Jelajahi Pasar Footwear, A&E Tambah Kapasitas Produksi dan Tenaga Kerja Hingga 2 Kali Lipat
Oleh : Ridwan | Jumat, 10 Januari 2025 - 20:00 WIB

Jajaran direksi dan manajeman A&E dan A&E Indonesia
INDUSTRY.co.id - Bandung – American & Efird (A&E), produsen benang garmen asal Amerika Serikat secara resmi mengumumkan rencana dan strateginya menjalani tahun fiskal 2025 di Indonesia.
Adapun, inisiatif stategisnya yaitu meningkatkan kapasitas, memperluas sumber daya, dan memperkuat kemitraan.
Pabrikan benang A&E Indonesia telah hadir sejak tahun 2018 yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Tegah dengan kapasitas produksi mencapai 80 ton per hari atau sekitar 30.000 ton per tahun, dan menyerap 200 tenaga kerja.
“Kami memiliki rencana ekspansi yaitu meningkatkan kapasitas produksi dan tenaga kerja hingga 2 kali lipat. Ini menjadi salah saru rencana investasi kami di tahun 2025,” kata Presiden A&E, Christ Alt di Bandung, Jawa Barat (10/1).
Dirinya menyebut bahwa Indonesia menjadi jaringan produksi dan pasar yang sangat penting bagi perusahaan.
“Kami telah mengorganisir dan membangun tim disini. Kenapa Indonesia? Ini adalah pasar yang sangat penting, yang telah kami hadapi selama ini,” jelasnya.
Perseroan juga terus mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) profesional dengan melakukan berbagai pelatihan berkelanjutan.
“Meskipun dilengkapi dengan teknologi tercanggih, perusahaan menyadari bahwa tim kami tetap menjadi aset terbesar. Mereka adalah tenaga profesional, terampil dan unggul dalam peran mereka mempromosikan pengembangan produk yang unik,” ujar Managing Director of South Asia A&E, Angelo Leneage.
Saat ini, lanjut Angelo, A&E akan berfokus pada segmen premium di pasar Indonesia, bekerja sama dengan sejumlah merek ternama, seperti Abercrombie & Fitch, GAP, Victoria’s Secret, dan VF yang merupakan induk usaha dari The North Face, Supreme, hingga Vans.
“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci inovasi dan kesuksesan. Oleh karena itu, kami secara aktif berupaya memperkuat kemitraan yang sudah ada dan menjalin aliansi baru dengan para pemimpin industri,” jelasnya.
Sementara itu, President Director A&E Indonesia, Sanjay Chandraratna mengatakan, perusahaan berkomitmen untuk terus mendorong kemitraan yang erat dengan mitra lokal, seperti yang telah dilakukan perusahaan di pasar lainnya.
“Kami menetapkan status yang terpilih di semua pasar, dan itu yang kami harapkan di Indonesia,” jelas Sanjay.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, tantangan yang dihadapi perusahaan salah satunya adalah kecepatan dalam memasuki pasar Indonesia.
“Kami telah datang terlambat ke pasar ini, tetapi kami berada disini dan kami memiliki perkembangan yang sangat agresif, dari segi kapasitas dan tenaga kerja, untuk tahun kedepannya,” katanya.
Tak hanya memperluas kapasitas produksinya pada tahun 2025, perusahaan yang berorientasi ekspor ini juga akan terus berkembang dengan target penjualan yang ambisius dan membidik industri non-apparel, dalam hal ini footwear.
Senior Sales Manager A&E Indonesia, Janat Permana menyebut bahwa market footwear untuk sepatu sport di Indonesia mencapai 70 juta dola AS per tahun. “Ini angka yang begitu besar. Oleh karena itu, kami akan berfokus juga di industri ini, bahkan kami telah mendirikan divisi khusus untuk pengembangan di industri footwear,” jelas Janat.
Menurutnya, perusahaan telah melakukan pendekatan dengan merek-merek ternama, seperti Nike, Adidas, Hoka, New Balance hingga Converse.
“Kami jauh-jauh hari sudah melalukan pendekatan. Yang sudah pasti kita develop itu dengan Hoka. Dengan yang lainnya tingga tunggu waktu,” ungkapnya.
Janat optimis perusahaan akan membukukan pertumbuhan penjualan yang sangat signifikan di tahun 2025. Bahkan, didirnya percaya diri pertumbuhan penjualan akan naik 3 kali lipat dari tahun 2024.
“Yang jelas dari 2023 ke 2024 penjualan kami naik 97 persen. Di 2025, kami yakin penjualan bisa naik 3 kali lipat dari hasil di tahun 2024. Proyeksinya 30 persen di sumbang dari footwear,” tutup Janat.
Baca Juga
Ekosistem Tekstil Minta Pemerintah Serius Tindak Impor Ilegal: Hukum…
Meski Industri Kian Menantang, TRIS Targetkan Pertumbuhan Dua Digit…
Industri Tekstil Lenzing Group Sebut Serat LENZING™ ECOVERO™…
Kembali Ekspansi, BELL Akan Tambah Outlet Ritel JOBB dan Jack Nicklaus…
Lenzing Perluas Portofolio Lenzing Lyocell Fill untuk Tekstil Rumah…
Industri Hari Ini

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:26 WIB
Kolaborasi Sampoerna & Waste4Change Sukses Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah Sepanjang 2024
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dibawah payung program keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonsia” menjalin kolaborasi dengan Waste4Change dalam mengurangi jejak lingkungan. Inisiatif ini…

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:00 WIB
Jalin Kolaborasi Strategis dengan In Journey, Kemenekraf Akselerasi Pengembangan Sektor Ekraf
Kolaborasi dengan InJourney yang ditandatangani pada 17 Desember 2024 menjadi langkah strategis dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar menegaskan…

Sabtu, 15 Februari 2025 - 08:19 WIB
PTPP Peduli untuk Anak-anak Pejuang Kanker
PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi terbaik di Indonesia (“PTPP”) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menyelenggarakan kegiatan Senyum Peduli Pejuang…
Jumat, 14 Februari 2025 - 23:29 WIB
Brawijaya Hospital - Antasari Hadirkan Teknologi Mammografi Canggih untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
Dihadirkan Brawijaya Hospital Antasari, Mammografi merupakan metode pencitraan medis yang telah terbukti efektif dalam mendeteksi kanker payudara lebih awal.
![[Foto] Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin (ketiga dari kanan), CEO CGBIO, Hyun Seung Yu (ketiga dari kiri), dan Kepala Tim Bisnis CGBIO Indonesia Eric Aoh (paling kanan) berfoto bersama dalam diskusi kerja sama pengembangan industri medis Indonesia.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/89123.jpg)
Jumat, 14 Februari 2025 - 22:39 WIB
Daewoong dan Kemenkes Indonesia Bahas Kolaborasi Untuk Kemandirian Alat Kesehatan
Daewoong, grup farmasi global terkemuka asal Korea Selatan, mengumumkan pada 14 Februari 2025 bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan resmi bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi…
Komentar Berita