Dikenal Dengan Proyek-Proyek Visioner, Paradise Indonesia Terus Hadirkan Inovasi dan Peningkatan Kualitas

Oleh : Hariyanto | Rabu, 12 Februari 2025 - 08:14 WIB

One Residence Batam
One Residence Batam

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP/Paradise Indonesia) terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia melalui inovasi dan peningkatan kualitas serta fasilitas-fasilitas yang ditawarkan kepada penghuni dan pelanggan. 

Sejak dibangun pada tahun 2002, INPP terus konsisten untuk mengembangkan ruang-ruang yang menyajikan lebih dari sekedar aspek visual dan fungsional. INPP terus berinovasi untuk memastikan kebahagiaan pelanggan, melalui proyek yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui konsep tersebut INPP dikenal sebagai developer yang senantiasa melahirkan proyek-proyek visioner. Adapun, ruangan yang dibangun selalu menyajikan pengalaman yang unik sehingga tidak mudah dilupakan dan mendorong konsumen untuk kembali. 

Proyek-proyek gaya hidup imajinatif yang dihasilkan oleh INPP dirancang untuk menginspirasi masyarakat sehingga menjadi destinasi serta ikon dengan daya tarik tersendiri. Konsep tersebutlah yang terus diupayakan oleh INPP sepanjang perjalanannya mewarnai bisnis properti.

Meskipun kinerja bisnis perusahaan sempat terdampak oleh pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, INPP tetap optimis bisnis properti tahun ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam setiap proyek-proyek yang dikerjakan, INPP juga terus berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. 

"Kami optimis tahun ini bisnis properti akan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kami juga banyak belajar dari situasi pandemi beberapa tahun lalu, kendati kinerja bisnis INPP sangat terdampak, patut berbangga seluruh proyek yang dikerjakan bisa tepat waktu dan sukses dipasarkan yang membuat pendapatan perusahaan tetap bisa meningkat," kata Anthony Prabowo Susilo-CEO & President Director INPP. 

Dirinya menjelaskan, segmen komersial masih menjadi andalan dan akan terus didorong pada tahun ini. Saat ini, INPP tengah mengembangkan proyek mal di Semarang berkonsep commercial mall dengan karakteristik yang unik. "Luas mal ini diproyeksikan mencapai 50 ribu m2 dan targetnya mal ini akan operasional tahun 2026," ungkap Anthony. 

Anthony juga membeberkan akan ada tambahan retail spaces pada proyek Antasari place pada tahun ini. Sementara itu, dirinya menjelaskan, konsep mixed use akan terus dihadirkan untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas sekaligus untuk memberikan nilai tambah, experience konsumen, hingga kepuasan sehingga apa yang telah dibangun selalu iconic dan menjadi destinasi.

"Untuk tahun ini akan ada tambahan retail spaces dari proyek Antasari Place seluas 5.000 m2 bersamaan dengan serah terima unit apartemennya. Okupansi rata-rata mal yang kami kelola mencapai 93 persen dan terus meningkat yang menunjukkan tren pemulihan khususnya setelah kita terpukul akibat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu," ujarnya. 

Menurut Anthony, okupansi yang baik bisa dicapai dengan penerapan strategi yang matang khususnya fokus pada tenant mix dan spesialis dari sektor apparel, fashion, aksesoris, dan lainnya sehingga bisa memberikan kontribusi yang baik. Dirinya menyebutkan, 23 Paskal bahkan mengalami antrian tenant. Hal ini menjadi dasar bagi INPP untuk pengembangan 23 Paskal Extention. Antrian tenant juga terjadi di beachwalk Shopping Center Bali.

"Dengan situasi ini membuat kami optimistis menjalankan bisnis sepanjang tahun 2025. Salah satu penopangnya, porsi pendapatan berulang (recurring income) perusahaan mencapai 90 persen yang disumbang dari hotel 48 persen, komersial 42 persen, sementara pendapatan penjualan properti masih di angka 10 persen," ujarnya. 

Kinerja bisnis tahun 2024 lalu kuga terbilang cukup memuaskan. Pasalnya, pada periode sembilan bulan pertama 2024 INPP berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp878 miliar atau tumbuh 121 persen secara tahunan. Pertumbuhan dari hotel mencapai 24 persen, segmen komersial 6 persen, dan dari penjualan properti meningkat 61 persen.

Strategi besar yang dijalankan INPP yaitu 4M untuk menjadi acuan dalam menjalankan bisnis. "Pertama Middle Up, setiap produk yang kami kembangkan untuk menyasar segmen kelas menengah atas yang kita tahu segmen ini lebih stabil. Kedua Mid Size, kami mengerjalan proyek dengan skala menengah atau rata-rata dengan luasan 40 ribu m2. Ketiga Mixed Use yang menggabungkan ritel, hotel, dan properti residensial. Terakhir Major Cities, seluruh proyek INPP berlokasi di kota-kota utama Indonesia. Dengan pola 4 M ini kiprah bisnis kami terus melaju," ungkapnya. 

Sementara itu, Surina selaku Direktur & CFO INPP mengungkapkan bahwa INPP akan terus mendorong kinerja bisnisnya untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder. Untuk itu INPP telah menyiapkan berbagai aksi maupun strategi untuk meraih pertumbuhan yang lebih pesat di setiap lini bisinisnya.

Dia menyebut ada banyak indikator yang membuat optimistis mampu meraih pertumbuhan yang lebih tinggi lagi khususnya dengan mengoptimalkan timing maupun momentum yang baik. INPP juga berhasil meraih peringkat stable dari Pefindo untuk konsistensinya memenuhi target pendapatan serta terus memperkuat kualitas aset yang baik khususnya melalui jaringan brand hotel yang kuat.

Untuk tahun ini, lanjut Surina, INPP telah menganggarkan capital expenditure (capex) mencapai Rp1 triliun yang akan dioptimalkan untuk berbagai proyek yang saat ini berjalan. 

"Ada tiga proyek prestisius yang saat ini tengah digarap yaitu Apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan, extension 23 Paskal Shopping Center di Bandung, dan 23 Semarang Shopping Center. Dengan aksi korporasi dan berbagai strategi yang telah ditetapakn, INPP menargetkan pertumbuhan pada tahun ini maupun tahun-tahun mendatang mencapai 20 persen," ujarnya. 

Surina menyebut, pengembangan proyek dengan berlandaskan pada prinsip 4M juga telah menghantarkan INPP sukses mengelola 25 unit bisnis di delapan kota. Bukan hanya proyek properti, INPP terus mendorong pengembangan proyek yang ikonik dan menjadi destinasi dengan kesuksesan 100 persen proyek ter-deliver. 

"Selama kiprah bisnisnya INPP tidak memiliki track record proyek yang mangkrak bahkan ada banyak proyek yang dikerjakan pada saat pandemi dan semuanya one hundred completion track record," ungkap Surina. 

Perjalanan INPP dimulai dengan 10 tahun pertama fokus dalam pengembangan properti untuk segmen hospitality dengan brand Harris, Sheraton, Yello, dan belakangan juga Aloft. Periode tahun 2012-2017 INPP mulai menggarap bisnis ritel khususnya pusat perbelanjaan yang cocok untuk hangout seperti fX Sudirman, beachwalk Shopping Center di Kuta untuk melengkapi Sheraton Bali Kuta Resort, hingga Paskal Mall Shopping Center di Bandung.

Properti residensial dirambah pada periode 2017 dengan mengembangkan One Residence Batam, 31 Sudirman Suites Makassar, dan Antasari Place Jakarta. Properti residensial juga hadir untuk melengkapi fungsi komersial dan hospitality yang kian lengkap dengan adanya properti hunian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ilustrasi mudik lebaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:47 WIB

Telkom Sediakan Wifi Gratis di Titik Strategis untuk Pemudik Ramadan dan Idul Fitri 2025

Telkom Indonesia menghadirkan layanan internet gratis melalui Wifi.id Corner (WiCo) Indibiz yang bisa dinikmati para pemudik di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.

Executive Vice President Telkom Regional II Edie Kurniawan di acara Entrepreneur Hub kota Bogor yang diselenggarakan beberapa waktu lalu

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:21 WIB

Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di…

Kerjasama Dompet Dhuafa bersama Telin Hongkong hadirkan layanan penghimpunan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) hanya melalui SMS.

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:36 WIB

Telin dan Dompet Dhuafa Permudah PMI Hongkong Berzakat, Hanya Lewat SMS

PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), sebuah perusahaan telekomunikasi internasional di Hongkong yang masih bagian dari Telkom Group, mendukung program Dompet Dhuafa Cabang Hongkong…

Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB

Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH di Tangerang Raya

Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggandeng Grab Indonesia, dan OVO untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus…

Kitchenette Berbagi Kebaikan Ramadan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:14 WIB

Kitchenette Berbagi Kebaikan Ramadan Bersama Nenek di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3

Dalam semangat bulan suci Ramadan, Kitchenette berbagi kebaikan dengan mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, panti jompo yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI. Dalam…