Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman dan Himbau Tidak Kosongkan Rekening
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 18 April 2025 - 12:07 WIB

Bank DKI
INDUSTRY.co.id, Jakarta – Menanggapi gangguan layanan yang terjadi akibat pemulihan sistem yang sedang dilakukan oleh Bank DKI, sejumlah tokoh yang terdiri atas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan DPRD DKI Jakarta, hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ikut buka suara dengan menegaskan bahwa dana dan data nasabah tetap aman dan tidak terganggu.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab dan tetap tenang dalam menghadapi situasi saat ini, serta dapat menggunakan layanan alternatif perbankan Bank DKI.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons soal layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan. Dia memastikan dana nasabah Bank DKI aman. "Intinya, kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI,” katanya beberapa waktu lalu.
Senada dengan itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa meminta para nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir perihal pemulihan sistem yang yang masih terus berlangsung. Andri memastikan, dana nasabah Bank DKI dijamin keamanannya, dan tidak ada dana yang hilang maupun berkurang. "Nasabah Bank DKI itu tidak perlu khawatir karena memang dipastikan Bank DKI itu dana nasabah 100 persen aman," kata Andri kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Minggu (13/4/2025).
Andri juga mengungkapkan, pihak Bank DKI juga menjamin dana para nasabah. Hanya saja masalah tersebut memang murni karena permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak. "Kan yang namanya sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja. Tapi disitu ada Bank Indonesia, kemudian ada BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengatakan jangan mengikuti ajakan untuk mengosongkan rekening di Bank DKI, mengingat bank milik Pemprov itu merupakan aset daerah yang memberikan dividen tertinggi selama ini. "Jangan ikuti ajakan untuk mengosongkan. Karena ini kan aset kita, aset Pemda, aset DKI," ujar Khoirudin.
Menurutnya, semua pihak terkait saat ini sedang bekerja mengembalikan layanan agar segera kembali normal. Untuk itu, ketika ada ajakan mengosongkan rekening Bank DKI maka tidak usah diikuti karena ini akan merugikan daerah sebab Bank DKI menjadi penyumbang dividen terbesar bagi Jakarta.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, juga turut bersuara dengan berharap nasabah tidak terprovokasi ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI. Menurut Sarman, saat ini Bank DKI merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia sehingga memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi dan pembangunan di Jakarta.
“Bank DKI bukan hanya sekedar tempat menyimpan uang nasabah. Namun bank tersebut juga berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta. Karena Bank DKI juga mempunya berbagai program sosial untuk masyarakat seperti pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang telah terbukti menjadi penopang ekonomi negeri ini. Khususnya Jakarta,” ungkap Sarman
Ia juga menyebutkan bahwa masalah ini memang murni karena permasalahan sistem layanan yang terhubung dengan beberapa pihak. "Kan yang namanya sistem layanan itu bukan hanya melibatkan Bank DKI saja. Tapi disitu ada Bank Indonesia, kemudian ada BI Fast, dan juga ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata dia.
Berikan Alternatif Layanan Transaksi
Sebagai alternatif layanan transaksi antar bank melalui JakOne Mobile, nasabah dapat mengakses layanan operasional pada seluruh Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank DKI, untuk memenuhi kebutuhan perbankan secara optimal, diantaranya: transaksi setor dan tarik tunai (tabungan dan giro), pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, dan pemindahbukuan antar bank melalui SKNBI dan RTGS.
Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan lebih dari 750 unit ATM Bank DKI yang tersedia 24 jam untuk melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, transfer antar bank, hingga pembayaran tagihan, yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung. Transaksi juga dapat dilakukan di ATM jaringan ATM Bersama maupun ATM Prima.
Baca Juga
BRI Perkuat Ekosistem Maritim melalui Skema Pembiayaan dengan PELNI
Manfaatkan KUR BRI, Pengusaha Wanita Ini Berhasil Sulap Kelor Jadi…
Bank DKI Tegaskan Komitmen Transparansi dan Dukung Proses Hukum Terkait…
Gandeng Dewan Masjid Indonesia, BTN Dukung Inklusi Keuangan Lewat…
BSI Raih 4 Penghargaan Euromoney Diakui Dunia
Industri Hari Ini

Sabtu, 24 Mei 2025 - 06:04 WIB
RUPST 2025, SIG Tambah Lini Usaha Baru untuk Peningkatan Daya Saing dan Kinerja Jangka Panjang
Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada Jumat (23/05/2025) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 (Rapat) di Jakarta. Rapat menyetujui penetapan penggunaan…

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:23 WIB
Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Apresiasi Komitmen AQUA
Melanjutkan kerjasama strategis bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sebagai air mineral resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia,…

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB
KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority Mulai Rp 100.000, Ini Syarat dan Daftarnya
Nikmati tarif khusus kereta Panoramic dan Priority mulai Rp 100.000 yang programnya diperpanjang dari KAI Wisata yang sebelumnya berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:20 WIB
JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., mendapat anugerah Gelar Kehormatan Grand Master Taekwondo (The Honorary 6th Dan) dari Kukkiwon,…

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:48 WIB
Kolaborasi Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa Guna Perkuat Mitigasi Bencana Nasional
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan…
Komentar Berita