Strategi Arbitrase dalam Trading Cryptocurrency: Memanfaatkan Perbedaan Harga Antar Exchange

Oleh : Hariyanto | Rabu, 26 Maret 2025 - 11:44 WIB

ilustrasi kripto
ilustrasi kripto

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Istilah arbitrase merupakan strategi yang umum digunakan dalam dunia perdagangan, termasuk di pasar cryptocurrency. Tujuan utama dari arbitrase yakni untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga aset yang sama di dua pasar atau lebih. Orang yang melakukan strategi ini disebut sebagai arbitrageur.

Arbitrageur harus cekatan dalam mengidentifikasi dan bertindak cepat atas perbedaan harga ini karena kesempatan untuk arbitrase sering kali hanya muncul dalam waktu singkat. Strategi ini melibatkan pembelian cryptocurrency di exchange tempat harga lebih rendah dan segera menjualnya di exchange lain yang menawarkan harga lebih tinggi.

Dikutip dari Pintu Academy, platform edukasi Aplikasi PINTU, ada beberapa jenis arbitrase yang populer di kalangan trader cryptocurrency antara lain, Arbitrase Bursa dan Arbitrase Segitiga.

Arbitrase Bursa (Exchange Arbitrage): Ini adalah tipe paling dasar dari arbitrase crypto, di mana arbitrageur membeli aset di satu exchange dan menjualnya di exchange lain yang menawarkan harga lebih tinggi.

"Misalnya, jika harga Bitcoin Rp150.000.000 di exchange X dan Rp151.000.000 di exchange Y, arbitrageur bisa membeli Bitcoin di X dan menjualnya di Y untuk keuntungan Rp1.000.000 sebelum dipotong biaya transaksi," ungkap Tim Pintu Academy yang dikutip pada Rabu (26/3/2025). 

Arbitrase Segitiga (Triangular Arbitrage): Dalam jenis arbitrase ini, trader memanfaatkan perbedaan harga antara tiga mata uang atau aset crypto berbeda. Contoh dari strategi ini bisa dimulai dengan Bitcoin, kemudian menukarnya dengan Ethereum, dilanjutkan dengan membeli Binance Coin menggunakan Ethereum, dan akhirnya menukar Binance Coin kembali ke Bitcoin, yang jika dijalankan dengan benar, akan meningkatkan jumlah Bitcoin yang dimiliki dari modal awal.

Meskipun dianggap sebagai strategi trading yang relatif rendah risiko, arbitrase membutuhkan kejelian tinggi karena perbedaan harga sering kali hanya ada untuk waktu yang sangat singkat. Di pasar yang sangat likuid, banyak trader profesional menggunakan bot untuk melakukan arbitrase, sehingga memperkecil jendela peluang bagi arbitrageur manusia.

Selain itu, arbitrageur perlu mempertimbangkan biaya transaksi dari setiap exchange, karena ini penting untuk menentukan profitabilitas dari setiap operasi arbitrase yang dilakukan.

"Kesimpulannya, arbitrase adalah strategi yang sering digunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga antar exchange. Memerlukan respon yang cepat dan modal yang cukup untuk bisa sukses," ujar Tim Pintu Academy. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Konferensi Pers Pengumuman Calon Ketua Umum IKA Trisakti 2025

Senin, 21 April 2025 - 15:17 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Resmi Sebagai Calon Tunggal Ketua Umum Dalam RUA IKA Trisakti

Setelah melalui serangkaian proses penjaringan dan pembukaan pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum IKA Trisakti Periode 2025-2029, Panita Pengarah/ Steering Committee (SC) Rapat Umum Anggota Ikatan…

Acara Mewujudkan Asta Cita dengan Menghadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z”, Senin, 21 April 2025, di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Senin, 21 April 2025 - 13:47 WIB

Peringati Hari Kartini 2025, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

Jakarta-Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan…

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim

Senin, 21 April 2025 - 13:31 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Jakarta – Bank DKI mengajak publik untuk sama-sama menghormati proses hukum dan menunggu pemeriksaan forensik digital yang tengah berlangsung di Bareskrim Polri terkait pemulihan sistem. Hal…

Pertemuan teknis antara Tim Teknis RI dengan Tim dari pihak USTR untuk segera membahas secara intensif proses negosiasi tarif dan menyiapkan kerangka kerja sama, dan menargetkan untuk menyelesaikan prosesnya dalam jangka waktu 60 hari ke depan.

Senin, 21 April 2025 - 12:52 WIB

Delegasi RI dan Pihak USTR Sepakat Bahas Format, Prosedur dan Jadwal Negosiasi Dalam Jangka 60 Hari ke Depan

Setelah pertemuan di tingkat Menteri antara Delegasi RI yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan pihak USTR yang langsung dipimpin Ambassador Jamieson…

Dua Tasker Cleaning Perempuan

Senin, 21 April 2025 - 12:36 WIB

bTaskee Rayakan Hari Kartini Lewat Kampanye 'Kartini Mandiri'

Kampanye Kartini Mandiri diperkenalkan bTaskee untuk merayakan kekuatan perempuan Indonesia yang menjalani peran ganda dalam membangun karier, mengurus keluarga, dan menjaga kehidupan agar tetap…