Gawat Bisa Terjadi PHK! Pakar Kebijakan Publik Ingatkan Kebijakan 4 hari Kerja Bisa Berdampak Kepada Ekonomi
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 24 Januari 2025 - 13:10 WIB

Video PHK Massal ribuan tenaga kerja pabrik sepatu di Banten
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pakar kebijakan publik Trubus Rahardiansah publik merespons wacana mengenai 4 hari kerja yang merupakan ide dari pengamat perkotaan yang juga anggota tim transisi Pramono-Rano Nirwono Joga. Menurut Trubus, kebijakan empat hari kerja bisa memiliki dampak kepada sektor swasta, yakni terjadinya PHK karena industri yang merugi.
“Kalau swasta sulit, tergantung kepada (kesiapan pelaku usaha, (bisa) rugi dia. Coba ditanyakan ke APINDO dan KADIN (terkait kebersediaan mereka untuk menerapkan 4 hari kerja). Kalau mereka tidak siap maka dampaknya bisa ke ekonomi kita, (bisa terjadi) PHK lagi", kata Trubus (23/01/2025).
Trubus melanjutkan, implementasi sistem empat hari kerja butuh waktu hingga dua tahun. Selain itu, bagi sektor pemerintahan juga dibutuhkan sistem berbasis digital yang pengawasannya ketat dan optimal.
" Proses ini memerlukan transformasi dan waktu transisi yang bisa sampai dua tahun. Kalau memang mau 4 hari kerja tentunya harus ada pertimbangan. Kita bisa menerapkan Sistem pemerintahan berbasis elektronik SPBE jadi basisnya semua digital. Kalau basisnya semua digital bisa, semua harus memanfaatkan aplikasi secara optimal dan pengawaaannya harus ketat juga”, lanjut Trubus.
Apabila memang hari kerja dipangkas menjadi empat hari, Trubus menekankan bahwa hal tersebut menjadi momentum efisiensi bagi tunjangan ASN. Hal tersebut demi mendukung program efisiensi Presiden Prabowo. Diperlukan regulasi yang tepat,tegas,transpara dan akuntabel untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik.
“ Lalu (terkait ASN) tunjangannya harus diefisienkan, dipangkas sesuai dengan program efisiensi Presiden Prabowo. Perlu kebijakan atau regulasi yang tepat,tegas,transparan dan akuntabel, harus ada pembenahan-pembenahan juga” pungkas Trubus.
Sebelumnya, akademisi Pakar Tata Kota, Nirwono Joga, menyampaikan gagasan kerja 4 hari dalam diskusi bersama Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta.
Menurut Nirwono di kota-kota negara-negara Eropa barat seperti London,Paris,, Jerman dan negara-negara Skandinavia seperti Swedia dan Demark, sudah menjadikan pengurangan hari kerja sebagai kebijakan nasional. Ia menyebutkan kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental warganya.
Nirwono menegaskan bahwa tetap harus ada komunikasi dan persetujuan dari dewan dan peraturan yang mendukung. Selain itu diperlukan juga sosialisasi kebijakan ini kepada publik dan DPRD supaya lebih memahami konteks persoalannya.
Merespons hal tersebut, Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno , Ima Mahdiah menyatakan bahwa usulan empat hari kerja merupakan usulan akademisi Nirwono Joga dan bukan merupakan bagian dari agenda tim transisi Pramono-Rano. Meski demikian, Ima mengapresiasi usulan tersebut dan menyatakan hal tersebut menarik untuk dibahas lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan.
Ima menegaskan bahwa Nirwono Joga memang anggota Tim Transisi Pramono-Rano, namun rencana kebijakan tersebut merupakan pandangan akademisi Pakar Tata Kota, Nirwono Joga, yang disampaikan dalam diskusi bersama Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta.
Baca Juga
Perpustakaan Nasional Perkuat Sinergi Literasi di Rakornas 2025
Konfirmasi Pengelola Hotel Terkait Pesta Seks
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Dorong Budaya Baca dan Kecakapan Literasi…
PaRD Leadership Meeting 2025, Dirjen Bimas Islam Perkenalkan Program…
Rutin Lakukan Pengecekan Pangkalan, Pertamina Patra Gas Pastikan…
Industri Hari Ini

Minggu, 09 Februari 2025 - 11:13 WIB
Program BRI Menanam - Grow & Green di Tanjung Prepat Berau Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e (Kg) per tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat
Program BRI Menanam - Grow & Green di Tanjung Prepat Berau Berhasil Serap Karbon 2.987 CO2e (Kg) per tahun dan Dorong Ekonomi Masyarakat Berau – BRI terus memberikan kontribusi nyata dalam…

Minggu, 09 Februari 2025 - 10:55 WIB
Gelar Rakernas 2025. Forjukafi Dorong Optimalisasi Potensi Wakaf Melalui Digitalisasi
Potensi wakaf yang sangat besar, perlu terus dioptimalisasi dengan bermacam strategi, termasuk memanfaatkan teknologi digital.

Minggu, 09 Februari 2025 - 10:12 WIB
Menpar Widiyanti Apresiasi Dukungan Stakeholder dalam MotoGP dan Aquabike 2024
Kolaborasi erat antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta menjadi bukti bahwa kerja sama yang solid mampu menghasilkan dampak positif nyata bagi industri pariwisata.

Minggu, 09 Februari 2025 - 09:55 WIB
Wamenekraf Irene Ingin Berkolaborasi dengan The Local Market.ID untuk Mendorong Ekonomi UMKM
Wamenekraf Irene mengapresiasi pengembangan produk lokal di Indonesia yang semakin memperhatikan aspek sustainability. Dengan adanya The Local Market.ID, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk…

Minggu, 09 Februari 2025 - 08:32 WIB
Beri Kemudahan Perjalanan Ibadah, BRI dan Garuda Indonesia Berkolaborasi Gelar Umrah Travel Fair 2025
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) berkolaborasi dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dalam gelaran Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025. Acara yang berlangsung pada…
Komentar Berita