GPMB Dorong Gerakan Literasi Hingga Pelosok Nusantara
Oleh : Nina Karlita | Senin, 09 Desember 2024 - 21:42 WIB
Ketua Umum Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), Herlina Mustikasari
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Ketua Umum Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), Herlina Mustikasari, menyoroti disparitas literasi antardaerah yang masih tinggi.
Hal ini terlihat dari data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) yang menunjukkan provinsi di Pulau Jawa memiliki indeks literasi lebih tinggi dibandingkan Papua akibat kemudahan akses pendidikan dan teknologi.
“Akses pendidikan masih menjadi tantangan bagi masyarakat pelosok dan berpenghasilan rendah,” ujar Herlina.
Ia juga menyebut tiga faktor penyebab kurang optimalnya Gerakan Literasi Nasional, yaitu kurangnya kolaborasi antarlembaga, pelaksanaan program yang hanya menyentuh bagian hilir, serta lemahnya monitoring dan evaluasi program.
GPMB mendorong keterlibatan komunitas dan organisasi lain untuk memperluas jangkauan gerakan literasi.
“Kolaborasi dengan komunitas literasi, PKK, Dharma Wanita, dan Himpaudi akan membuat gerakan literasi lebih efektif,” tambahnya.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan GPMB adalah mendirikan Rumah Literasi di lima daerah pilot project, yaitu Sidoarjo, Bandung Barat, Sleman, Tangerang Selatan, dan Kepulauan Natuna.
Sejak dua bulan terakhir, GPMB bersama pengurus daerah dan masyarakat setempat berupaya mengajak keluarga beraktivitas literasi secara terpadu melalui Rumah Literasi.
“Kami ingin menciptakan lingkungan literasi di tingkat keluarga yang berdaya dan berkelanjutan,” ungkap Herlina.
Bantuan bahan bacaan bermutu sebanyak 1.000 eksemplar dari Perpusnas kepada 10.000 perpustakaan desa/kelurahan sangat membantu upaya ini. Herlina juga menekankan pentingnya menjaga komitmen GPMB yang telah berjalan selama 23 tahun untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami berkomitmen menjadikan literasi sebagai pondasi pembangunan yang berkualitas. Gerakan ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.
Komentar Berita