Serikat Karyawan Garuda Indonesia Sampaikan Sikap Internal Tetap Jamin Kelancaran Penerbangan di Lebaran
Oleh : Wiyanto | Jumat, 28 Maret 2025 - 08:29 WIB

Ilustrasi: Hanggar Maskapai Garuda Indonesia
INDUSTRY.co.id-Jakarta – Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., yang terdiri dari Asosiasi Pilot Garuda (APG), Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi internal perusahaan serta komitmen mereka dalam menjaga kelancaran operasional penerbangan pada periode puncak Hari Raya Idul Fitri 1446H.
Dalam pernyataan tersebut, serikat karyawan menyoroti polemik yang terjadi dalam kebijakan rekrutmen dan penempatan karyawan oleh Dirut Garuda Indonesia. Mereka menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tanggapan dari manajemen atas surat yang telah dikirimkan pada 5 Maret 2025, dan menunggu solusi konkret dari seluruh pemangku kepentingan terkait.
Selain itu, mereka mengecam segala bentuk ancaman, tindakan represif, dan upaya pembungkaman terhadap pihak-pihak yang mengkritisi kebijakan tersebut. Menurut serikatkaryawan, tindakan tersebut bertentangan dengan hak kebebasan berserikat dan berpendapat yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Lebih lanjut, serikat karyawan juga menegaskan bahwa kepemimpinan di perusahaan tidak boleh bergantung pada dukungan pihak luar. Mereka meminta pimpinan untuk.menunjukkan kepemimpinan yang bertanggung jawab dengan mengutamakan keterbukaan dan integritas dalam setiap kebijakan yang diambil.
"Kami meminta manajemen segera mengatasi ketidakstabilan internal ini karena dampaknya telah meluas ke media sosial, menurunkan kepercayaan investor, serta menciptakan ketidakstabilan di lingkungan kerja. Ketidakterbukaan dalam kebijakan rekrutmen dan penempatan karyawan dapat merusak Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)," ujar Capt. Ruli Wijaya selaku Presiden Asosiasi Pilot Garuda dan juga Ketua Sekretariat Bersama.
Meskipun tengah menghadapi tantangan internal, serikat karyawan menegaskan komitmen mereka untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan lancar selama puncak arus mudik dan balik Lebaran. Mereka memastikan layanan kepada pelanggan tetap menjadi prioritas utama, termasuk menjaga ketepatan waktu penerbangan serta standar keamanan dan kenyamanan.
Sebelumnya Industry sudah menghubungi tim Corporate Secretary Garuda Indonesia, namun belum ada respon hingga kini.
Baca Juga
Simak Kata Pengamat Intelijen dan Geopolitik Ini Soal Operasi Politik…
Mahfud MD dan Gita Wirjawan Bahas Tantangan Pendidikan, Hukum, dan…
Anggota DPR: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu
75 Tahun Indonesia dan Takhta Suci, Seiring Sejalan
Andhika Satya Wasistho Pangarso Resmi Dilantik sebagai Anggota DPR…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB
PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan
PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB
Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,
NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Jumat, 18 April 2025 - 16:44 WIB
Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok
Dengan luas kawasan 21 Hektar rencana akan di bangun Xerana Resort yang memiliki 57 unit Luxury Villa Mewah dengan investasi sekitar Rp 3 Triliun di Pantai Pengantap, Sekotong, Lombok Barat,…

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB
Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja
Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…
Komentar Berita