BSSN: Serangan Siber Dapat Memecah Belah Bangsa

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 18 Oktober 2024 - 09:26 WIB

Deputy Operasi BSSN Mayjen TNI D. Pakel (lima dari kiri) dan Ketua PP Korps Menwa Indonesia Mayjen TNI ( Purn ) Jan Pieter Ate MBus. MA (enam dari kiri)
Deputy Operasi BSSN Mayjen TNI D. Pakel (lima dari kiri) dan Ketua PP Korps Menwa Indonesia Mayjen TNI ( Purn ) Jan Pieter Ate MBus. MA (enam dari kiri)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Ancaman serangan siber kini tak lagi hanya bersifat teknis, tetapi juga sosial, dan berpotensi besar dapat memecah belah bangsa melalui penyebaran hoaks, propaganda, dan manipulasi informasi.

Di tengah kompleksitas era perang generasi kelima (G5), serangan semacam ini tidak hanya menargetkan infrastruktur digital, tetapi juga memengaruhi tatanan sosial dan budaya bangsa. Ancaman siber tentunya akan selalu berbanding lurus dengan kemajuan teknologi.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Operasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Mayjen TNI Dominggus Pakel, dalam pertemuan dengan Korps Menwa Indonesia pada Senin, 14 Oktober 2024 bertempat di Kantor BSSN, Ragunan-Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Internet kini menjadi jalur utama dalam bebagai aktivitas seperti komuniksai, transaksi ekonomi, bahkan sosial dan budaya  yang mencakup seluruh elemen masyarakat, pemerintahan, hingga sektor swasta. Ketergantungan terhadap internet begitu tinggi, namun keberlangsungan internet juga memerlukan dukungan daya listrik. Jika terjadi gangguan pada jaringan listrik, seperti PLN lumpuh, maka seluruh sistem internet akan ikut lumpuh, sehingga dapat mengancam tatanan ekonomi, politik, sosial, budaya, hingga pertahanan dan keamanan (epoleksosbud hankam) nasional,” tuturnya.

Ancaman negara saat ini, lanjut Mayjen TNI Dominggus Pakel, tidak hanya berfokus pada empat matra pertahanan (TNI dan Polri), tetapi juga pada dimensi kelima, yaitu ancaman siber di dunia maya.

“Dengan 512 pemerintah daerah dan 98 infrastruktur kementerian serta lembaga swasta yang rentan terhadap serangan siber, diperlukan kerjasama lintas sektor untuk menghadapi ancaman ini,” tandasnya.

Di sisi lain, Ketua Pengurus Pusat Korps Menwa Indonesia, Mayjen TNI Purn Jan Pieter Ate MBus MA menjelaskan bahwa Korps Menwa memiliki mahasiswa aktif yang berasal dari perguruan tinggi di berbagai provinsi, serta alumni yang telah menyelesaikan kuliah dan berkarir di berbagai sektor pekerjaan, baik swasta maupun pemerintah.

Dalam audiensi ini, kedua pihak saling bertukar pandangan terkait potensi Korps Menwa yang dapat memaksimalkan peran anggotanya dalam membantu pertahanan nasional, khususnya di ranah siber, sebagaimana program cyber patriot yang telah beberapa kali dilakukan.

Mayjen TNI Dominggus Pakel, menekankan bahwa dunia kini memasuki era perang generasi kelima (G5), yang mencakup serangan asimetris, hybrid, dan modern.

“BSSN, sebagai garda utama keamanan siber Indonesia,  menghadapi serangan siber yang bersifat teknis, seperti pada jaringan dan database, serta serangan sosial, seperti penyebaran hoaks dan propaganda budaya yang tentunya serangan social ini butuh semua elemen untuk menangkalnya termasuk kalangan akademis dan mahasiswa," jelasnya.

Sebagai langkah konkret dalam menyebarkan literasi terkait cyber awareness, BSSN telah menyiapkan 250 modul pelatihan yang mencakup berbagai tingkat kemampuan, mulai dari operator hingga kelas lanjut (advance).

“Modul-modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai ancaman dan teknik pertahanan siber, dan kedua pihak saling sepakat untuk bersinergi dalam membangun cyber security awareness, terutama untuk masyarakat,” pungkas Mayjen TNI Dominggus Pakel.

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Roemah Koffie di WOC 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:24 WIB

Sukses Tampil di WOC 2025 Hari ke-2, Roemah Koffie Hadirkan Musik Adat Toba hingga Berikan Beasiswa

Sebagai sponsor platinum World of Coffee (WOC) Jakarta 2025, Roemah Koffie kembali membawa kejutan di boothnya. Di hari kedua pelaksanaan ajang internasional tersebut, Roemah Koffie sukses membawa…

Alex Denni (kanan) bersama kuasa hukumnya, Ketua PBHI Julius Ibrani.

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:51 WIB

Putusan PK Bebaskan Alex Denni dari Kasus Korupsi setelah Dua Dekade 'Kriminalisasi'

Putusan Mahkamah Agung yang membebaskan Alex Denni dari kasus korupsi usai 20 tahun perjuangan menjadi titik balik penting koreksi sistem peradilan di Indonesia.

RS Premier Bintaro Gelar Media Gathering Bertema “Advanced Treatment for Shoulder” Bahas Teknologi dan Terobosan Penanganan Masalah Bahu

Sabtu, 17 Mei 2025 - 07:47 WIB

RS Premier Bintaro Hadirkan Inovasi Terkini untuk Penanganan Masalah Bahu

RS Premier Bintaro gelar media gathering bertema “Advanced Treatment for Shoulder” bahas teknologi terbaru untuk penanganan nyeri bahu seperti frozen shoulder dan rotator cuff tear.

Penanaman 5.000 bibit mangrove pada acara GoZero% Goes to Borneo di Tarakan, Kalimantan Utara.

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:28 WIB

GoZero% Goes to Borneo, Telkom Lestarikan Alam Lewat Aksi Penanaman Ribuan Mangrove di Tarakan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan aksi nyata terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh nusantara melalui inisiatif GoZero%…

APJATI Dukung Pembukaan Kembali Penempatan PMI Domestik ke Arab Saudi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 00:57 WIB

APJATI Dukung Pembukaan Kembali Penempatan PMI Domestik ke Arab Saudi

APJATI mendukung pembukaan kembali penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke Arab Saudi.