Jajaki Kerja Sama Dengan Sri Lanka, Kemenperin Siap Cetak SDM Industri Alas Kaki Berdaya Saing Global

Oleh : Hariyanto | Jumat, 07 Maret 2025 - 11:11 WIB

Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan
Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya menyediakan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini. 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan mengatakan, Kemenperin terus mendorong kinerja industri nasional melalui penyiapan SDM yang kompeten dan berdaya saing global sehingga memiliki SDM yang kompetitif tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. 

Dengan kemampuan pengembangan SDM industri alas kaki, Kemenperin melalui BPSDMI tengah manjajaki kerja sama dengan Pemerintah Sri Lanka melalui Kementerian Luar Negeri dan Export Development Board (EDB) Sri Lanka. 

“Kerja sama dengan Sri Lanka ini dapat meningkatkan expertise yang dimiliki SDM industri nasional dan merupakan sebuah kesempatan untuk menunjukkan best practice di Indonesia kepada dunia,” kata Masrokhan di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Kerja sama tersebut berupa fasilitasi pelatihan pengolahan produk kulit bagi tenaga kerja industri Sri Lanka yang akan melibatkan pengajar dari unit pendidikan vokasi Kemenperin dengan spesialisasi industri kulit dan alas kaki, yakni Politeknik ATK Yogyakarta.

“Pelatihan ini dibiayai sepenuhnya oleh EDB Sri Lanka dan rencananya akan diselenggarakan selama dua minggu pada bulan Agustus 2025 dengan peserta berjumlah 10 orang,” jelas Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Sonny Taufan.

Sonny menyatakan, sebelum pelatihan dimulai, calon peserta pelatihan akan menjalani pre-test untuk mengetahui level kompetensinya. Dalam rangkaian pelatihannya juga akan dijadwalkan kunjungan ke industri terkait guna memperkenalkan dan mempelajari sistem produksi di Indonesia.

“Kami sangat senang mendapatkan kesempatan untuk melakukan kerja sama dalam bentuk pelatihan ini. Tenaga kerja industri di Sri Lanka butuh belajar banyak dari Indonesia dalam bidang pengolahan kulit, termasuk untuk produk alas kaki,” ujar Head of Mission Kementerian Luar Negeri Sri Lanka Nilanthi K. Pelawaaththage. 

Menurutnya, menjadikan Politeknik ATK Yogyakarta fasilitator pelatihan adalah sebuah keputusan yang tepat karena politeknik tersebut memiliki spesialisasi yang spesifik di bidang industri kulit dan alas kaki, seperti kompetensi yang dibutuhkan Sri Lanka.

Politeknik ATK Yogyakarta sebagai salah satu unit pendidikan vokasi Kemenperin telah mencetak banyak pekerja dan wirausaha dengan kompetensi teknologi bidang kulit dan produk turunannya, mulai dari sepatu, jaket, tas, hingga sarung tangan.

Sebelumnya, Politeknik ATK Yogyakarta juga pernah menjadi fasilitator pelatihan penyamakan kulit bagi SDM industri negara Tanzania dari tahun 2022 hingga 2024 lalu dengan rangkaian pelatihan yang terdiri dari pelatihan daring, luring di Politeknik ATK Yogyakarta, dan expert dispatch ke Tanzania.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Konferensi Pers Pengumuman Calon Ketua Umum IKA Trisakti 2025

Senin, 21 April 2025 - 15:17 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Resmi Sebagai Calon Tunggal Ketua Umum Dalam RUA IKA Trisakti

Setelah melalui serangkaian proses penjaringan dan pembukaan pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum IKA Trisakti Periode 2025-2029, Panita Pengarah/ Steering Committee (SC) Rapat Umum Anggota Ikatan…

Foto Eastlake Shopping Centre

Senin, 21 April 2025 - 15:09 WIB

Kebenaran Dibalik Iwan Sunito, CII Group, dan One Global Capital

Jakarta— Penawaran investasi Iwan Sunito melalui One Global Gallery di Indonesia disorot menyusul keluarnya keputusan likuidasi CII Group Pty Ltd oleh Pengadilan Negeri Australia bulan lalu.

Pintu Goes to Office bersama DANA

Senin, 21 April 2025 - 14:04 WIB

Gandeng DANA, Pintu Goes to Office Kembali Digelar untuk Edukasi Crypto di Kalangan Profesional

PINTU berkolaborasi dalam program Pintu Goes to Office bertemakan Crypto Office Hour dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) selaku aplikasi dompet digital terkemuka di Indonesia.

Acara Mewujudkan Asta Cita dengan Menghadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z”, Senin, 21 April 2025, di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Senin, 21 April 2025 - 13:47 WIB

Peringati Hari Kartini 2025, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

Jakarta-Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan…

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim

Senin, 21 April 2025 - 13:31 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Jakarta – Bank DKI mengajak publik untuk sama-sama menghormati proses hukum dan menunggu pemeriksaan forensik digital yang tengah berlangsung di Bareskrim Polri terkait pemulihan sistem. Hal…