Industri Pengolahan Wajib Serap Susu Hasil Peternak Lokal, Mentan Tegaskan Jangan Ada yang Persulit

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 16 November 2024 - 05:56 WIB

Mentan Amran Sulaiman dorong minum susu
Mentan Amran Sulaiman dorong minum susu

INDUSTRY.co.id-Pasuruan – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia dengan mewajibkan industri pengolahan susu untuk menyerap produksi susu segar dari peternak lokal.

Mentan Amran tegas meminta semua pihak mulai dari pengepul hingga pelaku usaha serta industri pengolahan untuk turut mendukung kebijakan ini dan tidak mempersulit peternak lokal.

Dalam acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri dan Penandatanganan MoU di Pasuruan, Jawa Timur. Mentan Amran kembali mengatakan bahwa Kementerian Pertanian mewajibkan industri pengolahan susu nasional untuk menyerap susu dari peternak lokal sebelum mempertimbangkan impor, dan meminta para peternak untuk menjaga kualitas susu yang dihasilkan.

“Kami wajibkan industri menyerap susu peternak di Indonesia. Tetapi di sisi lain, kami minta peternak jaga kualitasnya agar industri pun mendapatkan susu dengan kualitas terbaik,” ujar Mentan Amran.

Lebih lanjut, Mentan Amran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada industri pengolahan susu nasional, pengepul, dan peternak sapi perah yang berkomitmen untuk bekerja sama memajukan sektor persusuan Indonesia. “Alhamdulillah, sekarang sudah sepakat bergandengan tangan membangun Indonesia, khususnya sektor persusuan dan peternakan sapi perah. Kami sangat bahagia, dan ini adalah tonggak sejarah kebangkitan produksi susu Indonesia,” ujar Amran.

Mentan Amran menambahkan bahwa kewajiban penyerapan ini merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan pada susu impor dan memastikan bahwa produksi lokal memiliki pasar yang stabil. “Kami wajibkan industri menyerap susu peternak lokal di seluruh Indonesia. Nanti selebihnya baru kita impor, jadi tidak ada lagi halangan. Namun, kami minta peternak menjaga kualitas susunya agar yang dihasilkan berkualitas bagus untuk generasi kita. Seperti program Presiden tentang pangan bergizi, di dalamnya ada susu. Kami yakin ke depan produksi susu akan meningkat karena permintaan meningkat,” tambahnya.

Pemerintah juga berencana merevisi Peraturan Presiden (Perpres) terkait kebijakan impor sapi perah, sehingga nantinya sapi impor dapat disalurkan langsung kepada peternak lokal. Mentan Amran menjelaskan, “Kami sudah melapor ke Menteri Sekretaris Negera (Mensesneg), dan beliau setuju. Insya Allah, akan diteruskan ke Presiden. Jika izin hari ini dimasukkan, hari ini juga kami tanda tangani. Tidak ada prosedur rumit, Kita ingin agar kebutuhan susu nasional dapat terpenuhi dengan baik”.

Lebih lanjut Mentan Amran mengatakan bahwa kewajiban penyerapan susu lokal dihapus pada era krisis finansial Asia 1997-1998 karena intervensi IMF, yang mendorong liberalisasi ekonomi dan membuka pintu bagi impor susu yang lebih tinggi. “Dulu, pada 97-98, kewajiban menyerap susu lokal dicabut berdasarkan saran IMF. Sekarang kami hidupkan kembali agar peternak lokal bisa berkembang dan produksi dalam negeri meningkat,” jelas Menteri Amran.

Akibat pencabutan kebijakan tersebut, lanjut Mentan Amran, impor susu di Indonesia meningkat drastis, dari hanya 40 persen pada 1997-1998 hingga mencapai 80 persen saat ini “Bayangkan, dulu kita hanya impor 40 persen, sekarang sudah mencapai 80 persen. Ini dampak dari regulasi yang ada. Secara bertahap angka ini akan kami tekan, nah ini akan berbalik nantinya, dengan regulasi baru pasti produksi kita meningkat seiring berjalannya waktu,” tegasnya.

Usulan Perpres baru ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor susu dan menciptakan pasar yang lebih stabil bagi peternak dalam negeri. Pemerintah berharap regulasi ini akan mendorong industri pengolahan susu nasional untuk berkontribusi dalam memperkuat sektor peternakan sapi perah di Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Webinar Shopee Rayakan Hari Keluarga Sedunia Bersama Dhatu Rembulan dan UMKM Lokal Wujudkan Gaya Hidup Penuh Makna

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:22 WIB

Rayakan Hari Keluarga Sedunia, Shopee Bersama Dhatu Rembulan & UMKM Lokal Wujudkan Gaya Hidup Penuh Makna

Shopee mengadakan webinar bertajuk “Menjaga yang Dicinta: Menemani Setiap Cerita”, dalam rangka maerayakan Hari Keluarga Sedunia dengan menghadirkan dua sosok inspiratif: Riyanto Pratama,…

Kevin Santoso Director PT Delifru Utama Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:03 WIB

Sambut WOC 2025, PT Delifru Utama Indonesia Bersama SCAI Pertemukan Praktisi Kopi Hingga Business Owner pada Welcoming Dinner

Menyambut penyelenggaraan perdana ajang kopi internasional World of Coffee (WOC) 2025 di Indonesia, PT Delifru Utama Indonesia bersama SCAI (Spesialty Coffee Association Indonesia), menggelar…

Boediman Widjaja, Founder & CEO JOE Green

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:50 WIB

Di INDUSTRY.co.id Forum, Bos JOE Green Ajak Pemerintah, Industrialis & Akademisi ‘Sulap’ Limbah Jadi Material Hijau Bernilai Tinggi

Siapa sangka diantara bangunan-bangunan gedung megah di Singapura dibangun menggunakan material dengan bahan limbah tambang. Penemu produk material tersebut adalah JOE Green yang sudah menangani…

 (Kiri ke Kanan) EGM Operasional AdMedika Dr. Rizal Hakim, Direktur Keuangan & Management Risiko/CFRO AdMedika Danang Rizki Ginanjar, Direktur Utama AdMedika Dian Prambini, Digital Service Transformation & IT Director Prodia Andri Hidayat, dan Business and Marketing Director Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati saat acara seremoni Go Live Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@

Jumat, 16 Mei 2025 - 05:42 WIB

Permudah Akses Layanan Kesehatan Digital, AdMedika dan Prodia Resmikan Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@

PT Administrasi Medika (AdMedika) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai digital healthcare ecosystem driver yang mengintegrasikan solusi Telkom untuk ekosistem…

(Dari kiri ke kanan: Adrian Junaidar Handayanto-Category Head Home Insecticides, Godrej Consumer Products Indonesia, Hilda Kitti - Marketing Director Godrej Consumer Products Indonesia, dr. Yuni Astria Sp.A - Dokter Spesialis Anak, Nucha Bachri-CEO & Co-Founder Parentalk, Caca Tengker-Public Figure & Momfluencer)

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:22 WIB

GoodKnight Hadirkan Solusi Tidur Nyenyak Anak, Bebas Nyamuk untuk Tumbuh Kembang Optimal

GoodKnight dari Godrej Consumer Products Indonesia bantu anak tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk, mendukung tumbuh kembang optimal dengan perlindungan bebas asap dan nyaman untuk keluarga.