon di sektor industri dan sejalan dengan target bauran EBT 23% pada 2030 serta visi Indonesia menuju net zero emission 2060. Inisiatif ini juga memperkuat peran Bekasi Power dalam mendukung tercapainya klaster Jababeka Net Zero.

Salah satu cakupan dari kerja sama ini menyebutkan bahwa SUN Energy akan merancang, membangun, dan mengelola sistem PLTS bagi tenant-tenant yang terhubung dengan jaringan listrik PT Bekasi Power. Salah satu tenant industri di kawasan tersebut, PT Dharma Precision Parts, telah mengadopsi PLTS Atap bersama grup SUN sebagai langkah menuju operasional yang ramah lingkungan.

Jony Oktavian Haryanto, Direktur Utama PT Bekasi Power mengatakan, kami melihat kemitraan ini sebagai langkah strategis untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan di kawasan industri. 

"Sebagai perusahaan utilitas yang bertanggung jawab atas pasokan energi di kawasan industri Jababeka, kami bertekad untuk mendukung terwujudnya klaster Jababeka Net Zero, bersama mitra kami. Selain itu langkah ini juga merupakan salah satu metode untuk mencapai target green energy pada tenant Jababeka," kata Jony.

Sementara itu, Djefri Cantono, Operational Director PT Bekasi Power, mengungkapkan bahwa inisiatif ini bukan hanya soal penghematan, tapi juga merupakan kontribusi nyata dalam mendorong industri yang lebih ramah lingkungan. Di mana PT Bekasi Power memainkan peran penting dalam menyediakan energi yang andal dan berkelanjutan, serta mendukung target Indonesia dalam menurunkan emisi karbon sesuai komitmen dalam Paris Agreement dan Net Zero Emissions 2060.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami membuka pintu bagi para tenant Jababeka yang ingin melakukan transformasi energi, seperti pembangunan PLTS Atap (Pembangkit Listrik Tenaga Surya),” terang Djefri Cantono.

Emmanuel Jefferson Kuesar, Direktur Utama SUN Energy menyatakan, kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong transformasi kawasan industri menjadi pusat pertumbuhan yang berkelanjutan. 

"SUN Energy melihat potensi besar di sektor industri untuk menjadi penggerak utama transisi energi nasional. Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya menghadirkan solusi energi surya, tetapi juga memperkuat ekosistem energi yang lebih bersih dan tangguh di masa depan," ungkapnya.

Oky Gunawan, Chief Sales Officer SUN Energy menambahkan, SUN Energy terus memperkuat posisinya sebagai pengembang energi surya nomor 1 di Indonesia dengan menjalin kemitraan dan menyediakan solusi bagi sektor industri dalam memenuhi kebutuhan energi dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

"Saat ini, semakin banyak pelanggan dan mitra bisnis yang menuntut praktik operasional yang rendah emisi, termasuk penggunaan energi terbarukan seperti PLTS. Dengan mengadopsi sistem energi surya, pelaku industri dapat menekan biaya operasional, serta meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan di pasar domestik maupun global," ungkap Oky.

SUN Energy, pungkas Oky Gunawan, akan terus memperluas kemitraan strategis dengan pelaku industri, komersial, dan pengelola kawasan industri di berbagai wilayah Indonesia. 

"Dengan pendekatan yang fleksibel dan berorientasi pada kebutuhan masing-masing kawasan, SUN Energy optimistis dapat mempercepat transisi energi berkelanjutan di Indonesia," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wahana Musik Indonesia (WAMI) paparkan laporannya telah mendistribusikan royalti periode kedua tahun 2025.

Sabtu, 19 Juli 2025 - 00:12 WIB

WAMI Distribusikan Royalti Periode 2, Melly Goeslaw Terima Rp 262 Juta, Sal Priadi Rp 114 Juta

WAMI mendistribusikan royalti periode kedua tahun 2025. Melly Goeslaw terima Rp 262 juta, dan pendatang baru Sal Priadi langsung kantongi Rp 114 juta.

Nakamichi luncurkan DVR canggih ND52 dan ND54

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:26 WIB

Nakamichi Luncurkan DVR Canggih ND52 dan ND54, Rekam Setiap Detik Perjalanan Tanpa Terlewat

Nakamichi resmi meluncurkan dashcam pintar ND52 dan ND54 dengan fitur 4K, night vision, dan proteksi 24 jam. Hadir untuk menjawab kebutuhan keamanan dan dokumentasi selama berkendara.

Konferensi pers GIIAS 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:05 WIB

Kemudahan Akses Tol dan Area Parkir Jadi Fokus GIIAS 2025 di ICE BSD

GIIAS 2025 di ICE BSD siap menyambut pengunjung dengan akses tol yang mudah dan area parkir luas terintegrasi shuttle bus.

PT Bangkit Lakuliner Indonesia dan PT Ragam Pangan Madani Berikan Klarifikasi Bersama Terkait Perkara Usaha Secara Damai

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:56 WIB

PT Bangkit Lakuliner Indonesia dan PT Ragam Pangan Madani Sepakati Penyelesaian Damai Terkait Perselisihan Usaha

PT Bangkit Lakuliner Indonesia (PT BLI) dan PT Ragam Pangan Madani (PT RPM) memberikan klarifikasi bersama atas isu kerja sama bisnis yang beredar. Perselisihan diselesaikan secara damai tanpa…

MSIG Life meluncurkan asuransi jiwa SECURE.

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:47 WIB

MSIG Life Luncurkan SECURE, Produk Asuransi Pertama di Indonesia yang Berikan Manfaat Pasti untuk Penyakit Kritis dan Tambahan 100% di Akhir Polis

MSIG Life meluncurkan SECURE, asuransi jiwa pertama di Indonesia yang berikan manfaat pasti untuk penyakit kritis, kematian, serta tambahan 100% uang pertanggungan di akhir masa polis.