Yayasan Anugerah Cinta Kasih Sejati dan Asia Youth Green Action Summit 2025: Tanam Harapan Lewat Restorasi Mangrove

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:15 WIB

Penanaman Mangrove oleh Yayasan Anugerah Cinta Kasih Sejati dan Asia Youth Green Action Summit 2025
Penanaman Mangrove oleh Yayasan Anugerah Cinta Kasih Sejati dan Asia Youth Green Action Summit 2025

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Yayasan Anugerah Cinta Kasih Sejati (ACKS) resmi berpartisipasi dalam Asia Youth Green Action Summit (AYGAS) 2025, mengambil bagian dalam program luring bertajuk Mangrove Restoration yang digelar di Taman Mangrove Nasional, Jakarta Utara. Melalui kolaborasi ini, Yayasan ACKS menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari gerakan pemuda Asia dalam melawan krisis iklim dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Menyatukan Aksi, Menumbuhkan Harapan

AYGAS adalah platform pembelajaran eksperimental bagi pemuda usia 13–40 tahun dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Dengan tema “Empowering Youth, Greening the Future of Asia,” AYGAS menjadi tempat bertemunya ide, kolaborasi, dan aksi konkret dalam mendukung 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tahun ini, 100 delegasi dari berbagai latar belakang akan mengikuti sesi kepemimpinan, praktik lapangan, hingga kegiatan restorasi ekosistem.

Vivi Kartika, S.Tr.A.B., MBA selaku Program Director AYGAS 2025 menegaskan, “Jadi tugas kami adalah memberikan tugas kepada delegasi yang hadir pada kegiatan ini sebagai perpanjangan atau key opinion leader (KOL) untuk terus mengkampanyekan terkait dengan isu pemanasan global, isu bagaimana menjadi green action initiator di lingkungan mereka, komunitas mereka, dan di negara mereka.”

Indonesia dan Mangrove: Aset Global yang Terancam

Indonesia adalah rumah bagi sekitar 20% ekosistem mangrove dunia—luasnya mencapai lebih dari 3 juta hektare. Mangrove memainkan peran vital dalam melindungi garis pantai dari abrasi, menyerap emisi karbon, menjadi tempat hidup berbagai spesies, serta menopang kehidupan masyarakat pesisir.

Namun, tekanan akibat alih fungsi lahan, pembangunan, dan polusi terus mengancam keberadaan hutan mangrove. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa sekitar 600 ribu hektare mangrove Indonesia dalam kondisi rusak. Upaya restorasi menjadi kebutuhan mendesak dan strategis, tak hanya untuk mitigasi perubahan iklim, tapi juga ketahanan ekonomi dan ekologi.

Dorongan untuk Aksi Berkelanjutan

Yayasan ACKS, sebagai organisasi nirlaba yang berfokus pada keberlanjutan, hadir dengan pendekatan yang personal. Tak hanya berkontribusi melalui donasi pohon mangrove, ACKS juga membawa pesan cinta kasih sebagai fondasi dalam merawat bumi. Program restorasi mangrove bukan sebagai proyek jangka pendek, tetapi bagian dari visi panjang untuk keberlanjutan berbasis komunitas.

M. Syarifuddin, General Manager Yayasan Anugerah Cinta Kasih Sejati mengatakan Asian Youth Green Action Summit 2025 memberi ruang besar bagi anak muda untuk mengambil peran yang cukup nyata. “Kalau dari perspektif kami, aksi lingkungan juga bisa menjadi ruang penguatan nilai dan kepekaan sosial bagi anak-anak muda juga, dan menanam mangrove itu bukan hanya soal menanam pohon, tapi tentang koneksi kita dengan alam dan juga sesama,” ia menambahkan.

Melalui partisipasi di AYGAS 2025, Yayasan ACKS berharap semakin banyak pemuda yang tergerak untuk menanam, menjaga, dan menyebarkan nilai kebaikan—karena bumi tak hanya perlu aksi, tapi juga kasih.

 

 

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pegawai BRI menjelaskan produk keuangan ke Nasabah

Senin, 12 Mei 2025 - 16:37 WIB

Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam menghadirkan layanan digital yang inovatif, adaptif, dan unggul di segala aspek kembali diakui dengan mendapatkan peringkat pertama…

UMKM binaan BRI

Senin, 12 Mei 2025 - 15:56 WIB

Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah, namanya yang mampu menorehkan cerita inspiratif dan membanggakan, tak…

Kiri ke kanan :Hari Soeryawan, BU Head AC PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Daniel Suhardiman, Vice President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia dan Hari Wahyudi, BU Head IAQ PT Panasonic Manufacturing Indonesia

Senin, 12 Mei 2025 - 13:54 WIB

Panasonic di Indonesia tidak Ada PHK

Panasonic Holdings akan melakukan PHK untuk 10 ribu orang, lalu bagaimana di Indonesia?

Hidah Pratama membeberkan brand fashion miliknya yang baru saja diluncurkan.

Senin, 12 Mei 2025 - 13:51 WIB

Hidah Pratama Fashion Hadirkan Keanggunan dan Pemberdayaan Perempuan Lewat Modest Wear Lokal

Peluncuran Hidah Pratama Fashion, brand modest wear lokal asal Bima, NTB yang menggabungkan keanggunan, kesopanan, dan pemberdayaan perempuan Indonesia.

Isa Alamsyah dan Asma Nadia Gelar Kopdar Nasional KBM

Senin, 12 Mei 2025 - 13:08 WIB

Isa Alamsyah dan Asma Nadia Gelar Kopdar Nasional KBM, Hadiahi Penulis Sukses dengan Cincin Berlian

Kopdar Nasional KBM App 2025 digelar oleh Isa Alamsyah dan Asma Nadia. Penulis sukses diberi cincin berlian, sharing penghasilan hingga miliaran rupiah dari menulis.