Asaki: TKDN & Program 3 Juta Rumah Amankan Pasar Domestik Keramik Pasca Tarif Imbal Balik AS

Oleh : Ridwan | Jumat, 04 April 2025 - 13:00 WIB

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump secara resmi mengumumkan pemberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen untuk semua impor ke negara tersebut. Bahkan, tarif yang lebih tinggi untuk sejumlah negara mitra dagang, termasuk Indonesia.

Adapun, kebijakan tarif balasan ini diberlakukan sebesar 34 persen untuk China dan 20 persen untuk Uni Eropa, sebagai respon terhadap bea masuk yang diberlakukan pada produk-produk AS. 

Sedangkan untuk Indonesia diberlakukan tarif sebesar 32 persen, sementara untuk tarif tertinggi terlibat akan diberlakukan kepada Vietnam sebesar 46 persen.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto berharap pemerintah Indonesia segera memulai negosiasi dengan AS untuk menghadirkan neraca perdagangan yang lebih berimbang.

"Bisa saja Indonesia memulai pembahasan kemungkinan impor gas alam cair dari AS dimana saat ini industri keramik nasional mengalami gangguan supply gas dan mahalnya harga regasifikasi gas sebesar USD 16,77 per MMBTU. Ini saatnya Indonesia membuka keran impor gas," kata Edy Suyanto di Jakarta, Jumat (4/4).

Asaki khawatir pemberlakuan tarif impor oleh pemerintah AS akan menimbulkan banjirnya impor keramik dari India di pasar Tanah Air. Pasalnya, India menjadi eksportir keramik terbesar di AS setelah keramik dari China dikenakan tarif antidumping sebesar 200% - 400% oleh AS.

"Kami juga berharap pemerintah melalukan perlindungan terhadap industri dalam negeri yang mana menjadi ancaman sasaran pengalihan ekspor atau tempat pembuangan bagi produk-produk negara lain yang tidak bisa tembus pasa AS," terangnya.

Disisi lain, Asaki juga tengah mempersiapkan pengajuan  Antidumping untuk keramik dari India yang berdasarkan catatan naik signifikan dari tahun ke tahun sebesar ratusan persen.

Selain itu, Asaki juga tengah mengamati volume impor keramik dari China pasca kebijakan PMK BMAD sejak Oktober 2024, yang mana dikhawatirkan kurang efektif karena besaran tarif untuk mayoritas tipe produk keramik impor habya berkisar 25% - 30%. 

Oleh karena itu, di saat semua negara di dunia melakukan praktik proteksionisme, Asaki berharap pemerintah konsisten mendorong program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah terbukti efektif membantu penyerapan produk dalam negeri atau create demand bagi industri keramik nasional.

"Kami juga mendesak pemerintah Presiden Prabowo Subianto segera menjalankan program 3 juta rumah yang memberikan banyak multiplier effect bagi industri-industri bahan bangunan seperti ubin keramik, sanitary ware dan genteng keramik, serta tableware keramik," tegas Edy.

Asaki juga meminta pemerintah mencermati pelemahan Rupiah pasca pemberlakuan tarif oleh AS. 

"Selama ini industri keramik ibarat sudah jatuh tertimpa tangga karena selain dikenakan harga regasifikasi gas yang teramat mahal juga harus membayar biaya gas dalam bentuk dolar AS," ungkapnya.

Asaki tidak keberatan jika dalam negosiasi dengan pemerintah AS, bea masuk impor keramik dari AS yang saat ini sebesar 5% dihapuskan menjadi 0% selama tidak melakukan praktik kecurangan seperti, antidumping. 

"Produk keramik nasional tidak kalah bersaing terhadap produk keramik buatan AS," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita turut berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri BRICS yang mengangkat tema Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance di Brasil pada 21 Mei 2025.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:03 WIB

Menperin Agus: Indonesia Dukung Industri Berkelanjutan Melalui Deklarasi BRICS

Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) merupakan wujud nyata pemerintah dalam memperkuat ekonomi nasional lewat diversifikasi mitra strategis…

Fasilitas pengolahan limbah dan sampah menjadi bahan bakar alternatif di area green zone Pabrik Narogong, Jawa Barat.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 06:04 WIB

RUPST 2025, SIG Tambah Lini Usaha Baru untuk Peningkatan Daya Saing dan Kinerja Jangka Panjang

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada Jumat (23/05/2025) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 (Rapat) di Jakarta. Rapat menyetujui penetapan penggunaan…

Keterangan Foto 2a: (kanan) Patrick Kluivert, Pelatih Kepala Timnas Sepakbola Indonesia melakukan penanaman pohon di Desa Bongkasa Pertiwi, Badung, Bali sebagai salah satu wilayah konservasi Pabrik AQUA Mambal pada Jumat (23/5/2025)

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:23 WIB

Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Apresiasi Komitmen AQUA

Melanjutkan kerjasama strategis bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sebagai air mineral resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia,…

KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB

KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority Mulai Rp 100.000, Ini Syarat dan Daftarnya

Nikmati tarif khusus kereta Panoramic dan Priority mulai Rp 100.000 yang programnya diperpanjang dari KAI Wisata yang sebelumnya berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:20 WIB

JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., mendapat anugerah Gelar Kehormatan Grand Master Taekwondo (The Honorary 6th Dan) dari Kukkiwon,…