Audiensi dengan Precious One, Wamenekraf Irene Dorong Pemberdayaan Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas

Oleh : Candra Mata | Kamis, 27 Februari 2025 - 08:25 WIB

Wamenekraf Irene Umar bersama Precious One menyimulasikan produk olahan kain percak hasil karya teman-teman dissabilitas saat melakukan audiensi di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Rabu (26/02/25)._
Wamenekraf Irene Umar bersama Precious One menyimulasikan produk olahan kain percak hasil karya teman-teman dissabilitas saat melakukan audiensi di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Rabu (26/02/25)._

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menggelar audiensi dengan Precious One untuk membahas program penguatan pelaku usaha disabilitas. Pertemuan ini bertujuan merancang strategi pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas agar lebih mandiri dan memiliki daya saing di industri kreatif.

Audiensi yang berlangsung di Menara Merdeka, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025, ini dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar. Dalam kesempatan tersebut, Irene menekankan bahwa Kemenekraf tidak hanya berfokus pada aspek kreativitas dalam kerja sama yang dijalankan, tetapi juga memastikan dampak ekonominya bagi pelaku usaha disabilitas.

"Kemenekraf melihat kerja sama tidak hanya dari sisi kreativitas, tetapi juga dari nilai ekonomi yang dapat dihasilkan. Kami ingin memastikan bahwa setiap investasi yang dilakukan, baik oleh pemerintah maupun swasta, dapat memberikan manfaat yang nyata. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membentuk koperasi sebagai motor penggerak produksi, sehingga dapat membantu pembiayaan usaha," ujar Irene.

Irene juga menyampaikan bahwa Kemenekraf tertarik untuk menghadirkan showcase bagi produk-produk hasil karya penyandang disabilitas. Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur produk kreatif disabilitas di pasar lokal maupun internasional serta membuka peluang ekspor melalui kolaborasi dengan UMKM lainnya.

"Kami ingin memberikan ruang bagi para pelaku usaha disabilitas untuk menunjukkan kreativitas mereka kepada khalayak luas. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan berbagai lokasi strategis untuk menghadirkan pameran, yang dapat membantu produk mereka lebih dikenal dan memiliki nilai jual lebih tinggi," tambah Irene.

Sementara itu, Founder Precious One/Yayasan Karya Insan Sejahtera, Ratnawati Sutedjo, menjelaskan bahwa sejak didirikan pada 2004, Precious One telah berkembang dari rumah produksi jahit menjadi organisasi yang telah menghasilkan lebih dari 100.000 produk. Saat ini, Precious One bekerja sama dengan tujuh kota dan melibatkan lebih dari 7.000 anak disabilitas, dengan 80% tenaga kerjanya berasal dari kalangan penyandang disabilitas.

"Precious One memiliki misi untuk mengurangi angka pengangguran penyandang disabilitas dengan menciptakan produk berkualitas hasil karya mereka. Melalui audiensi ini, kami sangat senang bisa berbagi program pemberdayaan yang telah kami jalankan dengan Kemenekraf," ujar Ratnawati.

Ratnawati juga mengungkapkan bahwa Precious One telah berhasil menembus pasar ekspor ke Singapura dan Amerika Serikat. Namun, ia menilai masih banyak UMKM disabilitas yang membutuhkan pendampingan agar dapat mencapai tahap ekspor.

"Kami sudah melakukan ekspor ke Singapura dan Amerika, tetapi kami melihat bahwa UMKM disabilitas lainnya masih memerlukan proses inkubasi dan perbaikan produk. Kami berharap ke depan Precious One dapat menjadi bagian dalam membantu UMKM disabilitas agar mereka juga bisa mencapai pasar global," jelasnya.

Ia berharap Kemenekraf terus mendukung dan mengembangkan usaha kreatif disabilitas agar memberikan dampak lebih luas bagi komunitas penyandang disabilitas di Indonesia.

"Kami berharap ekonomi kreatif dapat semakin mendukung usaha kreatif disabilitas agar lebih inovatif, berdampak luas, dan berkelanjutan. Selain itu, program pendampingan UMKM untuk penyandang disabilitas juga perlu diperkuat agar mereka dapat berkembang lebih pesat," tambah Ratnawati.

Dalam audiensi ini, Wamenekraf Irene Umar turut didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu.

Kemenekraf berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi: Hanggar Maskapai Garuda Indonesia

Jumat, 28 Maret 2025 - 08:29 WIB

Serikat Karyawan Garuda Indonesia Sampaikan Sikap Internal Tetap Jamin Kelancaran Penerbangan di Lebaran

Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., yang terdiri dari Asosiasi Pilot Garuda (APG), Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA), dan Ikatan Awak Kabin Garuda…

Ilustrasi emisi karbon

Jumat, 28 Maret 2025 - 05:25 WIB

Terbitkan SE Menperin 2/2025, Kemenperin Minta Perusahaan Industri Segera Lapor Data Emisi

Kementerian Perindustrian berkomitmen mengakselerasi pelaksanaan kebijakan dekarbonisasi industri serta pengendalian emisi industri di Indonesia. Hal ini untuk memperbaiki dan menjaga kualitas…

Indibiz berangkatkan pelanggan setia dalam program mudik gratis bumn 2025.

Jumat, 28 Maret 2025 - 05:02 WIB

Indibiz Berangkatkan Pelanggan Setia dalam Program Mudik Gratis BUMN 2025

Indibiz kembali menghadirkan program mudik gratis bagi pelanggan setianya dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan Lebaran 2025.

One Global Gallery

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:35 WIB

Keren! Pasca Diakuisisi dari Crown Group, One Global Gallery Milik Iwan Sunito Catat Kinerja Gemilang

Setelah mengakuisisi dari Crown Group pada akhir tahun 2024 senilai Rp218 miliar, pusat perbelanjaan The Grand Eastlakes yang kini berganti nama menjadi One Global Galery menunjukan kinerja…

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengimbau seluruh pengelola destinasi wisata untuk mematuhi setiap aturan yang berlaku dan memenuhi semua perizinan tempat wisata, hal tersebut disampaikan saat _doorstop_ setelah mengunjungi Jakarta Aquarium & Safari, Kamis (27/3/2025).

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:43 WIB

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengimbau seluruh pengelola destinasi wisata untuk mematuhi setiap aturan yang berlaku dan memenuhi semua perizinan pembangunan tempat wisata yang…