Kinerja Keuangan Positif, Pelindo Lunasi Global Bond Sebesar USD 500 Juta
Oleh : Candra Mata | Rabu, 02 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Foto (ilustrasi) Aktivitas operasional di Terminal Teluk Lamong
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pelindo berhasil melakukan pelunasan atas Global Bonds 2024 (“PLBIIJ 2024”) sebesar USD 500 juta atau Rp7,5 triliun yang jatuh tempo pada 1 Oktober 2024, bertepatan dengan Hari Pelindo Ke-3. Pelunasan tersebut dilakukan dengan mengoptimalisasi penggunaan kas internal sebesar ± USD 170 juta atau Rp2,5 triliun dan sisanya bersumber dari pinjaman Bank Mandiri dan Bank BTPN sebesar ± USD 330 juta atau Rp5 triliun (asumsi kurs Rp15.000).
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono menjelaskan bahwa sejalan dengan pertumbuhan bisnis Pelindo pasca merger, Pelindo akan terus berupaya untuk melakukan penurunan utang melalui optimalisasi kemampuan kas internal. Dengan demikian, kinerja dan postur keuangan Pelindo diharapkan menjadi lebih baik dan solid dari tahun ke tahun. Sebelumnya, perseroan telah melakukan pelunasan utang sebesar Rp10,25 triliun.
"Dengan dilakukannya pelunasan utang Global Bonds tersebut, maka tiga tahun pasca merger telah dilakukan penurunan pinjaman Pelindo dengan nilai total sebesar Rp12,75 triliun” ungkap Arif.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan Pelindo, Mega Satria menambahkan bahwa efisiensi operasional dan optimalisasi penggunaan kas internal menjadi faktor pendorong penurunan utang. Hal ini merupakan bentuk kemampuan keuangan Pelindo dan bagian dari pelaksanaan inisiatif strategis pasca merger untuk menurunkan rasio utang dan meningkatkan efisiensi korporasi dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
"Keberhasilan pelunasan Global Bonds 2024 ini menunjukkan bentuk komitmen korporasi kepada para investor global sekaligus memperkuat posisi Pelindo di pasar internasional serta mencerminkan kredibilitas perusahaan yang semakin kuat," tegas Mega.
Kinerja keuangan Pelindo juga mendapatkan penilaian positif dari lembaga pemeringkat internasional, yaitu Rating ““Baa2” dari Moody’s Rating Agency pada tahun 2023 dan rating “BBB” dari Fitch Rating Agency pada tahun 2024, yang menunjukkan bahwa perseroan memiliki outlook stabil serta memiliki kemampuan yang memadai dalam memenuhi komitmen jangka panjang.
Baca Juga
KiriminAja dan Dimensi Ajak 150 Pelaku UMKM Bahas Strategi Pengiriman…
Hadapi Kuartal-II 2025, ALFI Institute Minta Pemerintah Perkuat Konsumsi…
Panasonic Percayakan Gotrans Logistics International dan SPIL untuk…
Tingkatkan Visibilitas Rantai Pasok Global, FedEx Luncurkan Surround…
Tingkat Retur Paket Rendah, Kiriminaja Bantu Seller Online untuk…
Industri Hari Ini

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:03 WIB
Sambut WOC 2025, PT Delifru Utama Indonesia Bersama SCAI Pertemukan Praktisi Kopi Hingga Business Owner pada Welcoming Dinner
Menyambut penyelenggaraan perdana ajang kopi internasional World of Coffee (WOC) 2025 di Indonesia, PT Delifru Utama Indonesia bersama SCAI (Spesialty Coffee Association Indonesia), menggelar…

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:50 WIB
Di INDUSTRY.co.id Forum, Bos JOE Green Ajak Pemerintah, Industrialis & Akademisi ‘Sulap’ Limbah Jadi Material Hijau Bernilai Tinggi
Siapa sangka diantara bangunan-bangunan gedung megah di Singapura dibangun menggunakan material dengan bahan limbah tambang. Penemu produk material tersebut adalah JOE Green yang sudah menangani…

Jumat, 16 Mei 2025 - 05:42 WIB
Permudah Akses Layanan Kesehatan Digital, AdMedika dan Prodia Resmikan Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@
PT Administrasi Medika (AdMedika) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai digital healthcare ecosystem driver yang mengintegrasikan solusi Telkom untuk ekosistem…

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:22 WIB
GoodKnight Hadirkan Solusi Tidur Nyenyak Anak, Bebas Nyamuk untuk Tumbuh Kembang Optimal
GoodKnight dari Godrej Consumer Products Indonesia bantu anak tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk, mendukung tumbuh kembang optimal dengan perlindungan bebas asap dan nyaman untuk keluarga.

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:45 WIB
ENTREV Dukung Langkah Cepat Pemerintah Bangun Sistem Daur Ulang Baterai Mobil Listrik Berbasis Ekonomi Sirkular
ENTREV mendukung langkah pemerintah dalam membangun sistem daur ulang baterai kendaraan listrik (EV) berbasis ekonomi sirkular.
Komentar Berita