Mendikdasmen Abdul Mu'ti Dorong Budaya Baca dan Kecakapan Literasi Untuk Bangun Peradaban Bangsa

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 05 Februari 2025 - 13:42 WIB

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dan Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dan Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz.

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya meningkatkan budaya membaca dan kecakapan literasi sebagai bagian dari upaya membangun peradaban bangsa. 

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Perpustakaan 2025 yang mengusung tema “Sinergi Membangun Budaya Baca dan Kecakapan Literasi untuk Negeri.”

Menurut Menteri Dikdasmen, rendahnya tingkat literasi dan numerasi di Indonesia, sebagaimana terlihat dari skor PISA, menjadi alasan utama pentingnya program ini. 

“Banyak data yang menjadi acuan mengapa tema ini menjadi begitu penting, terutama dikaitkan dengan kemampuan literasi dan numerasi bangsa Indonesia dilihat dari skor PISA dan bagaimana budaya membaca di Tanah Air,” jelasnya.

Untuk meningkatkan budaya membaca, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya ketersediaan bahan bacaan yang berkualitas. 

“Tradisi membaca secara implisit menegaskan pentingnya tradisi menulis. Sehingga antara membaca dan menulis adalah dua aktivitas yang tidak dapat dipisahkan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa buku dan bahan bacaan yang bermutu dapat menumbuhkan minat baca masyarakat. Oleh karena itu, gerakan literasi harus melibatkan banyak pihak agar budaya membaca semakin berkembang. 

“Bacaan bermutu juga menjadi penting agar minat baca tumbuh dan budaya membaca terus berkembang di masyarakat. Gerakan ini perlu didukung dengan sinergi yang melibatkan seluruh masyarakat,” lanjutnya.

Dalam upaya meningkatkan literasi, Kementerian Dikdasmen menerapkan pendekatan Partisipasi Semesta dengan membangun kemitraan strategis bersama berbagai pihak. 

“Seberapa pun dana yang kita miliki, tidak akan pernah cukup kalau bekerja sendiri dan tidak bersinergi dengan masyarakat,” ujar Abdul Mu’ti.

Abdul Mu’ti mengapresiasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) atas komitmennya dalam membangun budaya baca. Ia menegaskan bahwa pustakawan memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 

“Pustakawan mungkin profesi yang tidak menarik bagi banyak orang dan tidak banyak menjanjikan secara ekonomi. Tetapi kita harus bangga karena itu sumbangan kita untuk memajukan bangsa ini,” ucapnya.

Dalam perjalanannya ke luar negeri, ia melihat bagaimana pustakawan memanjakan mahasiswa dengan layanan terbaik. 

“Bahkan ketika bukunya tidak ada di situ, adanya di kampus lain, sampai dipesankan bukunya dengan biaya dari perpustakaan,” tuturnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai warisan budaya yang harus dijaga. 

“Terkait naskah kuno, masih ada naskah hasil karya anak bangsa di luar negeri yang belum dimiliki negara. Padahal hal ini merupakan warisan budaya yang menginspirasi generasi bangsa,” ujarnya.

Rakornas Bidang Perpustakaan merupakan wadah koordinasi bagi pemangku kepentingan dalam dunia literasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah merumuskan strategi yang terintegrasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, dan sektor swasta dalam meningkatkan literasi nasional.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jajaran CO- Founder Linktown saat menerima penghargaan di ajang Summarecon Anual Award

Minggu, 09 Februari 2025 - 15:40 WIB

Sukses Sabet Empat Penghargaan Bergengsi, Linktown Bidik Omzet Capai Rp3,5 Triliun di 2025

Linktown berasil meraih empat penghargaan dalam ajang Summarecon Annual Awards 2025 yang digelar di The Springs Club, Summarecon Serpong, Kamis 6 Februari 2025. Pada acara tahunan tersebut,…

BRI bersama petani Jagung

Minggu, 09 Februari 2025 - 11:13 WIB

Program BRI Menanam - Grow & Green di Tanjung Prepat Berau Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e (Kg) per tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat

Program BRI Menanam - Grow & Green di Tanjung Prepat Berau Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e (Kg) per tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat Berau – BRI terus memberikan kontribusi nyata dalam…

Raker Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi)

Minggu, 09 Februari 2025 - 10:55 WIB

Gelar Rakernas 2025. Forjukafi Dorong Optimalisasi Potensi Wakaf Melalui Digitalisasi

Potensi wakaf yang sangat besar, perlu terus dioptimalisasi dengan bermacam strategi, termasuk memanfaatkan teknologi digital.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat hadir di acara Appreciation Night MotoGP Mandalika dan Aquabike World Champions Danau Toba 2024 yang diselenggarakan ITDC di Plataran Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Minggu, 09 Februari 2025 - 10:12 WIB

Menpar Widiyanti Apresiasi Dukungan Stakeholder dalam MotoGP dan Aquabike 2024

Kolaborasi erat antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta menjadi bukti bahwa kerja sama yang solid mampu menghasilkan dampak positif nyata bagi industri pariwisata.

Caption: The Local Market.ID berhasil menampilkan kualitas dan keunggulan produk lokal Indonesia, Wamenekraf melihat potensi dan berharap bisa segera berkolaborasi.

Minggu, 09 Februari 2025 - 09:55 WIB

Wamenekraf Irene Ingin Berkolaborasi dengan The Local Market.ID untuk Mendorong Ekonomi UMKM

Wamenekraf Irene mengapresiasi pengembangan produk lokal di Indonesia yang semakin memperhatikan aspek sustainability. Dengan adanya The Local Market.ID, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk…